PENDEKATAN FEMINISME DALAM NOVEL "PENGAKUAN PARIYEM" KARYA LINUS SURYADI AG
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis novel "Pengakuan Pariyem" karya Linus
Suryadi AG melalui pendekatan feminisme, dengan fokus pada peran tokoh utama
perempuan, Maria Magdalena Pariyem, dalam konteks kultur Jawa. Metode yang
digunakan adalah metode deskriptif kualitatif . Sumber data adalah novel “Pengakuan
Pariyem” karya Linus Suryadi AG. Data berbentuk kata, frasa dan kalimat. Teknik
pengumpulan data menggunakan teknik studi pustaka dan analisis teks. Novel ini
menggambarkan kehidupan seorang wanita yang berjuang dalam masyarakat yang masih
dipengaruhi oleh kultur patriarkat, serta menyoroti isu-isu ketidakadilan gender dan peran
sosial perempuan. Melalui analisis ini, penulis mengeksplorasi bagaimana Pariyem
menghadapi tantangan yang dihadapinya, termasuk relasi antara laki-laki dan perempuan,
serta pengaruh sosial budaya dan agama terhadap identitasnya. Bentuk ketidakadilan gender
yang dialami tokoh perempuan dilihat dari aspek konsep nrimo, stereotip, subordinasi, dan
marginalisasi Hasil analisis menunjukkan bahwa novel ini tidak hanya mencerminkan
realitas sosial yang ada, tetapi juga berfungsi sebagai sarana untuk mengkritisi stereotip
gender yang masih melekat. Dengan demikian, penelitian ini memberikan kontribusi
terhadap pemahaman tentang peran perempuan dalam sastra Indonesia dan pentingnya nilainilai keadilan gender dalam masyarakat.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.