ANALISIS INTERTEKSTUAL TERHADAP NOVEL TENGGELAMNYA KAPAL VAN DER WIJCK KARYA HAMKA DAN BELENGGU KARYA ARMIJN PANE
Main Article Content
Abstract
Artikel ini bertujuan untuk menganalisis novel Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck karya
Hamka dan Belenggu karya Armijn Pane menggunakan pendekatan intertekstual. Penelitian
ini membahas persamaan dan perbedaan unsur intrinsik kedua novel, meliputi tema, alur,
tokoh, latar, sudut pandang, dan amanat. Kedua novel sama-sama mengangkat tema
percintaan segitiga yang berakhir tragis, meskipun dengan perbedaan dalam resolusi nasib
tokoh utamanya. Pendekatan intertekstual dipakai untuk menyoroti bagaimana elemenelemen dalam kedua karya ini saling melengkapi dan memperkaya makna, serta
mencerminkan nilai sosial budaya yang melatarbelakangi penulisan masing-masing novel.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik analisis, di mana data
diperoleh melalui pembacaan intensif kedua novel dan analisis intertekstual terhadap tandatanda eksplisit yang ditemukan. Melalui analisis ini, diharapkan pembaca dapat lebih
menghargai nilai estetis kedua karya sastra tersebut serta memahami sistem semiotik yang
terkandung di dalamnya.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.