Strategi Peningkatan Mutu Manajerial Kepala Sekolah Terhadap Peningkatan Mutu Pembelajaran Di TK PGRI Pamalayan Kecamatan Cijeungjing Kabupaten Ciamis
DOI:
https://doi.org/10.31980/journalcss.v3i1.359Keywords:
Strategi Peningkatan, Mutu Manajerial, Kepala SekolahAbstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk untuk mengetahui kompetensi kepala sekolah, peningkatan kepemimpinan manajerial kepala sekolah, dan strategi peningkatan mutu manajerial kepala sekolah di TK PGRI Pamalayan Kecamatan Cijeungjing Kabupaten Ciamis. Adapun permasalahan dari penelitian ini adalah apakah upaya optimalisasi sarana dan bagaimana kompetensi, peningkatan, serta strategi peningkatan mutu manajerial kepala sekolah di TK PGRI Pamalayan Kecamatan Cijeungjing Kabupaten Ciamis.Subjekyang digunakan dalam penelitian ini adalah 3 orang guru dan 1 orang kepala sekolah, serta siswa TK PGRI Pamalayan Kecamatan Cijeungjing sebanyak 30 orang siswa. Berdasarkan hasil penelitiandanpelaksanaan siklus1,dan siklus2 maka diketahui bahwa pengamatan strategi peningkatan mutu pendidikan TK PGRI Pamalayan melalui analisis SWOT menunjukan hasil yang positif yaitu memiliki sudah memiliki sumber daya manusia yang baik dengan budaya kerja yang tinggi, sehingga dapat mendukung proses peningkatan mutu pembelajaran. selain itu pengembangan diri bagi siswa yang diberikan dalam bentuk bimbingan konseling dan club pengembangan diri sudah berjalan dengan aktif. Dalam hal perangkat pembelajaran, sebagian besar guru sudah memiliki kemampuan membuat, mengelola dan memanfaatkan administrasi kegiatan belajar mengajar, sedangkan dalam pembelajaran guru sudah mulai terbiasa aktif menggunakan media pembelajaran, sehingga membantu dalam meningkatkan motivasi belajar siswa. Berdasarkan hasil supervisi kunjungan kelas peneliti nilai terdapat peningkatan, siklus I pertemuan 1 hasil supervisi sebesar63,35(cukup), siklus I pertemuan 2 78,09(baik), siklus II pertemuan 1 87,14 (baik), dan siklus II pertemuan 2 100 ( baik sekali). Sedangkan berdasarkan hasil pengamatan instrumen supervisi administrasi KBM maka diperoleh hasil di siklus I pertemuan 1 rata-rata keseluruhan guru mencapai 71,46 (baik), siklus I pertemuan 2 75 (baik), siklus II pertemuan 1 79,05 (baik), siklus II pertemuan 2 82,07 (baik sekali). Untuk hasil pengamatn pelaksanaan pembelajaran menunjukan adanya peningkatan yang signifikan, siklus I pertemuan 1 rata-rata keseluruhan guru mencapai 3,00 (kurang), siklus I pertemuan 2 3,75 (kurang), siklus II pertemuan 1 4,04 (baik), dan siklus II pertemuan 2 4,38 (baik). Sedangkan untuk hasil pengamatn pembelajaran guru menunjukan adanya peningkatan di setiap siklusnya, siklus I pertemuan 1 dalam proses pembelajaran mempunyai prosentase yang menyatakan ya sebesar 52,38%, siklus I pertemuan 2 63,10%, siklus II pertemuan 1 70,24%, dan siklus II pertemuan 2 89,29%.