Pengembangan Keterampilan Kominikatif Antar Siswa Melalui Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Two Stay Two Stray (TSTS) Dalam Pembelajaran IPS Materi Perpajakan
Keywords:
Communicative Skills, Two Stay Two StrayAbstract
Abstrak — Penelitian ini dilatarbelakangi oleh keprihatinan terhadap permasalahan interaksi sosial khususnya mengenai kelemahan keterampilan komunikatif siswa. Berdasarkan observasi awal di kelas VIII-A SMP Negeri 1 Cikoneng, terdapat adanya permasalahan mengenai kelemahan keterampilan komunikatif siswa dalam berinteraksi dengan siswa lain. Untuk menanggapi hal tersebut, diperlukan adanya penyusunan strategi pembelajaran dalam pelajaran IPS. Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 1 Cikoneng sedangkan yang menjadi subjek penelitian adalah siswa kelas VIII-A. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif teknik two stay two stray dalam pelajaran IPS. Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi penilaian keterampilan komunikatif dan kooperatif siswa, dan dicatat dalam catatan lapangan. Untuk teknik pengumpulan data digunakan pedoman observasi, catatan lapangan, dan pedoman wawancara. Pembelajaran selama penelitian, pertama dimulai dengan menentukan SK/KD dan penyusunan RPP, kedua menerangkan penerapan model pembelajaran kooperatif teknik two stay two stray beserta indikator-indikator keterampilan komunikatif yang akan dikembangkan, ketiga menunjukkan adanya perkembangan keterampilan komunikatif siswa pada siklus 1 pertemuan 1 sampai siklus II pertemuan 2, keempat merefleksikan hasil pembelajaran IPS dengan menggunakan teknik two stay two stray. Kesimpulan, keterampilan komunikatif siswa mengalami perkembangan yang signifikan pada siklus II pertemuan 2. Saran bagi peneliti selanjutnya, peneliti berharap peneliti selanjutnya dapat meneruskan kembali penelitian ini dan dapat mengembangkan metode yang lebih baik, agar mencapai hasil yang lebih maksimal.
Kata Kunci — Keterampilan Komunikatif, Two Stay Two Stray
Abstract — This research is motivated by concerns about social interaction issues, especially about the weakness of students' communicative skills. Based on first observation in class VIII-A of SMP Negeri 1 Cikoneng, there is a problem about the weakness of communicative skills of students in interacting with other students. To respond this problem, it necessary to prepare learning strategies in IPS lessons. This research is done in SMP Negeri 1 Cikoneng and the subject of this research is the students of class VIII-A. The research method used in this research is classroom action research by applying cooperative learning model of two stay two stray technique in IPS lesson. The instrument used is an observation sheet of students' communicative and cooperative skill assessment, and recorded in field notes. For data collection techniques used observation guides, field notes, and interview guidelines. The learning during the research, first started by determining SK / KD and the preparation of RPP, the second is explained the application of cooperative learning model of two stay two stray technique with communicative skills indicators to be developed, the third shows the communicative skills development of students on cycle 1 first meet to cycle II second meet, the fourth reflects the IPS lesson result by using two stay two stray technique. The conclusion is students' communicative skills experienced significant development in the second cycle of second meet. Suggestions for the next researcher, the researcher hopes the next researcher can resume this research and can develop better methods, in order to achieve maximum results.
Keywords — Communicative Skills, Two Stay Two Stray.
References
Arikunto, S (2010). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Gunawan, R. (2011). Pendidikan IPS: Filosofi, Konsep dan Aplikasi. Bandung: Alfabeta.
Kemendiknas. (2010). Pengembangan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa. Pusat Kurikulum-Badan Penelitian dan Pengembangan. Jakarta: Kementerian Pendidikan Nasional.
Kesuma, et al. (2011). Pendidikan Karakter : Kajian Teori dan Praktek di Sekolah. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Komalasari, K. (2011). Pembelajaran Kontekstual: Konsep dan Aplikasi. Bandung: Refika Aditama.
Lie, A. (2008). Cooperative Learning. Jakarta: PT Grasindo.
Munthe, B. (2009). Desain Pembelajaran. Yogyakarta: PT. Pustaka Insan Madani.
Roestiyah. (2008). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Sanjaya, W. (2011). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Sanjaya, W. (2011). Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Sapriya. (2009). Pendidikan IPS: konsep dan pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Sapriya, et al. (2008). Konsep Dasar IPS. Bandung: CV Yasindo Multi Aspek.
Saptono. (2011). Dimensi-Dimensi Pendidikan Karakter: Wawasan, Strategi, dan Langkah Praktis. Jakarta: Erlangga.
Sudjana, N dan Ibrahim. (2010). Penelitian dan Penilaian Pendidikan. Bandung: Sinar Baru Algesindo.
Sugiyanto, (2010). Model-Model Pembelajaran Inovatif. Surakarta: Yuma Pustaka.
Supardan, D. (2009). Pengantar Ilmu Sosial: Sebuah Kajian Pendekatan Striktural. Jakarta: Bumi Aksara.
Suprijono, A. (2012). Cooperative Learning: Teori dan Aplikasi Paikem.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Trianto. (2010). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta: Kencana.
Wahab, AA. (2009). Metode dan Model-Model Mengajar: Ilmu Pengetahuan Sosial. Bandung: CV Alfabeta.
Wiriaatmadja, R. (2008). Metode Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Wiryanto. (2008). Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: Grasin