KAJIAN NOVEL RONGGENG DUKUH PARUK KARYA AHMAD TOHARI DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN FEMINISME

Main Article Content

Alia Annisa Nurpajriani
Agus Hamdani

Abstract

Karya sastra merupakan ciptaan manusia yang mengungkapkan dan mengekspresikan
pemikiran, gagasan, pemahaman, dan perasaan pengarangnya tentang hakikat kehidupan
dengan menggunakan bahasa yang imajinatif dan emosional. Salah satu karya sastra yang
diminati dikalangan masyarakat yaitu novel. Novel berasal dari bahasa Italia “novella’’
(yang dalam bahasa jerman: no-velle) yang berarti sebuah barang baru yang kecil, dan
kemudian diartikan sebagai cerita pendek dalam pentuk prosa. Pendekatan feminisme
merupakan alat untuk menganalisis terhadap bagaimana struktur sosial dan budaya dalam
suatu novel mempengaruhi perempuan dan norma-norma gender yang mempengaruhi
pengalaman mereka. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui dan memahami
posisi dan peran tokoh perempuan yang dipengaruhi oleh norma-norma sosial dan budaya,
berbagai bentuk penindasan yang dialami oleh tokoh perempuan, serta pengaruh tradisi
masyarakat sekitar terhadap kebebasan perempuan. Pada penelitian ini peneliti
menggunakan metode penelitian yang bersifat kualitatif deskriptif. Posisi dan peran pada
tokoh perempuan yang meliputi status sosial dan budaya dalam masyarakat; bentukbentuk penindasan yang dialami oleh tokoh perempuan yang meliputi pandangan sosial,
ketidakadilan gender, pengkhianatan dan kehilangan, dieksploitasi; serta konflik terhadap
tradisi dan kebebasan perempuan yang meliputi konflik cinta dan kebebasan pribadi tokoh
perempuan.

Article Details

Section
Articles
Author Biographies

Alia Annisa Nurpajriani, Institut Pendidikan Indonesia Garut

Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Agus Hamdani, Institut Pendidikan Indonesia Garut

Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia