ANALISIS KAJIAN SEMIOTIK PADA NOVEL BURUNG-BURUNG MANYAR KARYA Y.B MANGUNWIJAYA
Main Article Content
Abstract
Artikel ini bertujuan untuk menganalisis novel “Burung-Burung Manyar” karya Y.B
Mangunwijaya melalui pendekatan semiotik dengan menggunakan metode deskriptif
kualitatif. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk-bentuk ikon, indeks, dan
simbol dalam novel Burung-Burung Manyar karya Y.B Mangunwijaya dengan
menggunakan teori semiotika Charles Sanders Peirce. Data penelitian ini adalah kalimatkalimat yang mengungkapkan bentuk ikon, indeks, dan simbol dalam novel Burung-Burung
Manyar karya Y.B Mangunwijaya. Pengumpulan data dilakukan dengan Teknik Teknik
baca dan Teknik catat. Data penelitian ini dianalisis dengan menggunakan teori Semiotika
Charles Sanders Peirce. Hasil dari penelitian ini ditemukan lima bentuk ikon, lima bentuk
indeks, dan lima bentuk simbol. Bentuk ikon dalam novel ini, yaitu tokoh Teto sebagai ikon
laki-laki gagal, tokoh Atik sebagai ikon wanita cerdas, tokoh bu Antana sebagai ikon ibu
yang tulus. Bentuk indeks dari novel ini, yaitu indeks malangnya kehidupan percintaan Teto
dan indeks kelincahan tokoh Atik. Bentuk simbol yang terdapat dalam simbol ini yaitu,
simbol budaya Jawa dan simbol budaya Belanda.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.