Pengembangan Aplikasi Cerita Rakyat Sape untuk Meningkatkan Literasi Budaya Generasi Muda di Kecamatan Sape

Authors

  • Ardi Ramadhan STKIP Taman Siswa Bima
  • Ahyar STKIP Taman siswa
  • Nur Fitrianingsih STKIP Taman siswa
  • Ita Fitriati STKIP Taman siswa
  • Arif Rahman Hakim STKIP Taman siswa

DOI:

https://doi.org/10.31980/petik.v11i2.3162

Keywords:

Information Technology, Cultural Preservation, Folklore, Android Application, Cultural Literacy

Abstract

Abstrak

Perkembangan pesat dalam ranah teknologi informasi dan komunikasi telah menghadirkan pergeseran fundamental dalam tatanan kehidupan manusia, termasuk dalam lingkup pendidikan. Temuan peneliti di lapangan menunjukkan bahwa masih banyak generasi muda Sape yang tidak mengetahui tentang cerita rakyat setempat. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan aplikasi Cerita Rakyat berbasis Android sebagai media literasi budaya dalam upaya melestarikan cerita rakyat Sape. Metode yang digunakan adalah Research and Development (R&D) dengan model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation). Aplikasi dikembangkan menggunakan platform Kodular dan divalidasi oleh dua ahli media. Uji coba dilakukan terhadap 25 pemuda berusia 15–24 tahun dengan metode pretest dan posttest. Hasil validasi menunjukkan tingkat kelayakan sebesar 88,89%, sedangkan hasil uji efektivitas menunjukkan peningkatan skor literasi budaya dengan nilai N-gain rata-rata sebesar 0,64 yang termasuk kategori sedang menuju tinggi. Penelitian ini membuktikan bahwa aplikasi Cerita Rakyat efektif sebagai sarana edukasi dan pelestarian budaya lokal. Lebih dari itu, integrasi teknologi digital dengan konten budaya lokal memiliki potensi jangka panjang sebagai strategi kultural untuk memperkuat identitas lokal secara berkelanjutan dan lintas generasi di tengah arus globalisasi. Aplikasi ini juga berfungsi sebagai sarana dokumentasi budaya yang dapat direplikasi di daerah lain, serta mendorong keterlibatan generasi muda dalam pelestarian nilai budaya melalui media digital yang adaptif dan inklusif.

Kata Kunci: Teknologi Informasi, Pelestarian Budaya, Cerita Rakyat, Aplikasi Android, Literasi Budaya

 

Abstract

The rapid advancement of information and communication technology has brought fundamental changes to human life, including in the field of education. Field findings indicate that many young people in Sape are still unfamiliar with their own local folktales. This study aims to develop an Android-based application called Cerita Rakyat as a cultural literacy tool to help preserve the region’s folktales. The research employed a Research and Development (R&D) method using the ADDIE model (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation). The application was developed using the Kodular platform and validated by two media experts. It was tested on 25 youth aged 15–24 using a pretest and posttest approach. Validation results showed a feasibility rate of 88.89%, while effectiveness testing revealed an increase in cultural literacy scores, with an average N-gain value of 0.64, categorized as medium to high. The findings confirm that the Cerita Rakyat application is effective as an educational tool and a means of preserving local culture. Furthermore, integrating digital technology with local cultural content has long-term potential as a cultural strategy to strengthen local identity in a sustainable and intergenerational manner amidst globalization. The application also serves as a digital cultural documentation tool that can be replicated in other regions, encouraging youth engagement in preserving cultural values through inclusive and adaptive digital media.

Keyword: Information Technology, Cultural Preservation, Folklore, Android Application, Cultural Literacy

References

A. R. Nasution, “Pengaruh Teknologi pada Dunia Pendidikan: Upaya dalam Menghadapi Pengaruh Teknologi pada Pendidikan,” Profic. Progress. Cogn. Abil., vol. 3, no. 1, pp. 34–42, 2020, [Online]. Available: https://www.researchgate.net/publication/388293182_Pengaruh_Teknologi_Pada_Dunia_Pendidikan_Upaya_dalam_menghadapi_pengaruh_teknologi_pada_pendidikan

A. Cahyani, S. Hanafi, and L. Nulhakim, “Efektivitas Media Pembelajaran Berbasis Android untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Kelas VIII SMPN 22 Kota Serang,” Biodidaktika J. Biol. dan Pembelajarannya, vol. 17, no. 2, pp. 32–40, 2022, [Online]. Available: https://jurnal.untirta.ac.id/index.php/biodidaktika/article/download/16495/9352

P. N. T. B. PKBI NTT, “Hasil Survei Literasi Digital 2023 Masyarakat NTB dan NTT Menuju Kemahiran Digital yang Lebih Baik,” Mataram dan Kupang, 2023. [Online]. Available: https://pkbintb.or.id/hasil-survei-literasi-digital-2023-masyarakat-ntb-dan-ntt-menuju-kemahiran-digital-yang-lebih-baik/

E. Fitriani and H. Nugroho, “The Role of Local Wisdom in Strengthening Cultural Identity in the Era of Globalization,” Komunitas Int. J. Indones. Soc. Cult., vol. 11, no. 2, pp. 203–212, 2019, doi: 10.15294/komunitas.v11i2.18456.

Haryatmoko, Etika Komunikasi. Jakarta: PT Gramedia, 2016.

Y. Wisman and Cukei, “Peranan Media Belajar Digital Dalam Mempertahankan Budaya Lokal Indonesia Di Era Globalisasi Meretas : Jurnal Ilmu Pendidikan,” Meretas J. Ilmu Pendidik., vol. 10, no. 1, pp. 38–48, 2023.

S. Pokhrel, “Pengembangan Media Ceria Bali (Cerita Rakyat Asal Bali) Dengan Aplikasi Smart Apps Creator Di Smk Negeri 1 Busungbiu,” Sendikraf J. Pendidik. Seni dan Ind. Kreat., vol. 15, no. 1, pp. 1–9, 2024, doi: https://doi.org/10.70571/psik.v5i2.152.

A. Akbar, I. Fitriati, S. Suhada, and A. R. Hakim, “Development of the BiTales application to improve students ’ local wisdom-based digital literacy,” vol. 12, no. 1, pp. 32–43, 2025.

D. Soffi, D. Faradilla, S. Y. Sinuraya, K. Khoirani, and A. Bakri, “Peran Literasi Digital Dalam Membentuk Kesadaran Kewarganegaraan Generasi Muda Di Era Society 5.0,” Indones. J. Econ. Manag. Account., vol. 5, 2025.

Haeruddin, I. N. Marta, and I. W. Artika, “Analisis Nilai Taqbe Bangkolo Kaitannya dalam Pembelajaran Sastra,” JURNALISTRENDi J. Linguist. Sastra, dan Pendidik., vol. 8, no. 1, 2023, doi: 10.51673/jurnalistrendi.v8i1.1326.

M. Järvelä, “Dimensions of Cultural Sustainability—Local Adaptation, Adaptive Capacity and Social Resilience,” Front. Polit. Sci., vol. 5, 2023, doi: 10.3389/fpos.2023.1285602.

A. C. O. R. Lake, H. F. Lipikuni, and K. S. Jenahut, “Pengembangan Media Pembelajaran Flipbook Cerita Rakyat Nusa Tenggara Timur untuk Meningkatkan Literasi Budaya Siswa,” Cakrawala Indones., vol. 8, no. 1, pp. 1–10, 2023, doi: 10.55678/jci.v8i1.872.

I. W. P. Utami, “Pemanfaatan Digital History untuk Pembelajaran Sejarah Lokal,” J. Pendidik. Sej. Indones., vol. 10, no. 1, 2022, [Online]. Available: https://journal2.um.ac.id/index.php/sejarah/article/view/13944

M. Nawir, F. N. Zakina, I. Ramadhani, and N. Azizah, “Literasi Budaya sebagai Kecakapan Hidup bagi Siswa di Tingkat Sekolah Dasar,” Pendas J. Ilm. Pendidik. Dasar, vol. 10, no. 2, pp. 1–10, 2024, [Online]. Available: https://www.journal.unpas.ac.id/index.php/pendas/article/view/24266

M. F. Ferando, H. I. Sari, and D. Andriani, “Pemanfaatan Cerita Rakyat sebagai Media Penguatan Literasi Bahasa Indonesia,” Fonologi J. Ilmuan Bhs. dan Sastra Indones., vol. 3, no. 1, pp. 29–36, 2024, [Online]. Available: https://journal.aspirasi.or.id/index.php/Fonologi/article/view/1486

S. D. Sumarti, “Nilai Karakter dalam Cerita Rakyat Nusantara sebagai Sumber Pembelajaran,” J. Borneo Saintek Sains dan Teknol., vol. 3, no. 2, pp. 45–52, 2023, [Online]. Available: https://e-journals.unmul.ac.id/index.php/JBSSB/article/view/5938

L. Wulandari, “Cerita Rakyat sebagai Alternatif Media Pembelajaran dalam Pendidikan Karakter,” Dikdaya J. Pendidik. dan Pembelajaran, vol. 11, no. 1, pp. 77–85, 2024, [Online]. Available: https://dikdaya.unbari.ac.id/index.php/dikdaya/article/view/544

W. S. Lufiah, R. S. Retno, and C. Dewi, “Pengembangan Modul Literasi Digital Berbasis Budaya Lokal Madiun untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Sekolah Dasar,” in Prosiding Konferensi Ilmiah, Universitas PGRI Madiun, 2023. [Online]. Available: https://prosiding.upgris.ac.id/index.php/konferensi/article/view/654

I. F. Musyaffa and B. Isdaryanti, “Pengembangan Media Pembelajaran Aplikasi Kebudayaan Indonesia (Si Budi) Berbasis Augmented Reality untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV Sekolah Dasar,” Pendas J. Ilm. Pendidik. Dasar, vol. 10, no. 2, pp. 1–10, 2024, [Online]. Available: https://www.journal.unpas.ac.id/index.php/pendas/article/view/xxxx

N. Nitami, Nazliati, and R. Sari, “Pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam di MTsN 1 Langsa: Pengembangan Media Likurdin Melalui Model ADDIE,” J. Ilmu Sos. dan Ilmu Polit. Malikussaleh, vol. 4, no. 2, pp. 259–274, 2023, doi: https://doi.org/10.29103/jspm.v4i2.11859.

I. Sari and N. Fitrianingsih, “Pengembangan Aplikasi Pembelajaran Sistem Komputer Berbasis Android Untuk Meningkatkan Minat Belajar Siswa,” vol. 5, no. 2, pp. 654–665, 2025.

UNESCO, “What do we mean by ‘youth’?,” 2017. [Online]. Available: https://en.unesco.org/youth

S. Kurniawan and H. Hery, “Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Menggunakan Model ADDIE pada Mata Pelajaran Sejarah,” J. Inov. Teknol. Pendidik., vol. 6, no. 2, pp. 101–109, 2020, [Online]. Available: https://journal.uny.ac.id/index.php/jitp/article/view/28488

Y. Purwanti, S. Falahiyah, D. Suprihadi, and K. A. N. Imania, “Persepsi Siswa dan Pemanfaatan Media Pembelajaran Mobile Learning Berbasis Android pada Pembelajaran,” Petik J. Pendidik. Teknol. Inf. dan Komun., vol. 9, no. 1, pp. 76–83, 2023, doi: 10.31980/petik.v9i1.1274.

D. M. Zulqadri and B. Nurgiyantoro, “Pengembangan multimedia interaktif berbasis web untuk meningkatkan literasi budaya dan literasi digital di sekolah dasar,” J. IPTEK-KOM, vol. 25, no. 1, pp. 103–120, Jun. 2023, doi: 10.17933/iptekkom.25.1.2023.103-120.

Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta, 2021.

S. Arikunto, Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta, 2019.

S. H. Bariah, K. A. N. Imania, S. Afriandari, Y. Purwanti, and I. Nasrullah, “Pengembangan Multimedia Interaktif Berbasis H5P Moodle Pada Mata Pelajaran Multimedia Kelas XII Di SMKN 10 Garut,” Petik, vol. 9, no. 1, pp. 53–62, 2023.

L. Safitri, T. Kuncoro, and M. Hamdi, “Perancangan Antarmuka Aplikasi Pembelajaran Budaya Indonesia Menggunakan Model User Centered Design,” J. Tek. dan Sist. Inf., vol. 11, no. 2, pp. 103–110, 2024, [Online]. Available: https://openjournal.unpam.ac.id/index.php/JTSI/article/view/41357

M. Hardiyanti, T. K. Thaha, N. Arifudin, and M. Saputra, “Evaluation and Design Recommendation of Interactive Mobile Learning Application for Individuals with Intellectual Disabilities,” J. Internet Softw. Eng., vol. 4, no. 2, pp. 39–45, 2023, doi: 10.22146/jise.v4i2.10112.

Y. Taufik and H. Mustadi, “Pengaruh Penggunaan Media Interaktif terhadap Hasil Belajar Siswa pada Materi IPA,” J. Inov. Pendidik. IPA, vol. 7, no. 2, pp. 230–240, 2021, doi: 10.21831/jipi.v7i2.37142.

Downloads

Published

2025-09-24

How to Cite

Ramadhan, A., Ahyar, Fitrianingsih, N., Fitriati, I., & Hakim, A. R. (2025). Pengembangan Aplikasi Cerita Rakyat Sape untuk Meningkatkan Literasi Budaya Generasi Muda di Kecamatan Sape. Petik: Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi Dan Komunikasi, 11(2), 213–226. https://doi.org/10.31980/petik.v11i2.3162