Deskripsi Pemahaman Konsep Siswa dalam Menyelesaikan Soal PISA pada Konten Space and Shape
DOI:
https://doi.org/10.31980/mosharafa.v8i1.543Keywords:
Pemahaman Konsep, PISA, Space and Shape, Formulate, EmployAbstract
Pemahaman konsep merupakan salah satu komponen penting yang harus dimiliki siswa di sekolah. Pemahaman konsep tersebut dapat diaplikasikan dalam menyelesaikan soal, terlebih pada soal non-rutin yang dapat diambil dari soal PISA. Kenyataannya siswa Indonesia tergolong rendah dalam menyelesaikan soal PISA. Salah satu cara untuk mengetahui rendahnya siswa dalam menyelesaikan soal yakni dengan mengujikan pemahaman konsep yang dimilikinya. Penelitian kualitatif ini bertujuan untuk mendeskripsikan pemahaman konsep siswa dalam menyelesaikan soal PISA pada konten space and shape. Subjek penelitian adalah 3 siswa kelas X MIPA 5 SMA Negeri 1 Ambarawa Tahun Ajaran 2017/2018 dengan pertimbangan usia 15 Tahun dan berkemampuan tinggi (LHK), sedang (ATN) dan rendah (DSS). Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik tes, wawancara dan dokumentasi. Hasil tes dan wawancara menunjukkan bahwa: (1) Ketiga subjek memenuhi semua indikator pemahaman konsep ketika menyelesaikan soal PISA pada konten space and shape yang menggunakan komponen proses employ, konteks scientific serta komponen proses formulate, konteks personal. (2) Ketika menyelesaikan soal PISA pada konten space and shape yang menggunakan komponen proses formulate dan konteks scientific subjek ATN dan DSS tidak memenuhi indikator pemahaman konsep yang mengaplikasikan konsep atau algoritma pada pemecahan masalah.
References
Budiono. (2016). Analisis Instrumen Asesmen Berbasis Literasi Matematika di SMP. PRISMA Prosiding Seminar Nasional Matematika, 542–549.
Fatqurhohman. (2016). Pemahaman Konsep Matematika Siswa dalam Menyelesaikan Masalah Bangun Datar. Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika, 4, 127–133.
Johar, R., & Zainabar. (2013). Student’s Performance On Shape and Space Task of PISA Question. Proceeding International Conference On Education, 449–454.
Kilpatrick, J., Swafford, J., & Findell, B. (2001). Adding it up: Helping students learn mathematic. International Journal for Vitamin and Nutrition Research (Vol. 54). Washingto, DC: National Academy Press.
Luritawaty, I. (2018). Pembelajaran Take and Give dalam Upaya Mengembangkan Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis. Mosharafa : Jurnal Pendidikan Matematika, 7(2), 179–188.
Mahdiansyah, & Rahmawati. (2014). Literasi Matematika Siswa Pendidikan Menengah: Analisis Menggunakan Desain Tes Internasional dengan Konteks Indonesia. Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 20(4), 452–469.
Matitaputty, C. (2016). Miskonsepsi Siswa dalam Memahami Konsep Nilai Tempat Bilangan Dua Angka. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 5(2), 113–119.
OECD. (2012). Draft PISA 2012 Mathematics Framework. Retrieved February 15, 2018, from http://www.oecd.org/pisa/pisaproducts/46961598
OECD. (2015). PISA 2015 DRAFT MATHEMATICS FRAMEWORK. Retrieved February 20, 2018, from http://www.oecd.org/pisa/pisaproducts/Draft PISA 2015 Mathematics Framework
Priyambodo, S. (2016). Peningkatan Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis Siswa dengan Metode Pembelajaran Personalized System of Instruction. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 5(1), 10–17.
Sugiman, Kusumah, Y. S., & Sabandar, J. (2010). Pemecahan Masalah Matematik Dalam Matematika Realistik. Pythagoras, 16(1), 1–8.
Wardhani, S. (2008). Analisis SI dan SKL Mata Pelajaran Matematika SMP/MTS Untuk Optimalisasi Pencapaian Tujuan. Yogyakarta: Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Matematika.
Wardhani, S., & Rumiati. (2011). Instrumen Penilaian Hasil Belajar Matematika SMP : Belajar dari PISA dan TIMSS. Yogyakarta: Kementrian Pendidikan Nasional.
Wijaya, A. (2012). Pendidikan Matematika Realistik. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2019 Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.