Perbandingan Desain Pembelajaran ASSURE dan PPSI untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis dan Kemandirian Belajar

Rostina Sundayana

Abstract


Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peningkatan kemampuan pemecahan masalah dan kemandirian belajar matematika siswa kelas VII dengan menggunakan desain pembelajaran ASSURE. Penelitian ini menggunakan metode kuasi eksperimen, dengan desain kelompok kontrol pretes-postes. Pada kelompok kontrol, digunakan desain pembelajaran yang sedang berjalan yaitu desain Prosedur Pengembangan Sistem Instruksional (PPSI).Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Negeri di Kabupaten Garut yang mencakup sekolah level bawah, tengah, dan atas.Dari masing-masing level tersebut, diambil sampel sebanyak tiga kelompok yaitu kelompok eksperimen 1 (siswa yang mendapat desain pembelajaran ASSURE dengan model Problem Based Learning/A-PBL); kelompok eksperimen 2 (siswa yang mendapat desain pembelajaran ASSURE dengan model Discovery Learning/A-DL) dan kelompok kontrol (siswa yang mendapat desain PPSI dengan model pembelajaran PBL dan DL). Dengan menggunakan teknik analisis data ANOVA, Kruskal-Wallis, Uji Tukey HSD, dan uji Perbandingan Berganda diperoleh  kesimpulan dari hasil penelitian ini, secara umum bahwa: peningkatan kemampuan pemecahan masalah dan kemandirian belajar matematika  siswa yang mendapat desain pembelajaran ASSURE lebih baik dari siswa yang mendapat PPSI.

 

The Comparison of ASSURE and PPSI Model as Instructional Design to Increase Mathematics Skills in Problem Solving and Self-Directed Learning

Abstract

This study is aimed at reviewing the increase of Junior High School Students’ Mathematics skills in problem solving and Self-directed learning by using ASSURE design (Analyze learner characteristics; State standards and objectives; Select methods, media and materials; Utilize media and materials; Require learner participation; and Evaluate and revise). This study used experimental method with pretest-posttest control group design. The population in this study was grade VII students of State Junior High Schools located in Garut Regency consisting of schools with lower level, middle level, and top level. From the schools which had been randomly selected, three classes were also randomly selected to take as sample. The first two classes used ASSURE model as instructional design by applying Problem Based Learning (A-PBL) and Discovery Learning (A-DL) respectively. Meanwhile, the third class used conventional instructional design by applying Problem Based Learning and Discovery Learning (K-PBL/DL). By using ANOVA data analysis techniques, Kruskal-Wallis, Tukey HSD Test, and Multiple Comparison tests are concluded in general, the conclusion drawn based on the results of this study is that the increase of students' Mathematics skills in problem solving and Self-directed learning who were taught by using ASSURE model showed better results than those who were taught by using conventional model.


Keywords


ASSURE; Problem Solving; Self-directed learning; ASSURE; kemampuan pemecahan masalah; kemandirian belajar Matematika

Full Text:

PDF

References


Darhim. (2014). Modul Media Pendidikan Matematika. Bandung: Setiabudi.

Giarti, S. (2012). Penerapan Model Pembelajaran ASSURE Untuk Meningkatkan Hasil BelajarIPA Siswa Kelas VI SD Negeri 2 Bengle Kecamatan Wonosegoro Boyolali. http://repository.library.uksw.edu/jspui/bitstream/123456789/3192/2/ART_Sri%20Giarti_Penerapan%20Model_full%20text.pdf (25 Maret 2018).

Heinich, et.al. (1996). Instructional Media and Technologies for Learning. Tokyo: Prentice-Hall, Inc A Simon & Schuster Company.

Knowles. (1989). The Adult Learner A Neglected Species. Third Edition. Houston: Gulf Publishing Company.

Kozma, RB, Belle, LW, William, GW. (1978). Instructional Techniques in Higher Education. New Jersey: Educational Technology Publications.

Merriam, S. B., Caffarella, R. S., & Baumgartner, L. M. (1999). Learning in adulthood: a comprehensive guide. SanFrancisco: John Wiley & Sons, Inc. 1999.

Mocker & Spear. (1984). The organizing circumstance: Environmental determinants in self-directed learning. Adult Education Quarterly. 1984. 35: 1-1.

Muhtadi, D. & Sukirwan. (2017). Implementasi Pendidikan Matematika Realistik (PMR) untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif Matematik dan Kemandirian Belajar Peserta Didik. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 6(1), 1-12.

Nadhifah, G. & Afriansyah, E.A. (2016). Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa dengan Menerapkan Model Pembelajaran Problem Based Learning dan Inquiry. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 5(1), 33-44.

Pamungkas, S.R. (2014). Peningkatan kemampuan berpikir kritis dan kreatif matematis siswa SMP melalui model pembelajaran ASSURE. Universitas Pendidikan Indonesia: Tesis. Tidak dipublikasikan.

Pannen, Paulina dkk. (2000). Konstruktivisme Dalam Pembelajaran. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.

Rusman. (2012). Model-Model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada.

Smaldino, S. E, Lowther. D. L, & Russel. J. D. (2005). Instructional Technologyand Media for (Teknologi Pembelajaran dan Media untuk Belajar). Jakarta: Kencana.

Sumarmo, U. (1987). Kemampuan dan Penalaran Matematika Siswa SMA Dikaitkan dengan Kemampuan Penalaran Logik Siswa dan Beberapa Unsur Proses Belajar Mengajar. Disertasi pada PPs UPI Bandung: tidak diterbitkan.

Sumartini, T.S. (2016). Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa melalui Pembelajaran Berbasis Masalah. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 5(2), 145-158.

Sundayana, R. (2014). Statistika Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Sundayana, R. (2016). Kaitan antara Gaya Belajar, Kemandirian Belajar, dan Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa SMP dalam Pelajaran Matematika. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 5(2), 75-84.

Suryadi, D. (2005). Penggunaan Pendekatan Pembelajaran Tidak Langsung serta Pendekatan Gabungan Langsung dan Tidak langsung dalam Rangka Meningkatkan Kemampuan Berpikir Matematika Tingkat Tinggi Siswa SLTP. Disertasi pada PPs UPI Bandung: tidak dipublikasikan.

Wibowo, Ahmad Sri, dkk. (2013). Pengaruh Model Pembelajaran ASSURE terhadap Kemampuan Menghitung Luas Bangun Datar Bagi Siswa Kelas V SD., Palembang. 2013. http://portalgaruda.org/article.php?article=107909&val=4065 (25 Maret 2018)




DOI: https://doi.org/10.31980/mosharafa.v8i1.420

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika

Indexed by:

 

Creative Commons License
Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. 

 

View My Stats