Pembelajaran Daring Dengan Menggunakan Aplikasi Whatsapp Pada Masa Covid 19 Varian Omicron di SD Muhammadiyah Cikacang Kadungora Kabupaten Garut

Authors

  • Holid Pascasarjana Program Studi Teknologi Pendidikan, Institut Pendidikan Indonesia
  • D Darmawan Program Studi Teknologi Pendidikan, Universitas Pendidikan Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31980/petik.v8i2.1254

Keywords:

Online Learning, Whatsapp, Covid-19 Omicron

Abstract

Abstrak— Penelitian ini dilatari oleh fakta bahwa pembelajaran daring identifik dengan penurunan aktivitas dan hasil belajar peserta didik hampir di semua jenjang sekolah. Untuk itu, penulis bertujuan mendeskripsikan teknik pembelajaran daring dengan menggunakan whatsapp, tingkat keaktifan peserta didik, hasil belajar dan kendala-kendala yang ditemui selama pembelajaran daring masa covid-19 varian omicron. Jenis penelitian ini bersifat kualitatif dengan metode deskriptif, dan studi literatur yang digunakan oleh penulis bertujuan untuk melakukan pencarian terhadap berbagai sumber tertulis, baik berupa buku-buku, arsip, majalah, artikel, dan jurnal, atau dokumen-dokumen yang relevan dengan permasalahan yang diteliti.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan pembelajaran dilakukan malam hari, dan tugas pembelajaran dikumpulkan di siang hari berikutnya. Pendidik menginformasikan jadwal ke grup whatsapp, kemudian mengirimkan materi, dan soal evaluasi dalam bentuk poto. Keaktifan siswa cukup tinggi. Hasil belajar setelah dilakukan pembelajaran daring selama periode varians omicron berada di atas KKM (70). Solusi atas kendala adalah sebanyak 4 peserta didik yang tidak memiliki HP diinstruksikan untuk menyakan ke teman terdekatnya untuk mengetahui instruksi belajar dan pengumpulan tugas. Bagi yang terkendala sinyal dan kuota, diberikan toleransi waktu pengerjaan tugas belajar

Kata Kunci — Pembelajaran Online, Whatsapp, Covid-19 Omicron

 

Abstract  —  This research is motivated by the fact that online learning is identified with a decrease in student activity and learning outcomes at almost all school levels. For this reason, the author aims to describe online learning techniques using whatsapp, the level of student activity, learning outcomes and the obstacles encountered during online learning during the omicron variant of covid-19. This type of research is qualitative with descriptive methods, and the study of literature used by the author aims to search various written sources, whether in the form of books, archives, magazines, articles, and journals, or documents relevant to the problem being studied. The results showed that the implementation of learning was carried out at night, and learning assignments were collected during the following day. The teacher informs the schedule to the whatsapp group, then sends materials and evaluation questions in the form of photos. Student activity is quite high. Learning outcomes after online learning during the Omicron variance period were above the KKM (70). The solution to the problem was that as many as 4 students who did not have cellphones were instructed to ask their closest friends to find out learning instructions and collecting assignments. For those who are constrained by signals and quotas, they are given a tolerance for learning assignments.

Keywords —  Online Learning, Whatsapp , Covid-19 Omicron

 

References

Widyawati, “Varian Omicron Terdeteksi di Indonesia,” Rakom, 2021. https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/umum/20211216/2738991/varian-omicron-terdeteksi-di-indonesia/ (accessed Fseb. 06, 2021).

K. V. Irawan and R. N. Muthmainnah, “Keaktifan Siswa Pada Pembelajaran Matematika Secara Daring Di Smk Nusantara 1 Ciputat,” Semin. Nas. Penelit. 2020, pp. 1–5, 2020.

R. A. Anggraini and A. A. Djatmiko, “Pemanfaatan Media Sosial (Group Whatsapp) dalam Menunjang Aktifitas Belajar Siswa di Luar Jam Sekolah di SMK Negeri 2 Tulungagung,” Media Penelit. Pendidik. J. Penelit. dalam Bid. Pendidik. dan Pengajaran, vol. 13, no. 1, p. 1, 2019, doi: 10.26877/mpp.v13i1.5082.

Deni Darmawan, Pengembangan E-Learning Teori dan Desain. PT. Remaja Rosda Karya Bandung, 2016.

R. E. Pratama and S. Mulyati, “Pembelajaran Daring dan Luring pada Masa Pandemi Covid-19,” Gagasan Pendidik. Indones., vol. 1, no. 2, p. 49, 2020, doi: 10.30870/gpi.v1i2.9405.

Z. N, Nurmayanti, and H. Ferdiansyah, “Efektifitas Media Pembelajaran Daring di masa Pandemi Covid-19,” J. Edumaspul, vol. 5, no. 1, pp. 71–77, 2021.

T. Prasetyo and Z. MS, “Proses Pembelajaran Daring Guru Menggunakan Aplikasi Whatsapp Selama Pandemik Covid-19,” J. Elem. Edukasia, vol. 4, no. 1, 2021, doi: 10.31949/jee.v4i1.2769.

S. P. M. S. Minhajul Ngabidin, K. G. S. M. di D. I. Yogyakarta, and S. S. M. P. Dr. Arwan Rifa’i, Pembelajaran Di Masa Pandemi, Inovasi Tiada Henti (Kumpulan Best Practices Inovasi Pembelajaran). Deepublish, 2021.

M. Alteza, “Penerapan model pembelajaran virtual di perguruan tinggi,” Semin. Nas. Identifikasi Mutu Pendidik. Untuk Meningkat. Kualitas Ketahanan Bangsa, pp. 340–346, 2005.

K. R. Adhe, “Pengembangan Media Pembelajaran Daring Matakuliah Kajian PAUD di Jurusan PG PAUD,” J. Early Child. Care Educ., vol. 1, no. 1, p. 26, 2018.

H. Wijoyo, Efektivitas Proses Pembelajaran Masa Pandemi. Insan Cendekia Mandiri, 2021.

E. Susilawati, “Developing Blended Learning Model on Civ- Ic Education Course Pengembangan Model Pembelajaran Blended Learning Pada Mata Kuliah Pendidikan Kewarganegaraan,” Edutech, vol. 16, no. 3, pp. 288–304, 2017, [Online]. Available: http://ejournal.upi.edu/index.php/edutech/article/view/8181/pdf.

D. Ratnasari, Ponoharjo., and W. B. Utami, “Penerapan aplikasi whatsapp terhadap minat dan prestasi peserta didik,” J. Edukasi dan Sains Mat., vol. 6, no. 2, pp. 129–138, 2020.

I. M. Pustikayasa, “Grup WhatsApp Sebagai Media Pembelajaran,” Widya Genitri J. Ilm. Pendidikan, Agama dan Kebud. Hindu, vol. 10, no. 2, pp. 53–62, 2019, doi: 10.36417/widyagenitri.v10i2.281.

A. N. Pour, L. Herayanti, and B. A. Sukroyanti, “Pengaruh Model Pembelajaran Talking Stick terhadap Keaktifan Belajar Siswa,” J. Penelit. dan Pengkaj. Ilmu Pendidik. e-Saintika, vol. 2, no. 1, p. 36, 2018, doi: 10.36312/e-saintika.v2i1.111.

E. F. Riswani and A. Widayati, “Model Active Learning Dengan Teknik Learning Starts With a Question Dalam Peningkatan Keaktifan Peserta Didik Pada Pembelajaran Akuntansi Kelas Xi Ilmu Sosial 1 Sma Negeri 7 Yogyakarta Tahun Ajaran 2011/2012,” J. Pendidik. Akunt. Indones., vol. 10, no. 2, pp. 1–21, 2012, doi: 10.21831/jpai.v10i2.910.

N. Sudjana, Cara Belajar Siswa Aktif dalam Proses Belajar Mengajar. bandung: Bandung Penerbit Sinar Baru Algensindo , 2010, 2010.

Rifai, “Classroomm Action Research in Christian Class (Penelitian Tindakan Kelas dalam PAK.,” BornWins's Publishing, 2016, 2016.

Dwi susilowati, “Meningkatkan Minat dan Hasil Belajar Matematika Tentang Operasi Hitung Penjumlahan Pecahan Berbeda Penyebut Melalui Pendekatan Realistic Mathematic education (RME) Siswa kelas V Semester 1 SdN Banyuanyar Surakarta tahun Pelajaran 2016/2017,” J. Pendidik. Konvergensi, vol. 1, pp. 8–16, 2019.

L. T. Prawanti and W. Sumarni, “Kendala Pembelajaran Daring Selama Pandemic Covid-19,” Pros. Semin. Nas. Pascasarj. UNNES, pp. 286–291, 2020.

B. Ismiati et al., Adaptasi Dan Transformasi Pembelajaran Di Masa Pandemi Covid-19. Edu Publisher, 2021.

A. Anugrahana, “Hambatan, Solusi dan Harapan: Pembelajaran Daring Selama Masa Pandemi Covid-19 Oleh Guru Sekolah Dasar,” Sch. J. Pendidik. dan Kebud., vol. 10, no. 3, pp. 282–289, 2020, doi: 10.24246/j.js.2020.v10.i3.p282-289.

Y. A. Salo, “Pengaruh Metode Discovery Learning Terhadap Keaktifan Belajar Siswa (Studi Quasi Eksperimen Kelas Vii Smpn 6 Banda Aceh),” J. Penelit. Pendidik., vol. 16, no. 3, pp. 297–304, 2017, doi: 10.17509/jpp.v16i3.4825.

S. Eliyah, Isnani, and W. B. Utami, “Keefektifan model pembelajaran course review horay berbantuan power point,” Jes-Mat, vol. 4, no. 2, pp. 131–140, 2018.

M. S. Deni Darmawan, Dinamika riset kualitatif diskusi praktis & contoh penerapannya, 1st ed. Pt. Remaja Rosda Karya, 2021.

L. J. Moleong and T. Surjaman, Metodologi penelitian kualitatif. Remadja Karya, 1989.

J. S. Albi Anggito, Metodologi penelitian kualitatif. CV Jejak (Jejak Publisher), 2018.

D. Darmawan, “Peningkatan Aksesibilitas ‘3 M-Mobile Learning’ sebagai Layanan Pendidikan,” MIMBAR, J. Sos. dan Pembang., vol. 30, no. 1, p. 28, 2014, doi: 10.29313/mimbar.v30i1.440.

M. Jumiatmoko, “Whatsapp Messenger Dalam Tinjauan Manfaat Dan Adab,” Wahana Akad. J. Stud. Islam dan Sos., vol. 3, no. 1, p. 51, 2016, doi: 10.21580/wa.v3i1.872.

Guru Kelas V, “Wawancara guru kelas V,” 2022.

R. A. H. Cahyadi, “Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Addie Model,” Halaqa Islam. Educ. J., vol. 3, no. 1, pp. 35–42, 2019, doi: 10.21070/halaqa.v3i1.2124.

M. Fetra Bonita Sari, Risda Amini, “Jurnal basicedu,” J. basicedu, vol. 3, no. 2, pp. 524–532, 2020.

A. Asmuni, “Problematika Pembelajaran Daring di Masa Pandemi Covid-19 dan Solusi Pemecahannya,” J. Paedagogy, vol. 7, no. 4, p. 281, 2020, doi: 10.33394/jp.v7i4.2941.

Downloads

Published

2022-09-25

How to Cite

Holid, & Darmawan, D. (2022). Pembelajaran Daring Dengan Menggunakan Aplikasi Whatsapp Pada Masa Covid 19 Varian Omicron di SD Muhammadiyah Cikacang Kadungora Kabupaten Garut. Petik: Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi Dan Komunikasi, 8(2), 87–95. https://doi.org/10.31980/petik.v8i2.1254