PENGGUNAAN MEDIA FILM PADA PROSES PEMBELAJARAN PKn DALAM MENGEMBANGKAN SIKAP NASIONALISME
Abstract
Abstrak
Dunia pendidikan dinegara kita terus bergerak secara dinamis, khususnya untuk menciptakan media pembelajaran, metode pembelajaran dan materi yang semakin interaktif dengan tujuan supaya siswa dengan lebih mudah untuk memahami materi pelajaran yang sudah diterapkan. Namun berbagai metode itu tentu tidak lepas dari peran media komunikasi sebagai sarana untuk penyampaiannya. Hal ini merupakan salah satu tugas semua guru mata pelajaran untuk mencari media yang tepat yang sesuai dengan materi pelajaran terutama mata pelajaran PKn., Dengan adanya era globalisasi membawa paradigma baru bahwa masyarakat saat ini adalah masyarakat global bukan masyarakat nasional ataupun lokal, sehingga secara perlahan tetapai pasti akan mengkaburkan nilai-nilai nasionalisme yang telah terbangun bertahun tahun lamanya, bahkan tak jarang akan menghadirkan konflik antar masyarakat. Nasionalisme atau paham untuk mencintai bangsa dan negaranya kini sudah mulai hilang digerus waktu. Sebagai seorang guru yang merupakan panutan setiap murid, maka selain mengajar, guru juga turut berperan dalam membangkitkan jiwa nasionalisme siswanya. Pendidikan kewarganegaraan merupakan solusi untuk mengatasi kemerosotan dari sikap nasionalisme warganegara Indonesia. Pendidikan kewarganegaraan yang merupakan wadah pendidikan yang bertujuan mendidik warganegara muda Indonesia memiliki sikap nasionalisme yang tinggi terhadap negaranya. Perlu adanya penerapan yang inovatif dalam pelaksanaan pembelajaran yaitu dengan menggunakan media film. Film yang merupakan refleksi dari gambar yang bergerak dan bersuara memiliki keunggulan dalam penerapannya pada pembelajaran di kelas. Penerapan media film pada proses pelaksanaan pembelajaran dikelas dapat membantu siswa dalam memahami dan merasakan keadaan yang sebenarnya dari sebuah kehidupan yang sebenarnya terjadi.
Kata kunci: Sikap nasionalisme., pembelajaran PKn ,media film.
Abstract
The world of education in our country continues to move dynamically, in particular to create learning media, learning methods and materials that are increasingly interactive with the aim of making it easier for students to understand the subject matter that has been applied. However, these various methods certainly cannot be separated from the role of the communication media as a means of delivery. This is one of the tasks of all subject teachers to find the right media that is in accordance with the subject matter, especially Civics subjects. With the globalization era bringing a new paradigm that today's society is a global society, not a national or local community, so that slowly but steadily it will certainly obscure the values of nationalism that have been built for years, and sometimes even bring conflict between communities. Nationalism or understanding to love the nation and country has now begun to disappear with time. As a teacher who is a role model for every student, in addition to teaching, teachers also play a role in awakening the spirit of nationalism in their students. Citizenship education is a solution to overcome the decline in the attitude of nationalism of Indonesian citizens. Citizenship education which is an educational forum that aims to educate young Indonesian citizens has a high attitude of nationalism towards their country. There needs to be an innovative application in the implementation of learning, namely by using film media. Films which are a reflection of moving images and sound have advantages in their application to classroom learning. The application of film media in the process of implementing classroom learning can help students understand and feel the real situation of a life that actually occurs.
Keywords: Attitude of nationalism, Civics learning, film media.Full Text:
PDFReferences
Dewi, Ita Mutiara. (2008). Nasionalisme Dan Kebangkitan Dalam Teropong. Mozaik Vol.3 No. 3, Juli 2008 ISSN 1907-6126.
Dewi Yuliati. (2009). Menyibak Fajar Nasionalisme Indonesia. Makalah dipresentasikan dalam Sarasehan Sejarah Regional Daerah. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah, di Hotel Pondok Tingal Magelang, 23 Mei 2009.
Sapriya. (2012). Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn). Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI.
Siddik, Muhammad. (2012). Urgensi Sumber Belajar Dalam Pendidikan. [Tersedia Online]. http://sumut.kemenag.go.id/file/file/URGEN/khvq1333968710.pdf. Diakses Pada Tanggal 7 Mei 2014 Pukul 17:46 WIB.
Wati, Unik Ambar. (2012). Pelaksanaan Pembelajaran Yang Kondusif Dan Efektif. [Tersedia Online]. http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/PELAKSANAAN%20PEMBELAJARAN.pdf. Diakses Pada Tanggal 7 Mei 2014 Pukul 17:48 WIB.
Yasa , I Made Sumartha. (2011). Pengembangan Alat Ukur Sikap Nasionalisme Pada Siswa RSBI SMA Negeri 1 Gianyar Tahun Pelajaran. Jurnal Penelitian Pascasarjana Undiksha Vol 2, No 2 Tahun 2012. [Tersedia Online].
http://pasca.undiksha.ac.id/ejournal/index.php/jurnal_ep/article/download/376/168. Diakses Pada Tanggal 7 Mei 2014 Pukul 17:45 WIB
DOI: https://doi.org/10.31980/tp.v6i2.2105
DOI (PDF): https://doi.org/10.31980/tp.v6i2.2105.g1306
Refbacks
- There are currently no refbacks.