Dampak Media Sosial Terhadap Konflik di Masyarakat
Keywords:
social media, conflict, society, wiseAbstract
Abstrak – Dalam kehidupan di masyarakat media sosial bukan hal baru lagi. Berbagai usia, tua muda kecil dewasa telah mencicipi jenis teknologi yang semakin berkembang ini. Media sosial mengantarkan masyarakat kepada tatanan kehidupan yang baru. Banyak hal dalam penggunaan media ini yang menimbulkan kemanfaatan, tapi tidak sedikit juga hal yang mengakibatkan kemudharatan dari ketidak bijaknya pemakaian media sosial. Fungsi yang ada dulu semakin mengalami pergeseran seiring berkembangnya media ini. Yang dahulu hanya sebagai media komunikasi dan sarana berbagi sekarang lebih canggih lagi. Hal ini kurang terimbangi di lingkungan masyarakat. Banyak masyarakat yang acuh-tak acuh dalam menggunaan ini. Banyak pula terjadi konflik ditengah masyarakat dari adanya media sosial. Mulai dari tersebarnya hoax, bullying hingga tindak kejahatan dalam bentuk kriminal. Bahkan dalam penggunaannya ada yang mencapai dosis tinggi hingga berada pada titik kecanduan. Dalam meminimalisisr terjadinya konflik dari media sosial, perlu di imbangi pemanfaatan media sosial dengan bijak agar masyarakat dapat memetik kemanfaatan hasil pemakaian media sosial, mengantarkan kepada tatanan kehidupan yang baik, sehingga potensi yang ada pada masyarakat selalu dikembangkan dan tidak sesekali terjadi kemandegan atau kejumudan.
Kata Kunci – media sosial, konflik, masyarakat, bijak
Abstract – In life in society, social media is not new anymore. Various ages, young and old small adults have tasted this type of technology that is growing. Social media usher in a new life order. There are many things in the use of this media that lead to benefits, but not a few things that cause harm from the unwise use of social media. The function that existed before has undergone a shift as the media developed. What used to be only a medium of communication and a means of sharing is now even more sophisticated. This is less balanced in the community. Many people are indifferent in using this. There are also many conflicts in the community from the existence of social media. Starting from the spread of hoaxes, bullying to crimes in the form of criminals. Even in its use some reach high doses to the point of addiction. In minimizing the occurrence of conflict from social media, it is necessary to balance the use of social media wisely so that people can reap the benefits of the use of social media, leading to a good life order, so that the potential that exists in society is always developed and does not occasionally stagnate or stagnate.
Keywords – social media, conflict, society, wise.
References
Rulli, Nasrullah. Media Sosial; Persfektif Komunikasi, Budaya, dan Sosioteknologi. Bandung: Simbiosa Rekatama Media. 2015.
Danis, Puntoadi. Menciptakan Penjualan melalui sosial media. Jakarta: Elex Media Komputindo. 2011.
Rulli, Nasrullah. Media Sosial; Persfektif Komunikasi, Budaya, dan Sosioteknologi. Bandung: Simbiosa Rekatama Media. 2015.
Widodo, Hendro Manajemen Pendidikan Sekolah, Madrasah, Pesantren. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. 2020.
Widodo, Hendro Manajemen Pendidikan Sekolah, Madrasah, Pesantren. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. 2020.
Lawang, Robert. Buku Materi Pokok Pengantar Sosiologi. Jakarta: Universitas Terbuka. 1994.
Zarella, The Social Media Marketing Book, Oreilly Media: USA, 2010. [8] Michael Haenlein, User of the word, unite! The challenges and oppoetunities of Sosial Media, Bussines Horizonz, 2020.
Rulli Nasrullah, Media Sosial: Perspektif Komunikasi, Budaya, dan Sosioteknologi, Bandung: Remaja Rosydakarya, 2017.
Tim Pusat Humas Kementrian Perdagangan RI, Panduan Optimalisasi Media Sosial Untuk Kementrian Perdagangan RI, Jakarta: Rusat Humas Kementrian Perdagangan RI, 2014.
Rulli Nasrullah, Media Sosial: Perspektif Komunikasi, Budaya, dan Sosioteknologi, Bandung: Remaja Rosydakarya, 2017.
Hilda Tenia, Pengertian Media Sosial-Fungsi, Ciri, Jenis, Dampak Positif, dan Dampak Negatif, 2017.
Denis McQuail, Teori Komunikasi Massa Suatu Pengantar. Jakarta: Erlangga, 1992.
Arif Rahman & Zalik Nuryana, Pendidikan Islam di Era Revolusi Industri 4.0, Yogyakarta: Komojoyo Press, 2019.
Elly M. Setiadi dan Usman Kolip, Pengantar Sosiologi Pemahaman Fakta dan Gejala Permasalahan Sosial: Teori, Aplikasi dan Pemecahannya. Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2011.
Irving M. Zeitlin. Memahami Kembali Sosiologi. Yogyakarta: Gajah Mada University Press, 1998.
Kamus besar bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka, 2005.
Soerjono Soekanto, Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Rajawali Pers, 1992.
Hamidi. 2010. Teori Komunikasi dan Strategi Dakwah. Malang: UMM Press.
Ivan Fauzani Raharja, “Bijak Menggunakan Media Sosial Di Kalangan Pelajar Menurut Undang-undang Nomor 19 Tahun 2016 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik”, dalam jurnal selat,vol.6, nomor 2, Mei 2019.
Anang Sugeng Cahyono, “Pengaruh Media Sosial Terhadap Perubahan Sosial Masyarakat Indonesia” dalam jurnalnya.
Fahmi Anwar, “Perubahan dan Permasalahan Media Sosial”, dalam jurnal Perubahan dan Permasalahan Media Sosial, vol. 1, No. 1, April 2017.
Fahmi Anwar, “Perubahan dan Permasalahan Media Sosial”, dalam jurnal Perubahan dan Permasalahan Media Sosial, vol. 1, No. 1, April 2017