Model Auditory Intellectually Repetition (AIR) Berbantuan Video Pembelajaran untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa
DOI:
https://doi.org/10.31980/petik.v5i2.1382Keywords:
Auditory Intellectually Repetition (AIR) Model, learning videos, student’s comprehensionAbstract
Abstrak — Kemampuan siswa untuk memahami dalam mata pelajaran sejarah sangat diperlukan karena siswa perlu membangun pengetahuan baru dari pengalaman dan pengetahuan sebelumnya. Model Auditory Intellectually Repetition (AIR) berbantuan video pembelajaran dianggap sesuai untuk meningkatkan pemahaman siswa dalam Sejarah. Tujuan penelitian adalah 1) untuk mengetahui apakah ada peningkatan pemahaman siswa tentang mata pelajaran Sejarah setelah menerapkan model AIR dibantu dengan pembelajaran video dan 2) untuk mengetahui apakah peningkatan pemahaman siswa dalam mata pelajaran Sejarah menerapkan UDARA. video pembelajaran model video pembelajaran berbantuan lebih baik dibandingkan dengan yang menerapkan video pembelajaran. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Quasi Experimental Design yang melibatkan dua kelas Ilmu Sosial di SMAN 6 Garut sebagai kelas kontrol dan kelas eksperimen. Penelitian ini menunjukkan peningkatan pemahaman siswa tentang mata pelajaran sejarah baik di kelas kontrol dengan 25,86 dan di kelas eksperimen dengan 38,47 yang secara statistik berbeda nyata. Pemahaman siswa tentang mata pelajaran Sejarah berdasarkan Uji t menunjukkan bahwa kelas eksperimen meningkat lebih dari kelas kontrol. Pemahaman siswa tentang mata pelajaran sejarah menunjukkan peningkatan dalam menggunakan metode AIR dibantu oleh video pembelajaran dan video pembelajaran. Pemahaman siswa yang meningkat lebih baik pada model AIR yang dibantu dengan video pembelajaran.
Kata kunci — Model Auditory Intellectually Repetition (AIR), video pembelajaran, pemahaman siswa
Abstract — The ability to comprehension students in historical subjects is very necessary because students need to build new knowledge from previous experience and knowledge. The Auditory Intellectually Repetition (AIR) model assisted by learning videos is thought to be suitable for improving students' comprehension in History. The research objectives are 1) to find out whether there is an increase in students' comprehension of the History subject after applying the AIR model assisted video learning and 2) to find out whether the increase in student comprehensioning in the History subject applying the AIR model learning video assisted learning video is better compared to the who implemented learning videos. The research method which used in this study is the Quasi Experimental Design method which involves two classes of Social Sciences at SMAN 6 Garut as the control class and the experimental class. This study shows an increase in students' comprehension of history subjects both in the control class by 25.86 and in the experimental class by 38,47 which is statistically significantly different. Students' comprehensioning of the History subject based on the t test showed that the experimental class improved more than the control class. Students' comprehensioning of history subjects shows an increase in both using the AIR method assisted by learning videos and learning videos. Improved student understanding is better on the AIR model assisted with learning videos.
Keywords — Auditory Intellectually Repetition (AIR) Model, learning videos, student’s comprehension
References
Azhar Arsyad, Media Pembelajaran, (Jakarta: Raja Grafindo persada, 2004), hal.
Linuwih, S., & Sukwati, N. O. E. Efektivitas Model Pembelajaran Auditory Intellectually Repetition (AIR) terhadap Pemahaman Siswa pada Konsep Energi Dalam. [Online]. Tersedia: journal.unnes.ac.id/ 2014
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung. Penerbit Alfabeta. (2014).
Sudaryono.. Dasar – Dasar Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta : Graha Ilmu. 2012
Munir, Multimedia dan Konsep Aplikasi dalam Pendidikan, Bandung:Penerbit Alfabeta. 2013
Hamalik, Oemar. 1986. Media Pendidikan.Bandung: Alumni
Cheppy Riyana. 2007. Pedoman Pengembangan Media Video. Jakarta: P3AI UPI.
Cecep Kustandi dan Bambang Sutjipto. (2013). Media Pembelajaran Manual dan Digital. Bogor: Ghalia Indonesia