Perbandingan Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa antara Problem Based Learning dan Inquiry Learning

Authors

  • Neng Intan Purnama Putri Institut Pendidikan Indonesia Garut
  • Rostina Sundayana Institut Pendidikan Indonesia Garut

DOI:

https://doi.org/10.31980/plusminus.v1i1.887

Keywords:

Komunikasi Matematika, Pembelajaran Berbasis Masalah, Pembelajaran Inkuiri, Mathematical communication, Problem Based Learning, Inquiry Learning

Abstract

Keterampilan komunikasi matematis merupakan keterampilan dasar yang harus dimiliki siswa. Fakta menunjukkan bahwa kemampuan komunikasi matematis siswa masih rendah. Diperlukan upaya untuk meningkatkan kemampuan komunikasi matematis, antara lain model Problem Based Learning dan model Pembelajaran Inkuiri. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbandingan kemampuan komunikasi matematis siswa dengan model Pembelajaran Berbasis Masalah dan model Pembelajaran Inkuiri, menganalisis kualitas peningkatan, dan menganalisis sikap siswa terhadap kedua model tersebut. Metode penelitian adalah eksperimen semu. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X salah satu SMA Negeri di Garut, dengan sampel sebanyak 34 siswa di kelas X MIPA 8 sebagai model Problem Based Learning dan 34 siswa di kelas X MIPA 9 dengan model Pembelajaran Inkuiri. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa kemampuan komunikasi matematis siswa dengan model Problem Based Learning lebih baik daripada model Pembelajaran Inkuiri, kualitas peningkatan keterampilan komunikasi matematis siswa dengan model Problem Based Learning tinggi dan model Pembelajaran Inkuiri sedang. dan respon siswa terhadap model Problem Based Learning cukup dan model Pembelajaran Inkuiri baik.

Mathematical communication skills are the basic skills that students must have. The facts show that students' mathematical communication skills are still low. Efforts are needed to improve mathematical communication skills, including the Problem Based Learning model and the Inquiry Learning model. This study aims to analyze the comparison of students 'mathematical communication skills with the Problem Based Learning model and the Inquiry Learning model, to analyze the quality of the improvement, and to analyze the students' attitudes towards the two models. The research method is quasi-experimental. The population was all students of class X one of the public high schools in Garut, with a sample of 34 students in class X MIPA 8 as the Problem Based Learning model and 34 students in class X MIPA 9 with the Inquiry Learning model. The research concludes that students 'mathematical communication skills with the Problem Based Learning model are better than the Inquiry Learning model, the quality of the improvement in students' mathematical communication skills with the Problem Based Learning model is high and the Inquiry Learning model is moderate, and the student's response to the Problem Based Learning model is sufficient and the Inquiry Learning model is good.

References

Afriansyah, E. A. (2013). Design Research: Mengukur Kepadatan Bilangan Desimal. Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika STKIP Siliwangi.

Afriansyah, E. A. (2014). Addition and Substraction Numbers up to 10 through PMRI for SD/MI Level Students. International Postgraduate Colloqium of Research in Education 3rd IPCoRE.

Afriansyah, E. A. (2016). Enhancing Mathematical Problem Posing via Realistic Approach. International Seminar on Mathematics. Science, and Computer Science Education MSCEIS.

Aziz, A. Budiyono, & Subanti, S. (2015). Eksperimentasi Model Pembelajaran Inquiry Learning dan Discovery Learning Terhadap Prestasi Belajar dan Kemampuan Komunikasi Matematis Pada Materi Bangun Sisi Datar Ditinjau Dari Kecerdasaan Spasial Siswa Kelas VIII SMP Negeri Se-Kota Surakarta. Journal of Mathematics and Mathematics Education, 5(1), 11-24. Tersedia: https://jurnal.uns.ac.id/jmme /article/view/10004/8920. [26 Mei 2019].

Farhan, M., & Retnawati, H. (2014). Keefektifan PBL dan IBL ditinjau dari Prestasi Belajar, Kemampuan Representasi, dan Motivasi Belajar. Jurnal Riset Pendidikan Matematika, 1(2), 227-240. Tersedia : http:// journal.uny.ac.id/index.php/jrpm/article/view/2678/2231. [24 Agustus 2020]

Kurniawati, V., & Rizkianto, I. (2018). Pengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika Berbasis Guided Inquiry dan Learning Trajectory Berorientasi pada Kemampuan Pemecahan Masalah. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 7(3), 369-380.

Hibattulloh, N., & Sofyan, D. (2014). Perbandingan Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa Antara Yang Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Dengan Konvensional. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 3(3), 169-178.

Hodiyanto, H., Darma, Y., & Putra, S. R. S. (2020). Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Macromedia Flash Bermuatan Problem Posing terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 9(2), 323-334.

Lestari, K. E., & Yudhanegara, M. R. (2017). Penelitian Pendidikan Matematika. Bandung: PT. Redika Aditama.

Mbay, W. N., Anggo, M., & Sani, A. (2017). Efektivitas Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw dan Model Pembelajaran Problem Based Learning terhadap Kemampuan Berpikir Kritis dan Komunikasi Matematik Siswa Menengah Pertama. Jurnal Pendidikan Matematika, 8(1), 57-66. Tersedia: https://ojs.uho.ac.id/ index.php/JPM/article/view/5931.pdf. [19 Juli 2019].

Nst, M. N., & Rahmi, R. (2017). Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah disertai Teknik Berikan Uangnya terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VIII SMPN 16 Padang. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 6(2), 273-278.

Purwati, N. K. R., & Erawati, N. K. (2021). Pengembangan Buku Ajar Metode Numerik Berbasis Pembelajaran Kolaboratif. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 10(1), 37-48.

Rahayu, R. S. (2015). Perbandingan Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa antara yang Mendapatkan Problem Based Learning Model Pembelajaran Inquiry. Skripsi pada Jurusan Pendidikan Matematika Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Garut. Tidak diterbitkan.

Rahmayanti, D. (2014). Perbandingan Kemampuan Komunikasi Matematik siswa antara yang Mendapatkan Model Pembelajaran Student Facilitator and Explaining dengan Konvensional. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 3(1), 1-10.

Rahmi, M., Yerizon, & Musdi, E. (2017). Tahap Preliminary Research Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berbasis Penemuan Terbimbing untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematis Peserta Didik Kelas VIII Mts/SMP. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 6(2), 237-246.

Rambe, K., & Surya, E. (2017). Pengaruh Model Problem Based Learning (PBL) terhadap Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa. Tersedia: htpps://www.researchgate.net/publication/320718907. [7 Juni 2019]Tersedia:https://journal.institurpendidikan.ac.id/index.php/mosharafa/article/view/mv6n2_7/315. [9 Juni 2019].

Rismen, S., Mardiyah, A., & Puspita, E. M. (2020). Analisis Kemampuan Penalaran dan Komunikasi Matematis Siswa. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 9(2), 263-274.

Robiana, A., & Handoko, H. (2020). Pengaruh Penerapan Media UnoMath untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematis dan Kemandirian Belajar Siswa. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 9(3), 521-532.

Russeffendi, E. T. (2005). Dasar-Dasar Penelitian Pendidikan dan Bidang NonEksakta Lainnya. Bandung: Tarsito.

Saifiyah, S., Ferdianto, F., & Setiyani. (2017). Desain Modul Pembelajaran Berbasis Kemampuan Komunikasi Matematis dan Motivasi Belajar Siswa. [Online]. “KALAMATIKA” Jurnal Pendidikan Matematika, 2(2), Tersedia pada: kalamatika.matematika-uhamka.com/index.php/kmk/article/view/90/44. [25 Agustus 2020].

Sofyan, D., & Madio, S. S. (2017). Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah dan Komunikasi Matematik melalui Pendekatan Problem Posing dalam Pembelajaran Matematika di SMA. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 6(1), 93-104. Tersedia: https://journal.institutpendidikan.ac.id/ index.php/mosharafa/article/view/mv6n1_9. [7 Januari 2020].

Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sundayana, R. (2015). Media dan Alat Peraga dalam Pembelajaran Matematika. Bandung: Alfabeta.

Trianto. (2007). Model-model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik. Jakarta: Prestasi Pustaka.

Waru, M. V. (2016). Perbandingan Kemampuan Komunikasi Matematika melalui Pembelajaran Quantum dan Pembelajaran Langsung dengan Memperhitungkan Kemampuan Awal Siswa. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 5(2), 93-100.

Downloads

Published

2021-03-30

How to Cite

Putri, N. I. P., & Sundayana, R. (2021). Perbandingan Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa antara Problem Based Learning dan Inquiry Learning. Plusminus: Jurnal Pendidikan Matematika, 1(1), 157–168. https://doi.org/10.31980/plusminus.v1i1.887

Issue

Section

Articles

Similar Articles

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.