Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa pada Materi Penyajian Data di Desa Bojong

Authors

  • Hanisah Indriani Institut Pendidikan Indonesia Garut
  • Mega Achdisty Noordyana Institut Pendidikan Indonesia Garut

DOI:

https://doi.org/10.31980/plusminus.v2i1.1091

Keywords:

Komunikasi Matematis, Penyajian Data, siswa MTs, Mathematical Communication, Data Presentation, MTs students

Abstract

Kemampuan komunikasi matematis akan membuat seseorang bisa menggunakan matematika untuk kepentingan sendiri maupun orang lain sehingga akan meningkatkan sikap positif terhadap matematika. Kemampuan komunikasi matematis siswa pada umumya masih rendah, baik secara lisan maupun tulisan. Rendahnya komunikasi matematis terlihat karena siswa sangat jarang mengemukakan ide-ide matematikanya secara lisan dengan bahasa matematika yang tepat. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh deskripsi kemampuan komunikasi matematis siswa MTs kelas VIII pada materi Penyajian Data. Metode penelitian adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data mencakup observasi, tes, wawancara, instrumen pengumpulan data dan dokumentasi, dengan teknik analisis data menggunakan model analisis  Milles dan Huberman. Subjek penelitian adalah lima orang siswa MTs kelas VIII tahun ajaran 2020/2021. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa subjek penelitian belum menguasai semua indikator kemampuan komunikasi matematis. Hal ini terlihat dari hasil jawaban subjek penelitian yang masih banyak melakukan kesalahan ketika menjawab soal yang diberikan.

Mathematical communication skills will enable someone to use mathematics for their own benefit and for others so that it will increase positive attitudes towards mathematics. In general, students' mathematical communication skills are still low, both orally and in writing. The low level of mathematical communication can be seen because students rarely express their mathematical ideas orally with the right mathematical language. The purpose of this study was to obtain a description of the mathematical communication skills of class VIII MTs students on data presentation material. The research method is descriptive qualitative. Data collection techniques include observation, tests, interviews, data collection instruments and documentation, with data analysis techniques using Milles and Huberman analysis models. The research subjects were five MTs grade VIII students for the 2020/2021 academic year. Based on the results of the study showed that the research subjects had not mastered all indicators of mathematical communication skills. This can be seen from the results of the answers of research subjects who still make many mistakes when answering the questions given.

References

Anggraeni, N. S., & Sundayana, R. (2021). Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa dengan Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation dan Team Quiz Ditinjau dari Kemandirian Belajar. Plusminus: Jurnal Pendidikan Matematika, 1(3), 469-480.

Femisha, A., & Madio, S. S. (2021). Perbedaan Peningkatan Kemampuan Koneksi dan Disposisi Matematis Siswa antara Model Pembelajaran CTL dan BBL. PLUSMINUS: Jurnal Pendidikan Matematika, 1(1), 97-112.

Gustiani, D. D., & Puspitasari, N. (2021). Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Matematika Materi Operasi Pecahan Kelas VII di Desa Karangsari. Plusminus: Jurnal Pendidikan Matematika, 1(3), 435-444.

Haerudin. (2013). Pengaruh Pendekatan Savi terhadap Kemampuan Komunikasi dan Penalaran Matematika serta Kemandirian Belajar Siswa SMP. Jurnal Ilmiah Program Studi Matematika STKIP Siliwangi Bandung, 2(2).

Hanipah, H., & Sumartini, T. S. (2021). Perbandingan Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa antara Problem Based Learning Dan Direct Instruction. Plusminus: Jurnal Pendidikan Matematika, 1(1), 83-96.

Helmaheri. (2004). Mengembangkan Kemampuan Komunikasi dan Pemecahan Masalah Matematis Siswa SLTP melalui Strategi Think- Talk-Write dalam Kelompok Kecil. Tesis SPS UPI: tidak diterbitkan.

Hendriana, H. & Soemarmo, U. (2014). Penilaian Pembelajaran Matematika. Bandung: Reflika Aditama.

Istiqomah, Q., & Nurulhaq, C. (2021). Perbandingan Kemampuan Koneksi Matematis Siswa antara Model Pembelajaran Discovery Learning dan Ekspositori. Plusminus: Jurnal Pendidikan Matematika, 1(1), 135-144.

Khairunisa, R. W., & Basuki, B. (2021). Perbandingan Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa antara Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TPS dan CIRC. Plusminus: Jurnal Pendidikan Matematika, 1(1), 113-124.

Lestari, A. B., & Afriansyah, E. A. (2021). Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa Smp Di Kampung Cibogo Pada Materi SPLDV. SIGMA: Jurnal Pendidikan Matematika, 13(2), 92-102.

Mutaqin, E. J., Hernawan, H., & Muhadi, F. (2021). Analisis Kesesuaian Buku Matematika Guru dan Siswa Kelas III dalam Tema 2 Revisi 2018. Plusminus: Jurnal Pendidikan Matematika, 1(3), 459-468.

Nuraeni, R. (2018). Perbandingan Kemampuan Komunikasi Matematis Mahasiswa antara yang Mendapatkan Pembelajaran Group Investigation Dengan Konvensional pada Mata Kuliah Kalkulus Integral. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 7(2), 219-228.

Nuraeni, K., & Afriansyah, E. A. (2021). Perbedaan Kemampuan Komunikasi Matematis dan Self Confidence Siswa Antara TPS dan STAD. SIGMA: Jurnal Pendidikan Matematika, 13(1), 33-40.

National Council of Teachers of Mathematics. (2000a). Principles and Standards for School Mathematics. NCTM: Reston VA.

Pasaribu, F.T. (2012). Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah dan Komunikasi Matematika Siswa SMA dengan Meggunakan Pendekatan Matematika Realistik. Tesis pada PPs UNIMED: Tidak diterbitkan.

Purnamasari, A., & Afriansyah, E. A. (2021). Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa SMP pada Topik Penyajian Data di Pondok Pesantren. Plusminus: Jurnal Pendidikan Matematika, 1(2), 207-222.

Rhamdania, N., & Basuki, B. (2021). Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa SMP pada Materi Bangun Ruang Sisi Datar di Kampung Gudang. Plusminus: Jurnal Pendidikan Matematika, 1(3), 445-458.

Riyanti, R., & Mardiani, D. (2021). Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa antara Model Pembelajaran Course Review Horay dan STAD. Plusminus: Jurnal Pendidikan Matematika, 1(1), 125-134.

Rizky, E. N. F., & Sritresna, T. (2021). Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis dan Disposisi Matematis Siswa Antara Guided Inquiry dan Problem Posing. PLUSMINUS: Jurnal Pendidikan Matematika, 1(1), 33-46.

Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Suherman, E. (2003). Evaluasi Pembelajaran Matematika. Bandung: JICA.

Sumartini, T. S. (2019). Kemampuan Komunikasi Matematis Mahasiswa melalui Pembelajaran Think Talk Write. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 8(3), 377-388.

Syah, J. M., & Sofyan, D. (2021). Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa SMP di Kampung Paledang Suci Kaler pada Materi Segiempat dan Segitiga. Plusminus: Jurnal Pendidikan Matematika, 1(2), 373-384.

Yusriyah, Y., & Noordyana, M. A. (2021). Kemampuan Representasi Matematis Siswa SMP pada Materi Penyajian Data di Desa Bungbulang. PLUSMINUS: Jurnal Pendidikan Matematika, 1(1), 47-60.

Downloads

Published

2022-03-30

How to Cite

Indriani, H., & Noordyana, M. A. (2022). Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa pada Materi Penyajian Data di Desa Bojong. Plusminus: Jurnal Pendidikan Matematika, 2(1), 131–140. https://doi.org/10.31980/plusminus.v2i1.1091

Issue

Section

Articles

Similar Articles

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.