DEIKSIS PADA NOVEL ADAPTASI DUA GARIS BIRU KARYA GINA S. NOER
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini ingin menemukan deiksis dalam novel Dua Garis Biru. Rumusan
masalah dalam penelitian ini adalah : (1) Berapakah jumlah penggunaan Deiksis pada
novel adaptasi Dua Garis Biru karya Gina S. Noer? (2) Deiksis manakah yang paling
dominan pada novel adaptasi Dua Garis Biru karya Gina S. Noer? Metode penelitian
yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif dan teknik yang digunakan dalam
penelitian ini adalah analisis deskriptif kualitatif. Data dalam penelitian ini adalah kata-
kata yang menggunakan deiksis, yaitu deiksis orang, deiksis tempat, dan deiksis waktu,
sedangkan sumber data yang digunakan adalah novel Adaptasi Dua Garis Biru karya
Gina S. Noer. Dari hasil analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa penggunaan deiksis
dalam novel Adaptasi Dua Garis Biru karya Gina S. Noer dapat dirinci sebagai berikut.
Jumlah penggunaan deiksis orang (persona) 319 data dengan persentase sebanyak
(75,5%) data, jumlah penggunaan deiksis tempat 24 data dengan persentase sebanyak
5,6% data, jumlah penggunaan deiksis waktu 79 data dengan persentase sebanyak
18,9% data. Deiksis yang paling dominan pada novel tersebut yaitu penggunaan deiksis
orang (persona) 319 data dengan persentase sebanyak (75,5%) data. Dengan demikian
jumlah keseluruhan deiksis pada novel tersebut sebanyak 422 data. Berdasarkan hasil
penelitian ini, penulis mengharapkan kepada peneliti selanjutnya untuk meneliti deiksis
tidak hanya deiksis orang, tempat dan waktu, namun deikisis lainnya sehingga dapat
melengkapi penelitian yang telah dilakukan serta penelitian mengenai deiksis pada
novel menjadi lebih lengkap dan mendalam. Selain itu, penulis mengaharapkan analisis
penggunaan deiksis tidak hanya pada novel saja, melainkan karya sastra lain seperti
naskah drama, cerpen, dan lirik lagu.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.