PENGARUH PEMBERIAN Trichoderma DOSIS YANG BERBEDA TERHADAP PENGENDALIAN PENYAKIT LAYU Fusarium PADA TANAMAN CABAI KERITING (Capsicum annum L.) VARIETAS TM 99
DOI:
https://doi.org/10.31980/lsciences.v2i2.1740Keywords:
Trichoderma sp, Fusarium sp,, Cabai Keriting (Capsicum annum L.)Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh berbagai dosis Trichoderma terhadap
pengendalian penyakit layu Fusarium di pertanaman cabai keriting (Capsicum annum L. )
dan untuk mengetahui dosis manakah yang paling signifikan dalam mengendalikan penyakit
layu Fusarium di pertanaman cabai keriting. Metode yang digunakan dalam penelitian ini
adalah metode eksperimen dengan rancangan acak kelompok (RAK) dengan lima perlakuan
dan lima kali ulangan. Perlakuan dosis Trichoderma terdiri dari lima perlakuan yaitu A (0
gram/polybag), B (5 gram/polybag), C (10 gram/polybag), D (15 gram/polybag), E (20
gram/polybag). Pengamatan dilakukan pada persentase tingkat serangan layu Fusarium tiap
bulan. Berdasarkan hasil uji statistik terdapat perbedaan yang signifikan pada persentase
tingkat serangan layu Fusarium pada berbagai dosis Trichoderma (0,05). Hasil pengamatan
di lapangan menunjukkan perlakuan E (20 gram/ polybag) memberikan hasil terbaik dalam
pengendalian penyakit layu Fusarium dengan rata-rata persentase serangan 20%, sedangkan
perlakuan A(0 gram/ polybag) menunjukkan rata-rata persentase tingkat serangan layu
Fusarium tertinggi yaitu 77%, sedangkan perlakuan B (5 gram/ polybag) rata-rata persentase
tingkat serangan layu Fusarium sebesar 70%, perlakuan C (10 gram/ polybag) rata-rata
persentase tingkat serangan layu Fusarium sebesar 45%, perlakuan D (15 gram/ polybag)
rata-rata persentase tingkat serangan layu Fusarium sebesar 29%.