Pengembangan Bahan Ajar dengan Pendekatan Induktif untuk Meningkatkan Kemampuan Representasi Matematis Siswa SMP
Abstract
Abstrak
Kemampuan representasi matematis berkontribusi terhadap prestasi belajar matematika. Di lapangan kemampuan representasi matematis masih rendah. Penelitian ini dilakukan untuk mengembangkan bahan ajar berupa modul dengan pendekatan induktif pada materi persamaan linear satu variabel untuk siswa kelas VII SMP/MTs, mengetahui learning obstacle (hambatan belajar) pada materi persamaan linear satu variabel, mengetahui kevalidan dari modul dan pedoman pembelajaran guru, serta apakah terdapat peningkatan sesudah menggunakan modul ini. Penelitian ini menggunakan model pengembangan ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation), tetapi dibatasi hanya sampai tahap ADD dan diujicobakan secara terbatas pada kelas VII SMP Negeri 1 Tengahtani. Instrumennya adalah soal tes kemampuan representasi matematis, lembar pedoman wawancara, lembar validasi modul dan lembar validasi pedoman pembelajaran guru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat learning obstacle saat dilakukan uji coba soal. Kemampuan representasi matematis siswa mengalami peningkatan dengan rata-rata sebesar 0,37 yang berarti nilai tersebut memiliki interpretasi sedang.
Development of Teaching Materials with an Inductive Approach to Enhance the Capability of Mathematical Representation of Middle School Students
Abstract
The ability of mathematical representation contributes to mathematics learning achievement. In the field, the ability of mathematical representation is still low. This research was conducted to develop teaching materials in the form of modules with an inductive approach to one variable linear equation material for class VII SMP / MTs students, to know the learning obstacle in one variable linear equation material, to know the validity of teacher learning modules and guidelines, and is there an increase after using this module. This study uses the ADDIE development model (Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation), but is limited only to the ADD stage and is tested on a limited basis in class VII Tengahtani 1 Public Middle School. The instruments are test questions of mathematical representation abilities, interview guideline sheets, module validation sheets, and teacher learning guideline validation sheets. The results showed that there was a learning obstacle when testing the problem. The ability of mathematical representation of students has increased with an average of 0.37 which means that the value has a moderate interpretation.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Afriansyah, E. A. (2016b). Makna Realistic dalam RME dan PMRI. LEMMA, II(2), 96–104. https://doi.org/10.22202/jl.2016.v2i2.578
Akbar, S. (2013). Instrumen Perangkat Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Annajmi, A. & Afri, L. E. (2019). Pengaruh Penggunaan Lembar Aktivitas Siswa Berbasis Metode Penemuan Terbimbing terhadap Peningkatan Kemampuan Representasi Matematis Siswa. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 8(1), 95-106.
Chomsin, W. S. & Jasmadi. (2008). Panduan menyusun bahan ajar berbasis kompetensi. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.
Effendi, L.A. (2012). Pembelajaran Matematika Dengan Metode Penemuan Terbimbing Untuk Meningkatkan Kemampuan Representasi Dan Pemecahan Masalah Matematis Siswa SMP. Jurnal Penelitian Pendidikan vol.13, No. 2, Oktober 2012.
Ferdianto, F. (2015). Media Audio Visual pada Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa Kelas XI. Jurnal Euclid, Vol. 2, No. 2, PP.251-365.
Hamdani. (2011). Strategi Belajar Mengajar. Bandung: Pustaka setia.
Hernandes, V., Isnaini, M., & Testiana, G. (2016). Pengembangan Bahan Ajar Matematika Menggunakan Komputer pada Materi Kesebangunan di Kelas IX MTs Negeri 1 Palembang. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 5(3), 281-292.
Hutagaol, Kartini. (2013). Pembelajaran Kontekstual untuk Meningkatkan Kemampuan Representasi Matematis Sekolah Menengah Pertama. Jurnal Ilmiah Progam Studi Matematika STKIP Siliwangi Bandung. Volume 2.
Mandur, K. (2013). Kontribusi Kemampuan Koneksi, Kemampuan Representasi, dan Disposisi Matematis terhadap Prestasi Belajar Matematika Siswa SMA di Kabupaten Manggarai. E-journal Progam Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha Program Studi Matematika, Volume 2.
Nasution, M. D., Nasution, E., Haryati, F. (2017). Pengembangan Bahan Ajar Metode Numerik dengan Pendekatan Metakognitif Berbantuan MATLAB. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 6(1), 69-80.
Nurhikmayati, I., & Jatisunda, M. G. (2019). Pengembangan Bahan Ajar Matematika Berbasis Scientific yang Berorientasi pada Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 8(1), 49-60.
Ramziah, S. (2016). Peningkatan Kemampuan Representasi Matematis Siswa Kelas X2 SMAN 1 Gedung Meneng Menggunakan Bahan Ajar Matriks Berbasis Pendekatan Saintifik. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 5(2), 138-147.
Rizkianto, I., & Santosa, R. H. (2017). Analisis Buku Matematika Siswa SMP Kurikulum 2013. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 6(2), 229-236.
Sagala, D. D. (2018). Pengaruh Model Pembelajaran Creative Problem Solving dengan Strategi Pembelajaran Induktif terhadap Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas Xii Akuntansi SMK Negeri 7 Medan T.P 2018/2019. Undergraduate thesis, UNIMED.
Sugiyono. (2015). Metodologi Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Sumaryati, E. (2013). Pendekatan Induktif-Deduktif Disertai Strategi Think-Pair-Square-Share untuk Meningkatkan Kemampuan Pemahaman dan Berpikir Kritis serta Disposisi Matematis Siswa SMA. Infinity Journal, 2(1), 26-42.
Yamin, M. (2012). Strategi Pembelajaran Berbasis Kompetensi. Jakarta: Referensi (GP Press Group).
DOI: https://doi.org/10.31980/mosharafa.v8i2.460
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika
Indexed by:

Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats