Self–Directed Learning dan Disposisi Berpikir Terbuka Aktif Terhadap Kemampuan Koneksi Matematis Siswa

Authors

  • Desi Fitriani Institut Agama Islam Negeri Kerinci

DOI:

https://doi.org/10.31980/plusminus.v3i3.1513

Keywords:

Self – Directed Learning, Disposisi Berpikir Terbuka Aktif, Koneksi Matematis, Self - Directed Learning, Disposition of Active Open Thinking, Mathematical Connection

Abstract

Kemampuan koneksi matematis merupakan kemampuan siswa untuk memahami bahwa matematika terdiri dari berbagai topik yang saling berkaitan satu sama lain. Berdasarkan observasi awal di MAN 1 Kerinci menunjukkan bahwa kemampuan koneksi siswa masih bermasalah atau masih rendah, hal ini ditandai dengan ketidakmampuan siswa dalam menyelesaikan soal-soal yang berkaitan dengan koneksi matematis berupa soal fungsi eksponensial. Adapun tujuan penelitian ialah untuk melihat pengaruh self – directed learning dan disposisi berpikir terbuka aktif terhadap kemampuan koneksi matematis siswa secara simultan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan jenis penelitian korelasional. Pengumpulan data dilakukan dengan cara penyebaran angket self – directed learning dan angket disposisi berpikir terbuka aktif serta soal tes kemampuan koneksi matematis. Adapun sampel terdiri dari siswa kelas X MIA yang berjumlah 95 orang responden. Berdasarkan penelitian ini didapatkan bahwa self – directed learning dan disposisi berpikir terbuka aktif memberikan pengaruh terhadap kemampuan koneksi matematis secara simultan. Jadi, dapat disimpulkan bahwa siswa harus mengembangkan self – directed learning dan disposisi berpikir terbuka aktif dengan melakukan upaya belajar secara mandiri dan berpikiran terbuka.

The ability of mathematical connections is the ability of students to understand that mathematics consists of various topics that are interrelated with one another. Based on the initial observations in MAN 1 Kerinci showed that the ability of students' connections is still problematic or still low, this is marked by the inability of students to solve problems related to mathematical connections in the form of exponential functions. The purpose of the study is to see the effect of self-direct learning and the disposition of active open thinking on the ability of students' mathematical connections simultaneously. The research method used in this study is a quantitative method with the type of correlational research. Data collection is done by spreading the Self-Directed Learning Questionnaire and the Disposition of Active Disposition Disposition and Mathematical Connection Ability Test Questions. The sample consisted of class X Mia students totaling 95 respondents. Based on this research it was found that self-direct learning and the disposition of active open thinking affected the ability of mathematical connection simultaneously. So, it can be concluded that students must develop self-direct learning and a disposition of active open thinking by making efforts to learn independently and open-minded.

References

Aditomo, A. (2019). Disposisi Berpikir Terbuka secara Aktif: Definisi, Pengukuran, dan Kaitannya dengan Prestasi Akademik. Jurnal Psikologi Teori Dan Terapan, 10(1), 1. https://doi.org/10.26740/jptt.v10n1.p1-14

Bakhril, M. S., Kartonoa, & Dewi. (2019). Kemampuan Koneksi Matematis Siswa Melalui Model Pembelajaran Peer Tutoring Cooperative Learning. Prisma: Prosiding Seminar Nasional Matematika, 2(ISSN 2613-9189), 754–758. https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/prisma/ ISSN

Echo. P. K. (2016). Olah Data Skripsi dengan SPSS 22. Lab kam Manajemen FE UBB.

Halawa, K. M. (2020). Hubungan antara Self-Directed Learning dengan Prokrastinasi Akademik pada Siswa Kelas X IPA di SMA Negeri 7 Medan. Skripsi.

Hanief, Y. N. (2017). Statistik pendidikan (Y. N. Hanief, ed.). Yogyakarta: CV Budi Utama.

Hayati, N., Wahyuni, R., & Nurhayati, N. (2018). Analisis Kemampuan Koneksi Matematis Siswa dalam Memecahkan Masalah Geometri Berdasarkan Tingkat Berpikir Van Hiele di kelas VIII Mts Al-Fatah Singkawang. Journal of Educational Review and Research, 1(2), 68. https://doi.org/10.26737/jerr.v1i2.1668

Karmini. (2020). Statistika Non Parametrik. Samarinda: Mulawarman University.

Latifah, Y., Maryati, I., Sundayana, R., & Afriansyah, E. A. (2022). Kajian literatur: Efektivitas penggunaan pendekatan realistics mathematic educations terhadap kemampuan koneksi matematis siswa. Math Didactic: Jurnal Pendidikan Matematika, 8(3), 309-315.

Latipah, E. D. P., & Afriansyah, E. A. (2018). Analisis kemampuan koneksi matematis siswa menggunakan pendekatan pembelajaran CTL dan RME. Matematika: Jurnal Teori dan Terapan Matematika, 17(1).

Lestari, K. E., & Yudhanegara, M. R. (2015). Penelitian Pendidikan Matematika. In PT Refika Aditama. Bandung.

Muharomi, L. T., & Afriansyah, E. A. (2022). Kemampuan Koneksi Matematis dan Kemandirian Belajar Siswa pada Materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel. Leibniz: Jurnal Matematika, 2(2), 45-64.

Mulyawati, N., Kamid, & Rohati. (2017). Analisis Kemampuan Koneksi Matematis Siswa Tipe Kepribadian Rational dalam Menyelesaikan Soal Pada Materi Teorema Phythagoras di Kelas VIII SMP Negeri 5 Kota Jambi. Universitas Jambi, 1–11. https://repository.unja.ac.id/id/eprint/2375

Nurfitria, B. H., & Nursangaji, A. (2013). Kemampuan Koneksi Matematis Siswa Ditinjau Dari Kemampuan Dasar Matematika Di Smp. Jppk, 2, 1-6.

Oktaviani, M., Rahayu, W., & Sutisna, A. (2019). Kemampuan Koneksi Matematis Peserta Didik Ditinjau dari Bentuk Tes danDisposisi matematis. JPPM (Jurnal Penelitian Dan Pembelajaran Matematika), 12(2), 200–212.

Permatasari, S. A., & Anggaryani, M. (2021). Penerapan Self-Directed Learning (SDL) dalam Pembelajaran Fisika SMA Berbasis Daring Pada Pokok Bhasan Hukum Newton. PENDIPA Journal of Science Education, 5(3), 403–411. https://doi.org/10.33369/pendipa.5.3.403-411

Pitriani, R., & Afriansyah, E. A. (2016). Persepsi dalam pembelajaran pendekatan keterampilan proses terhadap kemampuan koneksi matematis siswa (Studi penelitian di SMP Negeri 1 Wanraja). Jurnal Gantang, 1(2), 15-24.

Sinambola, l. P. (2014). Metodologi penelitian kuantitatif untuk bidang ilmu administrasi, kebijakan publik, ekonomi, sosiologi, komunikasi dan ilmu sosial lainnya (1st ed.). Yogyakarta.

Sudjana. (2005). Metoda Statistika. In PT. Tarsito Bandung (6th ed.). Bandung.

Sugiyono. (2016). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. In Alfabeta, cv. (23rd ed.). Bandung.

Sugiyono. (2017). Statistika untuk Penelitian. Bandung: Penerbit Alfabeta. In Alfabeta (29th ed.). Bandung.

Syahrum. (2012). Metodologi penelitian kuantitatif. Bandung: Citapustaka media.

Wahid S. (2004). Analisis Regresi menggunakan SPSS Contoh Kasus dan Pemecahannya. Yogyakarta: Penerbit Andi

Zamnah, L. N., & Ruswana, A. M. (2018). Penerapan Model Pembelajaran Self-Directed Learning untuk Meningkatkan Kemampuan Pemahaman Matematis Mahasiswa. JPMI (Jurnal Pendidikan Matematika Indonesia), 3(2), 52. https://doi.org/10.26737/jpmi.v3i2.698

Downloads

Published

2023-11-30

How to Cite

Fitriani, D. (2023). Self–Directed Learning dan Disposisi Berpikir Terbuka Aktif Terhadap Kemampuan Koneksi Matematis Siswa. Plusminus: Jurnal Pendidikan Matematika, 3(3), 511–520. https://doi.org/10.31980/plusminus.v3i3.1513

Issue

Section

Articles

Similar Articles

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.