PENGARUH MODEL PAIRED STORYTELLING DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA WAYANG KARTUN TERHADAP KEAKTIFAN SISWA

Authors

  • Dita Astriani
  • Rajji Koswara Adiredja
  • Dea Asri Pujiasti
  • De Budi Irwan Taofik

DOI:

https://doi.org/10.31980/caxra.v3i1.868

Keywords:

Paired Storytelling Model, Cartoon Puppet Media

Abstract

Pembelajaran Bahasa Indonesia di salah satu SD di Kabupaten Garut belum bisa mengakomodasi siswa untuk aktif dalam bercerita. Dengan demikian, dibutuhkan sebuah media yang mampu menstimulus keaktifan siswa, salah satunya dengan media wayang kartun. Jenis penelitian ini menggunakan metode eksperimen, dengan instrumen berupa angket dan observasi. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas 5 SD yang berjumlah 25 orang. Hasil perhitungan uji t yaitu thitung sebesar 23,10 dan nilai ttabel dengan taraf signifikan 0,173 yang diperoleh ttabel 0,173. Dari analisis tersebut di peroleh bahwa thitung =23,10>ttabel0,173. Dengan demikian, terdapat pengaruh signifikan model paired storytelling dan media wayang kartun terhadap keaktifan siswa.

Downloads

Published

2023-06-30

How to Cite

Astriani, D., Adiredja, R. K., Pujiasti, D. A., & Taofik, D. B. I. (2023). PENGARUH MODEL PAIRED STORYTELLING DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA WAYANG KARTUN TERHADAP KEAKTIFAN SISWA. CaXra: Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar, 3(1), 23–28. https://doi.org/10.31980/caxra.v3i1.868

Issue

Vol. 3 No. 1 (2023): Juni 2023

Section

Articles