Perbedaan Kemampuan Komunikasi Matematik Siswa Antara Yang Mendapatkan Model Pembelajaran Student Teams Achievement Divisions Dengan Model Pembelajaranguided Note Taking

Studi Penelitian Kuasi Eksperimen di SMP Negeri 4 Garut - STKIP Garut Tahun 2012/2013)

Authors

  • Gesti Pratiwi Sartika STKIP Garut
  • Nitta Puspitasari STKIP Garut

DOI:

https://doi.org/10.31980/mosharafa.v2i2.275

Keywords:

Mathematic Communication, Student Teams Achievement Divisions, Guided Note Taking, Kemampuan Komunikasi Matematis

Abstract

Experiment with pra-experiment (the statistic group pretest-posttest design) aimed to find out the difference's ability of mathematic communication student between the students who got “Student Teams Achievement Division” learning model with “Guided Note Taking” learning model. Furthermore, the researcher discovered the attitude of student toward learning mathematics using “Student Teams Achievement Divisions” learning model with “Guided Note Taking” learning model. The result showed that:(1) There is no differences between the communication skills of students' mathematic which gain “Student Teams Achievement Divisions "learning model and “Guided Note Taking” learning model, (2) generally students were good using both of learning model.

Penelitian eksperimen dengan desain praeksperimen (the statistic group pretest-posttes design) bertujuan untuk mengetahui perbedaan kemampuan komunikasi matematik siswa antara yang mendapatkan model pembelajaran Student Teams Achievement Divisions dengan model pembelajaran Guided Note Taking, serta mengetahui sikap siswa terhadap pembelajaran matematika terhadap model pembelajaran Student Teams Achievement Divisions dengan model pembelajaran Guided Note Taking. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: (1) tidak terdapat perbedaan kemampuan komunikasi matematik siswa antara yang mendapatkan model pembelajaran Student Teams Achievement Divisions dengan model pembelajaran Guided Note Taking; (2) sikap siswa terhadap model pembelajaran Student Teams Achievement Divisions dan model pembelajaran Guided Note Taking secara umum siswa bersikap baik terhadap kedua model pembelajaran tersebut.

References

Aisyah, E. (2012). Perbandingan Prestasi Belajar Matematika Siswa antara yang Mendapatkan Model Pembelajaran Active Learning Tipe Giving Question and Getting Answer (GQGA) dengan Konvensional.Skripsi pada Program Studi Matematika STKIP Garut: Tidak diterbitkan.

Arikunto, S. (2006).Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Astriandi, W (2011). Perbandingan Prestasi Belajar Matematika antara Siswa yang Mendapatkan Cooperative Learning Tipe Student Teams Achievement Division dengan Konvensional. Skripsi pada Program studi Matematika STKIP Garut: Tidak diterbitkan.

Budairi, A. (2012). Kekurangan dan Kelebihan Model Pembelajaran STAD.(online).http://www.budairi.com/2012/11/pendidikan-kelebihan-dan-kekurangan.html#axzz2UBmtF4Aj. (7 Maret 2013).

Dimyati dan Mudjiono. (2006). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Dewi.A, (2010).ASSESMENT KEMAMPUAN MATEMATIS SISWA (Pemecahan Masalah, Penalaran, Komunikasi, Koneksi dan Representasi) DISERTAI RUBRIK PENSKORAN. (on-line) Tersedia: http//rian.hilman.web.id/wp-content/uploads/2011/01/tugas-assement-kemampuan-matematika-ASMI-YURIANA-DEWI.doc (7 Maret 2013).

Hendrayani, S (2012). Perbandingan hasil Belajar Matematika antara Siswa yang Mendapatkan Cooperative Learning Tipe Student Teams Achievement Division dengan Cooperative Tipe Numbered Heads Together Skripsi pada Program Studi Matematika STKIP Garut: Tidak diterbitkan.

Herdian (2010). Kemampuan Komunikasi Matematika.(on-line)http://herdy07.wordpress.com/2010/05/27/kemampuan-komunikasi-matematis/ (7 Maret 2013).

KamusBahasaIndonesia.KamusBahasa Indonesia(On-line).Tersedia:http://kamusbahasaindonesia.org/ (27 desember 2012).

Lie, A.2008. Cooperative Learning: Mempraktikan Cooperative Learning Diruang-ruang Kelas. Jakarta: Gramedia Widiasarana Indonesia.

Muttaqien, Z. (2010). Model Pembelajaran Guided Note Taking. (on-line) Tersedia: http://izaskia.wordpress.com/2010/04/04/penerapan-strategi-guided-note-taking-dalam-pembelajaran-qur%E2%80%99an-hadits-bagian-4/#more-845. (27 Desember 2012).

Nurfadillah, L (2012). Perbandingan Prestasi Belajar Matematika antara Siswa yang Mendapatkan Metode Guided Note Taking dengan Konvensional. Skripsi pada Program studi Matematika STKIP Garut: Tidak diterbitkan.

Rahadi, M. (2006).Statistika Parametrik. Modul STKIP. Garut: Tidak diterbitkan.

Rahadi, M. (2011).Evaluasi Proses Hasil Pembelajaran Matematika (PHPM). Modul STKIP. Garut: Tidak diterbitkan.

Rahadi, M. (2012).Penelitian Pendidikan Matematika. STKIP – Garut: Tidak diterbitkan.

Ruseffendi.(2006). Pengantar Kepada Membantu Guru Mengembangkan Kompetensinya dalam Pengajaran Matematika Untuk Meningkatkan CBSA.Bandung : PT Arsito.

Slameto (2010).Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Slavin, R. E. (2008).Cooperative Learning: Teori, Riset dan Praktek. Bandung: Nusa Media.

Sundayana, R. (2012). Komputasi Data Statistika. Garut: STKIP Garut Press.

Sundayana, R.(2013). Statistika Penelitian Pendidikan. Garut: STKIP Garut Press.

Suprijono, A. (2012). Cooperative Learning Teori dan Aplikasi PAIKEM.Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Tim Dosen STKIP Garut.(2011). Buku Panduan Penulisan Skripsi. STKIP Garut: Tidak Diterbitkan.

Downloads

Published

2013-05-30

How to Cite

Sartika, G. P., & Puspitasari, N. (2013). Perbedaan Kemampuan Komunikasi Matematik Siswa Antara Yang Mendapatkan Model Pembelajaran Student Teams Achievement Divisions Dengan Model Pembelajaranguided Note Taking: Studi Penelitian Kuasi Eksperimen di SMP Negeri 4 Garut - STKIP Garut Tahun 2012/2013). Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 2(2), 87–98. https://doi.org/10.31980/mosharafa.v2i2.275

Issue

Section

Articles

Similar Articles

<< < 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.