The Essence of Tradisional Cultural Development of State Life in Kampung Pulo Community
Abstract
Abstrak
Kebudayaan yang terdapat pada beberapa masyarakat adat di Indonesia banyak mengandung nilai luhur budaya bangsa yang masih kuat, namun kebudayaan yang berbentuk nilai kearifan lokal sering kali diabaikan, karena dianggap tidak sesuai dengan perkembangan zaman. Padahal dari kearifan lokal tersebut bisa dijadikan model dalam pengembangan budaya bangsa Indonesia khususnya pembelajaran nilai-nilai organisasi. Dalam konteks inilah penelitian dilaksanakan untuk melihat bagaimana masyarakat adat sebagai kelompok minoritas menginternalisasi nilai-nilai budayanya menjadi nilai yang kohesif dan merefleksi dalam karakter yang kuat. Masyarakat adat yang berada di Kampung Pulo Desa Cangkuang Kecamatan Leles Kabupaten Garut Provinsi Jawa Barat, merupakan kelompok masyarakat adat yang tetap menginternalisasi dan melestarikan nilai-nilai tradisi menjadi karakter warga masyarakatnya. Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan studi kepustakaan. Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah pertama, mendeskripsikan secara singkat, kondisi umum, nilai-nilai yang masih diinternalisasi oleh warga masyarakat kampung adat tersebut dalam tataan kehidupan negara. Hasil dari penelitian ini bahwa masyarakat kampung Pulo merupakan kampung adat yang sampai saat ini masih eksis memegang teguh tradisi yang telah diwariskan leluhurnya. Hal ini disebabkan karena mereka masih memiliki aturan adat yang dipegang teguh.
Kata Kunci: Esensi budaya tradisional kampung pulo,Tatanana kehidupan Negara
Full Text:
PDFReferences
Raharjo. (2010). Pendidikan Karakter sebagai Upaya Menciptakan akhlak Mulia, Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan (Vol. 16). Jakarta: Balitbang kementrian Pendidikan Nasional. Sarkawi, D. (2016). Perubahan Sosial dan Budaya Akibat Media Sosial. Jurnal Administrasi Kantor, 4(2), 307-338.
Abdullah, A. Z., & Ayuningtyas, F. (2018). Literasi Media Digital Di Komunitas Videographer Linkpictured, Jurnal Abdimas Volume 4 Nomor 2, Maret
Aziz, W. (2007). Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKN). Jakarta: Penerbit Universitas Terbuka.
Betke. 2002. Statistik Ketahanan Sosial: Menuju Operasionalisasi Konsep Baru dalam Bidang Statistik Sosial (makalah diskusi pakar Depsos).
Fatimah S. 2011. Kepemimpinan Tradisional Masyarakat Adat Minangkabau Pada Masa Pendudukan Jepang.
Loupias, Henry H. (2005). "Kampung Pulo Wujud Arsiterktur Tradisional Sunda", Pikiran Rakyat (15 Januari 2005).
Moeheriono. 2012. “Pengukuran Kinerja Berbasis Kompetensi”. Jakarta: Raja. Grafindo Persada. Pramono, ( Agustus 2012)
Sarkawi, D. (2016). Perubahan Sosial dan Budaya Akibat Media Sosial. Jurnal Administrasi Kantor, 4(2), 307-338.
Saini KM. (2005). "Kearifan Lokal Di Arus Global". Pikiran Rakyat (30 Juli dan 6 Agustus 2005).
Muhammad, Bushar. (2002). Asas-asas Hukum Adat: Suatu Pengantar. Jakarta: PT Pradnya Paramita.
Novianti, E., Luthfiyyah, A., & Wulung, S. R. P. (2019). Multikulturalisme pada Teknologi Internet dan Kekuasaan Global. PETANDA: Jurnal Ilmu Komunikasi dan Humaniora, 2(1), 1-8.
Steyn, J., & Johanson, G. (Eds.). (2010). ICTs and Sustainable Solutions for the Digital Divide: Theory and Perspectives: Theory and Perspectives. IGI Global.
Werbner, P. (2002) Imagined Diasporas Among Manchester Muslims: The Public Performance of Pakistani Transnational Identity Politics. Oxford: Currey.
Mulyana, Andri Irfan. “Budaya Upacara adat setiap tanggal 14 Maulud pada masyarakat kampung Pulo Cangkuang”. Bandung: Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Universitas Pendidikan Indonesia. 2011.
Ujan, A.A, dkk. (2011). Multikulturalisme: Belajar Hidup Bersama dalam Perbedaan. Jakarta: Indeks.
Mulyana, Andri Irfan. “Budaya Upacara adat setiap tanggal 14 Maulud pada masyarakat kampung Pulo Cangkuang”. Bandung: Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Universitas Pendidikan Indonesia. 2011.
Betke. 2002. Statistik Ketahanan Sosial: Menuju Operasionalisasi Konsep Baru dalam Bidang Statistik Sosial (makalah diskusi pakar Depsos).
Tetep, et al. (2020). Training on Developing Children’s Social Character Through Sundanese Cultural Values. http://ejournals.fkwu.uniga.ac.id/index.php/IJCE/article/download/158/86. (Diunduh 15 Desember 2020).
Tetep. (2019). Reorientation Values of The Indonesian Diversity (Ke-Bhineka-an Indonesia) to Reaffirming The National Identity. Advances in Social Sciences Education and Humanities Research Vol 251. Atlantis Press.
DOI: https://doi.org/10.31980/civicos.v6i1.1636
DOI (PDF): https://doi.org/10.31980/civicos.v6i1.1636.g1124
Refbacks
- There are currently no refbacks.
![]() | ![]() | ![]() | ![]() |
![]() | ![]() | ![]() | ![]() |
![]() |