Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa SMP Kelas VIII di Kampung Cigulawing
DOI:
https://doi.org/10.31980/plusminus.v1i1.889Keywords:
Kemampuan Komunikasi Matematis, Kemampuan Matematika Rendah, Kemampuan Matematika Sedang, Kemampuan Matematika Tinggi, Mathematical Communication Ability, Low Mathematics Ability, Medium Mathematics Ability, High Mathematics AbilityAbstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kemampuan komunikasi matematis siswa yang masih rendah. Tujuan penelitian untuk memperoleh deskripsi kemampuan komunikasi matematis siswa kelas VIII pada pembelajaran matematika. Metode penelitiannya deskriptif kualitatif. Subjek penelitian adalah 4 siswa kelas VIII SMP Negeri 7 Garut. Hasil penelitian menunjukkan (1) Kemampuan komunikasi matematis siswa pada materi Penyajian Data kelas VIII SMP Negeri 7 Garut di Kampung Cigulawing, secara umum dikatakan kurang baik. Dikarenakan sebagian besar siswa belum mampu memenuhi semua indikator; (2) Siswa dengan kemampuan matematika tinggi mampu mencapai hampir seluruh indikator kemampuan komunikasi matematika; (3) Siswa dengan kemampuan matematika sedang kurang menguasai beberapa indikator kemampuan komunikasi matematis; (4) Siswa dengan kemampuan matematika rendah belum mampu menguasai indikator kemampuan komunikasi matematis.
This research is motivated by the students' low mathematical communication skills. The research objective was to obtain a description of the students' mathematical communication skills in class VIII in mathematics learning. The research method is descriptive qualitative. The research subjects were 4 grade VIII students of SMP Negeri 7 Garut. The results showed (1) the students' mathematical communication skills in the data presentation material of class VIII SMP Negeri 7 Garut in Cigulawing Village, were generally said to be less good. Because most students have not been able to meet all the indicators; (2) Students with high mathematical abilities can achieve almost all indicators of mathematical communication skills; (3) Students with moderate mathematical abilities have not mastered several indicators of mathematical communication skills; (4) Students with low math abilities have not been able to master the indicators of mathematical communication skills.
References
Afriansyah, E. A. (2012). Design Research: Konsep Nilai Tempat pada Penjumlahan Bilangan Desimal. Tesis yang tidak dipublikasikan berasal dari Beasiswa DIKTI dengan program IMPoME (International Master Program on Mathematics Education). Universitas Sriwijaya Palembang–Universitas UTRECHT Belanda.
Afriansyah, E. A. (2013). Design Research: Mengukur Kepadatan Bilangan Desimal. Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika STKIP Siliwangi.
Alamiah, U.S. dan Afriansyah, E.A. (2016). Perbandingan Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa antara yang Mendapatkan Model Pembelajaran Problem Based Learning dengan Pendekatan Realistic Mathematics Education dan Open-Ended. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 6(2), 207-216.
Astriandini, M. G., & Kristanto, Y. D. (2021). Kajian Etnomatematika Pola Batik Keraton Surakarta Melalui Analisis Simetri. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 10(1), 13-24.
Dewi, R. S., Sundayana, R., & Nuraeni, R. (2020). Perbedaan Peningkatan Kemampuan Komunikasi Matematis dan Self-Confidence antara Siswa yang Mendapatkan DL dan PBL. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 9(3), 463-474.
Hibattulloh, N., & Sofyan, D. (2014). Perbandingan Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa Antara Yang Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Dengan Konvensional. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 3(3), 169-178.
Irfan, A., Anzora, A., & Fuadi, T. M. (2018). Analisis Pedagogical Content Knowledge Mahasiswa Calon Guru Pada Program Studi Pendidikan Matematika. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 7(2), 239-250.
Lubis, R., Harahap, T., & Nasution, D. P. (2019). Pendekatan Open-Ended dalam Membelajarkan Kemampuan Koneksi Matematis Siswa. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 8(3), 399-410.
Luritawaty, I. P. (2016). Upaya Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematis melalui Metode Diskusi Berbantuan Microsoft Office Excel. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 5(3), 213-222.
Luritawaty, I. P. (2019). Pengembangan Kemampuan Komunikasi Matematik melalui Pembelajaran Take and Give. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 8(2), 239-248.
Marikhar, N. I. (2019). Deskripsi Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa Materi Statistika pada Kelas XII SMA Negeri 3 Takalar. Skripsi pada Jurusan Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Makassar [Online]. Tersedia pada https://eprints.unm.ac.id/13946/ [15 Mei 2020]
Maulani, L., & Sundayana, R. (2017). Perbedaan Kemampuan Komunikasi Matematis antara Siswa yang Mendapatkan Model Pembelajaran Learning Cycle 5e dengan Student Teams Achievement Division. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 6(2), 217-228.
Nazihah, V., & Rahadi, M. (2015). Penerapan Model Numbered Heads Together dalam Pembelajaran Matematika untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Siswa. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 4(3), 131-139.
Pane, N.S. (2018). Analisis Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa pada Materi Penyajian Data di Kelas VII MTs Islamiyah Medan T.P. 2017/2018. Jurnal UIN-SU, 7(1). Tersedia:http://ejurnal.uinsu.ac.id/index.php/axiom/rticle/download/1779/1412 [8 Desember 2019]
Permendiknas RI Nomor 22. (2006). Tentang Standar Isi. Jakarta: Depdiknas.
Rahmi, M., Yerizo, Y., & Musdi, E. (2017). Tahap preliminary research pengembangan perangkat pembelajaran berbasis penemuan terbimbing untuk meningkatkan kemampuan komunikasi matematis peserta didik kelas viii mts/smp. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 6(2), 237-246.
Rismen, S., Mardiyah, A., & Puspita, E. M. (2020). Analisis Kemampuan Penalaran dan Komunikasi Matematis Siswa. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 9(2), 263-274.
Robiana, A., & Handoko, H. (2020). Pengaruh Penerapan Media UnoMath untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematis dan Kemandirian Belajar Siswa. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 9(3), 521-532.
Siregar, I., & Sari, V. T. A. (2020). Strategi Motivasi Green’s, Gaya Baru Pembelajaran Matematika pada Siswa Kemampuan Rendah di Indonesia. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 9(3), 383-394.
Sofyan, D., & Madio, S. S. (2017). Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah dan Komunikasi Matematik melalui Pendekatan Problem Posing dalam Pembelajaran Matematika di SMA. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 6(1), 93-104.
Sritresna, T. (2017). Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematis dan Self-Confidence Siswa melalui Model Pembelajaran Cycle 7E. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 6(3), 419-430.
Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitif, Kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta.
Suherman, dkk. (2003). Common Textbook: Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer. Bandung: JICA FMIPA UPI.
Sumartini, T. S. (2019). Kemampuan Komunikasi Matematis Mahasiswa melalui Pembelajaran Think Talk Write. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 8(3), 377-388.
Suryani, M., Jufri, L. H., & Putri, T. A. (2020). Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa Berdasarkan Kemampuan Awal Matematika. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 9(1), 119-130.
Wandari, W. (2017). Perbandingan Kemampuan Komunikasi Matematis dan Self-Confidence antara Model Pembelajaran Berbasis Masalah dan Penemuan Terbimbing. repository.upi.edu. Tersedia:http://repository.upi.edu/2 8769/ [9 November 2019]
Waru, M. V. (2016). Perbandingan Kemampuan Komunikasi Matematika melalui Pembelajaran Quantum dan Pembelajaran Langsung dengan Memperhitungkan Kemampuan Awal Siswa. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 5(2), 93-100.
Yuniawatika, Y., Yuspriyati, D. N., Sani, I., & Febriyanti, F. (2016). PERKEMBANGAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA (PMRI) DI LPTK BANDUNG RAYA. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 5(3), 233-246.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Plusminus: Jurnal Pendidikan Matematika
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.