THE BENEFITS OF SEA TOLL IN SUPPORTING INTER-ISLAND CONNECTIVITY UNDER JOKO WIDODO'S ADMINISTRATION

Authors

  • Eska Dwipayana Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.31980/journalcss.v9i1.2529

Keywords:

Indonesia, Inter-Island Connectivity, Logistic, Sea Toll

Abstract

Developing inter-island connectivity in Indonesia is crucial to support economic growth and equitable development, especially for isolated, frontier, and outermost (3T) areas. The Sea Toll program is one of the main policies implemented by the Joko Widodo’s administration to overcome logistical challenges and price disparities between regions. This study aims to analyze the benefits of the Sea Toll in improving inter-island connectivity and its impact on Indonesia's economic, social, and logistics distribution sectors. Using a descriptive qualitative analysis method based on literature studies and secondary data, this study evaluates the effectiveness of the Sea Toll in reducing logistics costs, increasing the affordability of goods in remote areas, and accelerating the distribution of goods and services. The results show that this program contributes to improving the efficiency of sea transportation and equitable economic development in various regions. However, it still faces challenges such as supporting infrastructure and policy sustainability. Therefore, optimizing the Sea Toll program through synergy between the government, private sector, and society is key to realizing a more effective and sustainable maritime transportation system in Indonesia.

References

Gloria, “Sembilan Puluh Persen Kekayaan Alam Indonesia Belum Dieksplorasi,” Universitas Gadjah Mada, 2017. https://ugm.ac.id/id/berita/14277-sembilan-puluh-persen-kekayaan-alam-indonesia-belum-dieksplorasi/ (accessed Apr. 03, 2025).

D. Puspitawati, “Pembangunan Wilayah Kepulauan Berlandaskan Poros Maritim Dalam Perspektif Negara Kepulauan: Tantangan Dan Peluang Perimbangan Keuangan Daerah,” Bina Huk. Lingkung., vol. 4, no. 2, p. 251, 2020, doi: 10.24970/bhl.v4i2.107.

S. Nasution, Politik Ekonomi Sosial Budaya. Medan: UMSU press, 2024.

H. Wangke, A. Pujayanti, and R. Roza, Diplomasi Indonesia dan Pembangunan Konektivitas Maritim. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia, 2019. [Online]. Available: https://books.google.co.id/books?id=PfKiDwAAQBAJ

H. Rinardi, S. Indrahti, and N. N. Masruroh, “Ketimpangan Ekonomi Jawa dan Luar Jawa dan Perkembangan Perdagangan Antarpulau di Indonesia,” J. Sej. Citra Lekha, vol. 8, no. 1, pp. 29–43, 2023, doi: 10.14710/jscl.v8i1.54443.

K. Buntoro, Nusantara dan Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI). Depok: Rajawali Press, 2023. [Online]. Available: https://books.google.co.id/books?id=wUnfEAAAQBAJ

I. W. Rusastra, Pengembangan Pelabuhan Berkelanjutan. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia, 2021. [Online]. Available: https://books.google.co.id/books?id=0aVOEAAAQBAJ

M. A. A. Badar and A. Salim, “Telaah Kritis Kebijakan Tol Laut Pada Periode Kedua Presiden Joko Widodo,” Mandub J. Polit. Sos. Huk. dan Hum., vol. 1, no. 4, pp. 313–321, 2023, doi: 10.59059/mandub.v1i4.680.

E. Ardyan et al., “Metode Penelitian Kualitatif Dan Kuantitatif.” PT. Sonpedia Publishing Indonesia, Jambi, 2023.

A. Salam, Metode Penelitian Kualitatif. Pasaman Barat: CV. AZKA PUSTAKA, 2023. [Online]. Available: https://books.google.co.id/books?id=ainKEAAAQBAJ

Kementerian Perhubungan, “Biaya Angkut Lebih Rendah, Menhub Ajak Pelaku UMKM Manfaatkan Tol Laut,” Kementerian Perhubungan Republik Indoensia, 2022. https://dephub.go.id/post/read/biaya-angkut-lebih-rendah,-menhub-ajak-pelaku-umkm-manfaatkan-tol-laut (accessed Apr. 23, 2025).

U. Panggarti, Z. Zumaeroh, S. Dwi Purnomo, D. Retnowati, and B. Adhitya, “Studi komparatif ketimpangan antar pulau di Indonesia,” Forum Ekon., vol. 24, no. 2, pp. 288–298, 2022, doi: 10.30872/jfor.v24i2.10988.

D. Waluyo, “Tertinggal, Terdepan dan Terluar (3T),” Portal Informasi Indonesia, 2024. https://indonesia.go.id/kategori/editorial/8680/tol-laut-jembatan-ekonomi-maritim-indonesia?lang=1 (accessed Feb. 01, 2025).

Kementerian Perhubungan, “Dukung Konektivitas Antar Wilayah, Kemenhub Bangun Armada Kapal Pendukung Tol Laut,” Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, 2018. https://hubla.dephub.go.id/home/post/read/5746/dukung-konektivitas-antar-wilayah-kemenhub-bangun-armada-kapal-pendukung-tol-laut (accessed Jan. 20, 2025).

W. K. Jaya, Ekonomi Kelembagaan. PT Elex Media Komputindo, 2021. [Online]. Available: https://books.google.co.id/books?id=F9NEEAAAQBAJ

Kantor Staf Presiden, “Sukses Tekan Disparitas Harga, Tol Laut Perlu Optimalisasi,” Kantor Staf Presiden, 2021. https://www.ksp.go.id/sukses-tekan-disparitas-harga-tol-laut-perlu-optimalisasi.html (accessed Feb. 14, 2025).

Y. Sudrajat et al., Perekonomian Indonesia. Serang: Sada Kurnia Pustaka, 2024. [Online]. Available: https://books.google.co.id/books?id=0er8EAAAQBAJ

N. Awainah, Sulfiana, Nurhaedah, Jamaluddin, and A. Aminullah, “Peran Infrastruktur DalamMendorong PertumbuhanEkonomi Dan PeningkatanKualitas Hidup Masyarakat,” J. Rev. Pendidik. dan Pengajaran, vol. 7, no. 3, pp. 6847–6854, 2024.

P. C. Susanto, Y. Pahala, and T. M. Setyowati, “Konektivitas Pelayaran Perintis Sebagai Bagian Sistem Distribusi Logistik Dalam Mendukung Keberhasilan Tol Laut,” J. Transp. Logistik, dan Aviasi, vol. 1, no. 1, pp. 97–109, 2021, doi: 10.52909/jtla.v1i1.42.

A. Ferdianto, “Diklaim Berkembang Pesat, Pengamat Sebut Tol Laut Belum Turunkan Disparitas Harga,” Kompas, 2024. https://nasional.kontan.co.id/news/diklaim-berkembang-pesat-pengamat-sebut-tol-laut-belum-turunkan-disparitas-harga (accessed Feb. 10, 2025).

Kementerian Keuangan, “Berdampak pada Daya Saing, Berikut Tantangan Sektor Logistik di Indonesia,” Kementerian Keuangan Republik Indonesia, 2023. https://www.kemenkeu.go.id/informasi-publik/publikasi/berita-utama/Tantangan-Sektor-Logistik-di-Indonesia (accessed Apr. 23, 2025).

R. Juwita, Z. Zahara, I. Siregar, and B. Purnomo, “Selat Sunda : Kepentingan Strategis Indonesia Dalam Keterhubungan Laut Asia Selatan,” Krinok J. Pendidik. Sej. dan Sej., vol. 2, no. 1, pp. 60–66, 2023, doi: 10.22437/krinok.v2i1.24673.

Kementerian Perhubungan, “10 Tahun Muatan Tol Laut Naik Signifikan,” Kementerian Perhubungan Republik Indoensia, 2024. https://kemenhub.go.id/post/read/10-tahun-layanan-tol-laut,-trayek,-muatan,-dan-armada-kapal-untuk-wilayah-3tp-naik-signifikan (accessed Jan. 10, 2025).

Kemenko Marves, “Kemenko Marves Rekomendasikan Keberlanjutan Program Tol Laut,” Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi, 2024. https://maritim.go.id/detail/kemenko-marves-rekomendasikan-keberlanjutan-program-tol-laut (accessed Jan. 20, 2025).

A. Adventy, “Kemenhub Ajukan Anggaran Tol Laut Rp1,12 Triliun di 2025,” Kompas, 2024. https://ekonomi.bisnis.com/read/20241008/98/1805788/kemenhub-ajukan-anggaran-tol-laut-rp112-triliun-di-2025#:~:text=Bisnis.com%2C JAKARTA - Kementerian,Rp1%2C12 triliun pada 2025. (accessed Feb. 10, 2025).

Haryanto, Sosialisasi Politik Suatu Pemahaman Awal, no. 1. 2018. [Online]. Available: https://medium.com/@arifwicaksanaa/pengertian-use-case-a7e576e1b6bf

T. T. Pureklolon, “Eksistensi Budaya Politik Di Indonesia : Sebuah Kajian,” J. Communitarian, vol. 75, no. 17, pp. 399–405, 2021.

B. Winarno, Etika pembangunan. Yogyakarta: Center for academic Publishing Center, 2013.

Downloads

Published

19-06-2025

How to Cite

Dwipayana, E. (2025). THE BENEFITS OF SEA TOLL IN SUPPORTING INTER-ISLAND CONNECTIVITY UNDER JOKO WIDODO’S ADMINISTRATION. Journal Civics And Social Studies, 9(1), 39–49. https://doi.org/10.31980/journalcss.v9i1.2529