MASALAH PEMBELAJARAN PEMBUKTIAN MATEMATIKA BAGI MAHASISWA DI INDONESIA

Indra Siregar

Abstract


Abstrak
Pembuktian matematika penting bagi mahasiswa matematika di perguruan tinggi, tetapi banyak mahasiswa matematika di perguruan tinggi Indonesia tidak bisa belajar pembuktian matematika
dengan baik. Mereka merasa pembuktian matematika sangat sulit. Penelitian ini difokuskan pada mencari jawaban dari pertanyaan "mengapa mahasiswa matematika Indonesia tidak bisa belajar
pembuktian matematika dengan baik?" dan "apa solusinya?". Upaya untuk menjawab pertanyaan ini sudah dilaporkan pada artikel Indra Siregar pada tahun 2015 dengan judul "Pembelajaran
pembuktian matematik untuk pemula", tetapi peneliti menemukan beberapa informasi baru berdasarkan data dalam artikel itu. Peneliti menemukan bahwa mahasiswa matematika Indonesia
tidak bisa belajar bukti matematis juga tidak hanya disebabkan oleh kemampuan logika matematika yang buruk dan kurangnya buku sumber untuk pemula, tetapi juga kurangnya pengalaman dalam menangani masalah matematika non rutin. Kita memiliki dua jenis solusi
untuk memecahkan masalah ini, yaitu solusi jangka pendek dan solusi jangka panjang.

Abstract
Mathematical proof is important for mathematical student at college, but many mathematical student at Indonesian college can’t learn mathematical proof well. They feel that mathematical proof is so difficult. The research is focused on looking for the answer of the question “ why Indonesian mathematical college student can’t learn mathematical proof well?” and “what is the solution?”. The effort to answer the question have be reported on Indra Siregar’s article in 2015
with the title “Mathematical proof learning for beginner”, but the researcher found some new information based on the data in that article. The reseacher found that Indonesian mathematical college student can’t learn mathematical proof well not only caused by bad logical mathematic ability and the lack of sources books for beginner, but the lack of experience on handling nonroutine mathematical problem. We have two kinds of solution to solve the problems, that is shortterm solution and long-term solution.


Keywords


Pembuktian; Pembuktian Matematika; Pembelajaran Pembuktian Matematika; Masalah Pembelajaran Pembuktian Matematika; Pembuktian Matematika untuk Pemula; Proof; Mathematical Proof; Mathematical Proof Learning; Mathematical Proof Learning Problem

Full Text:

PDF

References


I. Siregar, Mathematical proof

learning for beginner, Proceedings

International Seminar on

Mathematics, Science, and computer

Science Education, FMIPA UPI,

Bandung, 2015.

Eductional Development Center.

Making mathematics: Proof, ©

Education Development Center, 2002.

Ormrod, 2008.

G. Polya, How to solve it: a new

aspect of mathematical method, New

Jersey: Princeton University Press,

S. Riyanto, Pengantar analisis real I

(Introduction to real analysis I) Diktat

Kuliah – Analisis. E-mail:

zaki@mail.ugm.ac.id atau

http://zaki.math.web.id, 2009.

I. V. S. Mullis, dkk. TIMSS 2011

International Results in Mathematics.

TIMSS & PIRLS International Study

Center, Lynch School of Education,

Boston College Chestnut Hill, MA,

USA and International Association

for the Evaluation of Educational

Achievement (IEA,) Amsterdam,

Netherlands, 2012.

OECD, PISA 2012 Results in Focus:

What 15-year-olds know and what

they can do with what they know,

A. L. Palinussa, Peningkatan

kemampuan berpikir kritis dan kreatif

matematis serta karakter siswa dalam

pembelajaran matematika realistik

berbasis budaya, (Disertasi Program

Doktor Sekolah Pascasarjana),

Universitas Pendidikan Indonesia,

Bandung, 2012.

N. Izzati, Peningkatan kemapuan

komunikasi matematis dan

kemandirian belajar siswa smp

melalui pendekatan pendidikan

matematika realistik. (Disertasi

Program Doktor Sekolah

Pascasarjana), Universitas Pendidikan

Indonesia, Bandung, 2012.

E. Wahyuningrum, Kemampuan

pemecahan masalah, komunikasi dan

disposisi matematika siswa SMP

melalui strategi MEAs, (Disertasi

Program Doktor Sekolah

Pascasarjana), Universitas Pendidikan

Indonesia, Bandung, 2014.

H. Pujiastuti, Pembelajaran inquiri

co-operation model untuk

meningkatkan kemampuan

pemecahan masalah, komunikasi, dan

self-esteem matematis siswa SMP,

(Disertasi Program Doktor Sekolah

Pascasarjana), Universitas Pendidikan

Indonesia, Bandung, 2014.

N. M. Hutapea, Peningkatan

kemampuan penalaran, komunikasi

matematis dan kemandirian belajar

siswa SMA melalui pembelajaran

generative, (Disertasi Program Doktor

Sekolah Pascasarjana), Universitas

Pendidikan Indonesia, Bandung,

Kartini, Peningkatan kemampuan

berpikir kritis dan kreatif serta belief

matematis siswa sekolah menengah

atas melalui pembelajaran inkuiri

model alberta, (Disertasi Program

Doktor Sekolah Pascasarjana),

Universitas Pendidikan Indonesia,

Bandung, 2012.

I. Zulkarnain, Kemampuan

pemahaman dan komunikasi

matematis siswa dalam pembelajaran

kooperatif berbasis konflik kognitif,

(Disertasi Program Doktor Sekolah

Pascasarjana), Universitas Pendidikan

Indonesia, Bandung, 2013.

H. Nindiasari, Meningkatkan

kemampuan dan disposisi berpikir

reflektif matematis serta kemandirian

belajar siswa sma melalui

pembelajaran dengan pendekatan

metakognitif, (Disertasi Program

Doktor Sekolah Pascasarjana),

Universitas Pendidikan Indonesia,

Bandung, 2013.

Y. Ramdani, Pembelajaran dengan

scientific debate untuk meningkatkan

kemampuan komunikasi, penalaran

dan koneksi matematis mahasiswa

dalam konsep integral, (Disertasi

Program Doktor Sekolah

Pascasarjana), Universitas Pendidikan

Indonesia, Bandung, 2013.




DOI: https://doi.org/10.31980/mosharafa.v5i3.286

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2016 Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika

Indexed by:

 

Creative Commons License
Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. 

 

View My Stats