Analisis minat dan keaktifan belajar siswa dalam pembelajaran matematika melalui model pembelajaran discovery learning berbantuan kahoot

Authors

  • Andi Lesmana SMAN 20 Garut
  • Ekasatya Aldila Afriansyah Institut Pendidikan Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31980/pme.v3i1.1775

Keywords:

Learning Interest, Learning Activity, Kahoot, Minat Belajar, Keaktifan Belajar

Abstract

This research is motivated by the development of learning technology, interest, and activeness of student learning in mathematics. The learning application used is Kahoot. The purpose of this study was to analyze the interest and activeness of student learning in mathematics using the Kahoot-assisted Discovery Learning model. This type of research is qualitative research. The population in this study were students of Class X MIPA SMAN 20 Garut. Sampling was done by purposive sampling and obtained 3 people as a sample of research. The research instrument used is an open questionnaire. the results showed that students with high grades have a high interest in learning, students with moderate grades have a good interest in learning and students with minimum grades have a low interest in learning. students with high grades and moderate categories have a high learning activity, while other students are low. Conclusion of this study: Kahoot application is good to serve as a learning support application.

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh perkembangan teknologi pembelajaran, minat dan keaktifan belajar siswa dalam pembelajaran matematika. Aplikasi pembelajaran yang digunakan adalah Kahoot. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis minat dan keaktifan belajar siswa pada pembelajaran matematika dengan menggunakan model pembelajaran Discovery Learning berbantuan Kahoot. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X MIPA SMAN 20 Garut. Pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling, dan diperoleh 3 orang sebagai sampel penelitian. Instrumen penelitian yang digunakan adalah angket terbuka.  hasil penelitian menunjukan bahwa minat belajar siswa dengan nilai rapot tinggi memiliki minat yang cukup tinggi, siswa dengan nilai rapot sedang memiliki minat belajar yang baik dan siswa dengan nilai rapot minimum miliki minat belajar yang rendah,  keaktifan belajar siswa dengan kategori nilai rapot tinggi dan sedang memiliki keaktifan belajar yang tinggi, sedangkan siswa lainnya rendah. Kesimpulan penelitian ini aplikasi Kahoot baik untuk dijadikan sebagai aplikasi pendukung pembelajaran.

References

Awaliyah, R., Surani, D., & Milawati, R. (2023). Pengaruh Metode Discovery Learning Terhadap Keterampilan Keaktifan Matematis Siswa Kelas X di SMK. 4(1), 769–774.

Endahwuri, D. (2015). Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Guided Inquiry untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Siswa. AKSIOMA: Jurnal Pendidikan Matematika Universitas PGRI Semarang, 6(1).

Friantini, R. N., & Winata, R. (2019). Analisis Minat Belajar pada Pembelajaran Matematika. JPMI (Jurnal Pendidikan Matematika Indonesia), 4(1), 6. https://doi.org/10.26737/jpmi.v4i1.870

Halimatussadiah, A., & Halimah, L. (2017). Efek- tivitas pembelajaran metode discovery learning terhadap kemampuan komunikasi matematis. Antologi UPI.

Hamzah, B. U. (2006). Orientasi Baru Dalam Psikologi Pembelajaran. Bumi Aksara.

Iwamoto, D. H., Hargis, J., Taitano, E. J., & Vuong, K. (2017). Analyzing the efficacy of the testing effect using KahootTM on student performance. Turkish Online Journal of Distance Education, 18(2), 80–93. https://doi.org/10.17718/tojde.306561

Komariyah, S., & Dkk. (2018). Analisis Pemahaman Konsep dalam Memecahkan Masalah Matematika Ditinjau dari Minat Belajar Siswa. Sosiohumaniora, 4(1).

Lestari, K. E., & Yudhanegara, M. R. (2017). Peneltian Pendidikan Matematika. Refika Aditama.

Maulida, A. H., Ningsih, M. F., & Bastian, T. (2018). Pengaruh Model Discovery Learning Terhadap Kemampuan Komunikasi Matematis Dan Keaktifan Belajar Siswa Smp. Delta: Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika, 6(1), 47. https://doi.org/10.31941/delta.v6i1.649

Nursalam, Anita, N., & Sulasteri, Sri, P. P. (2014). Pengaruh Penguasaan Materi Prasyarat Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas Viii Smpn 1 Sinjai Timur. MaPan: Jurnal Matematika Dan Pembelajaran, 2(1), 17–30. http://journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/Mapan/article/view/2718/2976

Putra, A., & Afrilia, K. (2020). Systematic Literature Review : Penggunaan Kahoot Pada Pembelajaran Matematika. Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Al Qalasadi, 4(2), 110–122. https://doi.org/10.32505/qalasadi.v4i2.2127

Ramlah, Firmansyah, D., & Zubair, H. (2014). Pengaruh Gaya Belajar dan Keaktifan Siswa Terhadap Prestasi Belajar Matematika (Survey pada SMP Negeri di Kecamatan Klari Kabupaten Karawang. Jurnal Ilmiah Solusi, 1(3), 68–75.

Sareong, I. P., & Supartini, T. (2020). Hubungan Komunikasi Interpersonal Guru dan Siswa Terhadap Keaktifan Belajar Siswa di SMA Kristen Pelita Kasih Makassar. Jurnal Ilmu Teologi Dan Pendidikan Agama Kristen, 1(1), 29. https://doi.org/10.25278/jitpk.v1i1.466

Sartika, & Octafiani, M. (2019). Pemanfaatan Kahoot Untuk Pembelajaran Matematika Siswa Kelas X Pada Materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel. Journal On Education, 01(03), 373–385.

Sidiq, U., & Choiri, M. (2019). Metode Penelitian Kualitatif di Bidang Pendidikan. In Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9).

Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kualitatif Kuantitatif dan RD. Alfabeta.

Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Pendidikan. Alfabeta.

Published

2024-08-30

How to Cite

Lesmana, A., & Afriansyah, E. A. (2024). Analisis minat dan keaktifan belajar siswa dalam pembelajaran matematika melalui model pembelajaran discovery learning berbantuan kahoot. Jurnal Inovasi Pembelajaran Matematika: PowerMathEdu, 3(1), 37–52. https://doi.org/10.31980/pme.v3i1.1775

Issue

Section

Articles