DEFISIT ASOSIASI PADA ORANG DENGAN AFASIA BROCA (PWB): STUDI NEUROPSIKOLINGUISTIK
Main Article Content
Abstract
Orang dengan afasia broca mempunyai kecenderungan untuk menyiasati komunikasi
lewat bahasa verbal dan nonverbal. Salah satu siasat berbahasa adalah asosiasi. Hanya
asosiasi yang digunakan sarat dengan gangguan sehingga terjadi defisit asosiasi.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis defisit asosiasi pada seorang yang mengalami
afasia broca dari sudut pandang neuropsikolinguistik. Permasalahan ini penting diteliti
untuk memahami ujaran orang dengan afasia broca dari segi bahasa agar orang di
sekitarnya mudah berkomunikasi. Penelitian ini berupa studi kasus sehingga peneliti
berperan sebagai pengamat dan pencatat dalam mendapatkan sumber data bahasa.
Metode yang digunakan deskriptif kualitatif, dengan subjek penelitian seorang laki-laki
yang terkena stroke hemoragik dengan lesi di area otak kiri dan berdampak pada afasia
Broca. Objek penelitian berupa ujaran-ujaran informan tentang asosiasi. Teknik
pengumpulan data secara observasi dengan menggunakan metode simak dan catat. Hasil
penelitian menunjukan bahwa Informan mendapat kesulitan meretrif informasi dari
leksikon mental sehingga terjadi defisit kolokasi dan substitusi.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.