PENGARUH PENGGUNAAN MULTIMEDIA INTERAKTIF TERHADAP PENGUASAAN KATA SISWA

Abstract

Penelitian ini meneliti pengaruh penggunaan interaktif multimedia terhadap penguasaan kosa kata siswa. Hal itu bertujuan untuk mengetahui apakah penggunaan interactive multimedia dalam pembelajaran kosa kata berpengaruh terhadap peningkatan kosa kata siswa. Untuk mencapai tujuan dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode kuantitatif sebagai metode penelitian dan pre-experimental model dengan pre-test dan post-test. Object penelitian dalam penelitian ini adalah 32 siswa dari siswa kelas 8 di salah satu SMP di Garut. Pengumpulan data yang utama dalam penelitian ini adalah tes; yaitu pre-test dan post-test. Pre-test dilakukan untuk mengukur kemampuan awal kosa kata siswa. Sedangkan, post-test dilakukan untuk mengukur peningkatan kosa kata siswa setelah mereka diberikan pembelajaran dengan menggunakan interaktif multimedia. Data kemudian diolah dengan menggunakan uji t untuk menguji hipotesis. Jika t_hitung ≥ t_tabel, Ha diterima dan H₀ ditolak. Sedangkan, jika t_hitung ≤ t_tabel, maka Ha ditolak dan H₀ diterima. Penemuan dari penelitian ini menunjukan bahwa nilai dari t_hitung 13,70 ≥ t_tabel 2,042 maka Ha diterima dan H₀ ditolak. Berdasarkan hasil tersebut, penulis menyimpulkan bahwa terdapat pengaruh dari penggunaan interaktif multimedia terhadap penguasaan kosa kata siswa.

This research investigated the influence of using interactive multimedia on students’ vocabulary mastery. It aims to find out whether using interactive multimedia in teaching vocabulary influence students’ vocabulary achievement. To achieve the aims of this research, the researcher used quantitative as research method and pre-experimental design with pre-test and post-test. The participant were 32 students of 8^th grader at one of junior high school in Garut. The participant were selected without random assignment. The primary data collections of the current study were tests; pre-test and post-test. The pre-test was utilized to measure the students’ vocabulary initial ability. Meanwhile, post-test was conducted to measure the students’ vocabulary achievement after they were given the treatment by using interactive multimedia. They were then analyzed by using t-test for testing the hypothesis. If the t_observed ≥ t_critical, Ha is accepted and H₀ is rejected; while if t_observed ≤ t_critical, Ha is rejected and Ho is accepted. The findings showed that the value of t_observed 13,70 ≥ t_critical 2,042 so the Ha was accepted and H₀ was rejected. Based on the result above, the writer concluded that there was the influence of using interactive multimedia on students’ vocabulary mastery.