Perbandingan Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa antara Problem Based Learning Dan Direct Instruction

Authors

  • Hana Hanipah Institut Pendidikan Indonesia Garut
  • Tina Sri Sumartini Institut Pendidikan Indonesia Garut

DOI:

https://doi.org/10.31980/plusminus.v1i1.879

Keywords:

Kemampuan Komunikasi Matematis, Problem Based Learning, Direct Instruction, Mathematical Communication Skills

Abstract

Kemampuan komunikasi matematis yang dimiliki oleh siswa masih rendah, sehingga perlu upaya untuk meningkatkan kemampuan komunikasi matematis siswa salah satunya menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dan Direct Instruction (DI). Tujuan penelitian ini untuk menganalisis perbandingan kemampuan komunikasi matematis antara siswa yang mendapatkan model pembelajaran PBL dan DI. Metode penelitian yang digunakan adalah kuasi eksperimen dengan populasi seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 1 Tarogong Kaler Garut. Sampel dipilih berdasarkan teknik purposive sampling sebanyak dua kelas yaitu kelas VII-A sebagai kelas eksperimen I yang mendapat model pembelajaran PBL dan kelas VII-B sebagai kelas eksperimen II yang mendapat model pembelajaran DI.  Instrumen penelitian yang digunakan berupa tes uraian dan angket. Berdasarkan hasil analisis secara statistik diperoleh kesimpulan bahwa kemampuan komunikasi matematis siswa yang mendapatkan model pembelajaran PBL lebih baik daripada siswa yang mendapatkan model pembelajaran DI dengan interpretasi peningkatan kemampuan komunikasi matematis siswa dari kedua kelas berinterpretasi sedang serta sikap siswa terhadap pembelajaran melalui model pembelajaran PBL dan DI berinterpretasi cukup.

Mathematical communication skills possessed by students are still low, so it needs efforts to improve students' mathematical communication skills, one of which is using the Problem Based Learning (PBL) and Direct Instruction (DI) learning model. The purpose of this study was to analyze the comparison of mathematical communication skills between students who received PBL and DI learning models. The research method used was quasi-experimental with a population of all seventh-grade students of SMP Negeri 1 Tarogong Kaler Garut. The sample was selected based on the purposive sampling technique consisting of two classes, namely class VII-A as the experimental class I which received the PBL learning model, and class VII-B as the experimental class II which received the DI learning model. The research instruments used were descriptive tests and questionnaires. Based on the results of statistical analysis, it is concluded that the mathematical communication skills of students who get the PBL learning model are better than students who get the DI learning model with the interpretation of the increase in students 'mathematical communication skills from both classes with moderate interpretation and students' attitudes towards learning through the PBL and DI interpreted learning models. enough.

References

Afriansyah, E. A. (2012). Design Research: Konsep Nilai Tempat pada Penjumlahan Bilangan Desimal. Tesis yang tidak dipublikasikan berasal dari Beasiswa DIKTI dengan program IMPoME (International Master Program on Mathematics Education). Universitas Sriwijaya Palembang–Universitas UTRECHT Belanda.

Afriansyah, E. A. (2021). Realistic Mathematics Education Berbasis Emergent Modeling untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis dan Kreatif Matematis serta Curiosity Mahasiswa Calon Guru. (Doctoral dissertation, Universitas Pendidikan Indonesia).

Aisyah, E. S., & Sofyan, D. (2014). Perbandingan Prestasi Belajar Matematika Siswa Antara Yang Mendapatkan Model Active Learning Tipe Giving Question And Getting Answer Dengan Konvensional. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 3(1), 11-24.

Alamiah, U. S., & Afriansyah, E. A. (2017). Perbandingan kemampuan Komunikasi matematis Siswa antara yang Mendapatkan Model Pembelajaran Problem Based learning dengan Pendekatan Realistic Mathematics Education dan Open-Ended. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 6(2), 207-216.

Alzianina, A. E., Caswita, & Noer, S. H. (2016). Pengaruh Model Problem Based Learning Terhadap Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa. Jurnal Pendidikan Matematika Universitas Lampung, 4(2).

Asnawati, S. (2017). Peningkatan Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa SMP dengan Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams-Games-Tournament. Jurnal Euclid, 3(2). 561-567.

Azizah, G. N., & Sundayana, R. (2016). Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis dan Sikap Siswa terhadap Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Air dan Probing-Prompting. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 5(3), 305-314.

Dewi, R. S., Sundayana, R., & Nuraeni, R. (2020). Perbedaan Peningkatan Kemampuan Komunikasi Matematis dan Self-Confidence antara Siswa yang Mendapatkan DL dan PBL. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 9(3), 463-474.

Firdaus, M. F., & Aini, I. N. (2019). Analisis Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa SMP pada Materi Segitiga dan Segiempat. Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika, Sesiomadika 2019. 529-537.

Hibattulloh, N., & Sofyan, D. (2014). Perbandingan Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa Antara Yang Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Dengan Konvensional. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 3(3), 169-178.

Irawan, P., Susanna., & Hamid, T. (2017). Perbedaan Hasil Belajar Melalui Model Problem Based Learning dan Direct Instruction Siswa Kelas X Man Suak Timah Kabupaten Aceh Barat. Jurnal Ilmiah Mahasiswa (JIM) Pendidikan Fisika, 2(1), 114-121.

Kodariyati, L., & Astuti, B. (2016). Pengaruh Model PBL terhadap Kemampuan Komunikasi dan Pemecahan Masalah Matematika Siswa Kelas V SD. Jurnal Prima Edukasi, 4(1), 93-106.

Kusnandar, N. (2017). Perbandingan Peningkatan Kemampuan Pemahaman dan Komunikasi Matematis antara Siswa yang Menggunakan Model Pembelajaran Think Talk Write dan Siswa yang Menggunakan Model Direct Instruction. Buana Ilmu, 1(2), 213-229.

Lestari, K. E., & Yudhanegara, M. R. (2018). Penelitian Pendidikan Matematika. Karawang: PT. Redika Aditama.

Mahmud, D. A., & Hartono. (2014). Keefektifan Model Pembelajaran ISK dan DI Ditinjau dari Motivasi, Sikap, dan Kemampuan Komunikasi Matematis. Jurnal Riset Pendidikan Matematika, 1(2), 188-201.

Mubarok, D. M., & Nanang. (2013). Perbedaan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematik antar Siswa yang Mendapatkan Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dan Jigsaw. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 2(1), 1-12.

Nur, S., Pujiastuti, I. P., & Rahman, S. R. (2016). Efektivitas Model Problem Based Learning (PBL) terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Prodi Pendidikan Biologi Universitas Sulawesi Barat. Jurnal Saintifik, 2(2), 133-141.

Nuraeni, R., & Luritawaty, I. P. (2016). Mengembangkan Kemampuan Komunikasi Matematik Siswa melalui Strategi Think Talk Write. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 5(2), 101-112.

Rahmi, M., Yerizo, Y., & Musdi, E. (2017). Tahap preliminary research pengembangan perangkat pembelajaran berbasis penemuan terbimbing untuk meningkatkan kemampuan komunikasi matematis peserta didik kelas viii mts/smp. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 6(2), 237-246.

Rismen, S., Mardiyah, A., & Puspita, E. M. (2020). Analisis Kemampuan Penalaran dan Komunikasi Matematis Siswa. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 9(2), 263-274.

Robiana, A., & Handoko, H. (2020). Pengaruh Penerapan Media UnoMath untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematis dan Kemandirian Belajar Siswa. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 9(3), 521-532.

Russeffendi, E. T. (2010). Dasar-Dasar Penelitian Pendidikan dan Bidang NonEksakta Lainnya. Bandung: Tarsito.

Saifiyah, S., Ferdianto, F., & Setiyani, S. (2017). Desain Modul Pembelajaran Berbasis Kemampuan Komunikasi Matematis dan Motivasi Belajar Siswa. Kalamatika: Jurnal Pendidikan Matematika, 2(2), 177-192.

Setiawan, W., Fitrajaya, E., & Mardiyanti, T. (2010). Penerapan Model Pengajaran Langsung (Direct Instruction) Untuk Meningkatkan Pemahaman Belajar Siswa dalam Pembelajaran Rekayasa Perangkat Lunak (RPL). Jurnal PTIK, 3(1).

Siregar, I. (2016). Masalah Pembelajaran Pembuktian Matematika bagi Mahasiswa di Indonesia. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 5(3), 315-324.

Sugiono, (2018). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Sumartini, (2019). Kemampuan Komunikasi Matematis Melalui Pembelajaran Think Talk Write. Mosharafa: Jurnal Pendidikan matematika, 8(3).

Wahyuni, A. P. (2014). Perbandingan Kemampuan Komunikasi Matematik Siswa pada Problem Based Learning dan Pembelajaran Konvensional. Skripsi pada program studi pendidikan matematika dan IPA Universitas Katolik Widya Mandala Madiun.

Waru, M. V. (2016). Perbandingan Kemampuan Komunikasi Matematika melalui Pembelajaran Quantum dan Pembelajaran Langsung dengan Memperhitungkan Kemampuan Awal Siswa. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika.

Downloads

Published

2021-03-30

How to Cite

Hanipah, H., & Sumartini, T. S. (2021). Perbandingan Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa antara Problem Based Learning Dan Direct Instruction. Plusminus: Jurnal Pendidikan Matematika, 1(1), 83–96. https://doi.org/10.31980/plusminus.v1i1.879

Issue

Section

Articles

Similar Articles

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.