Kemampuan Representasi Matematis Siswa antara yang Mendapatkan Pembelajaran Contextual Teaching and Learning dan Discovery Learning

Authors

  • Firyal Anan Salma Institut Pendidikan Indonesia Garut
  • Tina Sri Sumartini Institut Pendidikan Indonesia Garut

DOI:

https://doi.org/10.31980/plusminus.v2i2.1103

Keywords:

Contextual Teaching and Learning, Discovery Learning, Kemampuan Representasi Matematis, Mathematical Representation Ability

Abstract

Beberapa alasan perlunya kemampuan representasi yaitu untuk membangun konsep dan berpikir matematis, serta untuk memiliki kemampuan pemahaman konsep baik yang dapat digunakan dalam pemecahan masalah. Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen yang bertujuan untuk menganalisis perbedaan kemampuan representasi matematis antara siswa yang mendapatkan pembelajaran Contextual Teaching and Learning dan Discovery Learning. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Garut. Teknis pengambilan sampel menggunakan Purposive Sampling dengan sampel sebanyak dua kelas. Diperoleh kesimpulan bahwa terdapat perbedaan kemampuan representasi  matematis siswa antara yang mendapatkan model pembelajaran Contextual Teaching and Learning  dan model pembelajaran Discovery Learning, kualitas peningkatan kemampuan representasi  matematis siswa yang mendapatkan model pembelajaran Contextual Teaching and Learning dan Discovery Learning berinterpretasi sedang, dan sikap siswa terhadap model pembelajaran Contextual Teaching and Learning dan Discovery Learning berinterpretasi cukup.

Some of the reasons for the need for representational skills are to build concepts and think mathematically, as well as to have good conceptual understanding skills that can be used in problem-solving. This research is a quasi-experimental study that aims to analyze the differences in mathematical representation abilities between students who receive Contextual Teaching and Learning and Discovery Learning. The population in this study were all eighth-grade students of SMP Negeri 2 Garut. The sampling technique used was purposive sampling with a sample of two classes. It was concluded that there were differences in students' mathematical representation abilities between those who received the Contextual Teaching and Learning learning model and the Discovery Learning learning model, and the quality of improving the mathematical representation ability of students who received the Contextual Teaching and Learning and Discovery Learning learning models with moderate interpretation, and student's attitudes towards the learning model. Contextual Teaching and Learning and Discovery Learning have sufficient interpretation.

References

Afriansyah, E. A., & Turmudi, T. (2022). Prospective teachers’ thinking through realistic mathematics education based emergent modeling in fractions. Jurnal Elemen, 8(2), 605-618.

Agustina, T. B., & Sumartini, T. S. (2021). Kemampuan Representasi Matematis Siswa Melalui Model STAD dan TPS. Plusminus: Jurnal Pendidikan Matematika, 1(2), 315-326.

Al Addawiyah, A., & Basuki, B. (2022). Kemampuan Representasi Matematis Siswa dalam Menyelesaikan Soal Himpunan dan Kemandirian Belajar. Plusminus: Jurnal Pendidikan Matematika, 2(1), 111-120.

Anggoro, B. M. (2016). Meningkatkan Kemampuan Generalisasi Matematis melalui Discovery Learning dan Model Pembelajaran Peer Lead Guided Inquiry. Al-Jabar: Jurnal Pendidikan Matematika, 7(1), 11 – 20.

Arimurti, I., Praja, E. S., & Muhtarulloh, F. (2019). Desain Modul Berbasis Model Discovery Learning untuk Kemampuan Pemahaman Matematis Siswa. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 8(3), 459-470.

Asmara, R., & Afriansyah, E. A. (2018). Perbedaan peningkatan kemampuan komunikasi matematis siswa antara model eliciting activities dan discovery learning. Suska Journal of Mathematics Education, 4(2), 78-87.

Cahyati, K. N. (2013). Pengaruh Jadwal Pelajaran Matematika terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas VII Semester Genap SMP Al-Islam 1. Skripsi pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta. Tidak diterbitkan.

Damayanti, R., & Afriansyah, E. A. (2018). Perbandingan kemampuan representasi matematis siswa antara contextual teaching and learning dan problem-based learning. JIPM (Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika), 7(1), 30-39.

Dewi, S. S. S., & Afriansyah, E. A. (2018). Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa Melalui Pembelajaran CTL. JIPMat, 3(2), 145-155.

Endrawati, L. (2018). Penerapan Metode Pembelajaran Contextual And Teaching Learning Untuk Meningkatkan Motivasi Dan Hasil Belajar Sosiologi Siswa Kelas XI Ips 3 Di Sma Negeri 1 Soko. Education and Human Development Journal, 3(1).

Harahap, T. H. (2015). Penerapan Contextual Teaching and Learning untukMeningkatkan Kemampuan Koneksi dan Representasi Matematika Kelas VII SMP Nurhasanah Medan Tahun Pelajaran 2012/2013. JurnalEdutech, 1(1).

Harususilo, Y. E. (2019). Skor PISA Terbaru Indonesia, Ini 5 PR Besar Pendidikan pada Era Nadiem Makarim. Kompas. 4 Desember 2019. Jakarta.

Hutagaol, K. (2013). Pembelajaran Kontekstual untuk Meningkatkan Kemampuan Representasi Matematis Siswa Sekolah Menengah Pertama. Jurnal Ilmiah Program Studi Matematika STKIP Siliwangi Bandung, 2(1), 85-99.

Istiqomah, Q., & Nurulhaq, C. (2021). Perbandingan Kemampuan Koneksi Matematis Siswa antara Model Pembelajaran Discovery Learning dan Ekspositori. Plusminus: Jurnal Pendidikan Matematika, 1(1), 135-144.

Khoerunnisa, R., & Maryati, I. (2022). Kemampuan Representasi Matematis Siswa SMP terhadap Materi Segiempat. Plusminus: Jurnal Pendidikan Matematika, 2(1), 165-176.

Lestari, K. E., & Yudhanegara, M. R. (2015). Penelitian Pendidikan Matematika. Bandung: Refika Aditama.

Maryati, I., & Monica, V. (2021). Pembelajaran Berbasis Masalah dan Inkuiri dalam Kemampuan Representasi Matematis. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 10(2), 333-344.

Masfufah, R., & Afriansyah, E. A. (2021). Analisis kemampuan literasi matematis siswa melalui soal PISA. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 10(2), 291-300.

Mulin, M., Sudarmiani, S., & Rifai, M. (2022). Penerapan Model Discovery Learning berbantuan Video dalam Pembelajaran IPS guna meningkatkan HOTS Siswa Kelas VIIA SMPN 3 Sambit. Wewarah: Jurnal Pendidikan Multidisipliner, 1(1), 67-79.

Muslihah, N. N., & Suryaningrat, E. F. (2021). Model Pembelajaran Contextual Teaching and Learning terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis. Plusminus: Jurnal Pendidikan Matematika, 1(3), 553-564.

NCTM. (2000). Principle and Standards for Schools Mathematics. USA: Reston.V.A.

Purdianta, E. (2017). Penerapan Bentuk-bentuk Representasi yang Dipergunakan Siswa Kelas VII A dalam Menyelesaikan Masalah pada Materi Persamaan Linear Satu Variabel SMP Pangudi Luhur Moyudan. Skripsi. Universitas Sanata Dharma. Yogyakarta: Tidak diterbitkan.

Puspandari, I., Praja, E. S., & Muhtarulloh, F. (2019). Pengembangan bahan ajar dengan pendekatan induktif untuk meningkatkan kemampuan representasi matematis siswa SMP. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 8(2), 307-318.

Rahlan, I., & Sofyan, D. (2021). Kemampuan Representasi dan Disposisi Matematis Siswa Melalui CTL dan SAVI. Plusminus: Jurnal Pendidikan Matematika, 1(3), 493-504.

Ratnawati, R., & Nanang, N. (2014). Perbedaan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematik antara yang Menggunakan Pembelajaran Kontekstual dengan Problem Based Learning di Mts Al-Mu’amalah Garut. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 3(1), 43-54.

Ruseffendi, E. T. (2005). Dasar-dasar Penelitian Pendidikan dan Bidang Non Eksakta Lainnya. Bandung: Tarsito.

Sabirin, M. (2014). Representasi dalam Pembelajaran Matematika. JPM IAIN Antasari, 1(2), 33-44.

Sadiyono, B., & Sri, S. (2014). Pendekatan Contextual Teaching and Learning untuk Meningkatkan Prestasi Belajar pada Bidang Matematika. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 3(2), 67-74.

Sapilin, S., Adisantoso, P., & Taufik, M. (2019). Peningkatan pemahaman konsep peserta didik dengan model discovery learning pada materi fungsi invers. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 8(2), 285-296.

Silviana, D., & Mardiani, D. (2021). Perbandingan Kemampuan Pemahaman Matematis Siswa melalui Mood-Understand-Recall-Digest-Expand-Review dan Discovery Learning. Plusminus: Jurnal Pendidikan Matematika, 1(2), 291-302.

Silviani, E., Mardiani, D., & Sofyan, D. (2021). Analisis Kemampuan Representasi Matematis Siswa SMP pada Materi Statistika. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 10(3), 483-492.

Suwanti, S., & Maryati, I. (2021). Kemampuan Representasi Matematis Siswa Melalui Model Problem Based Learning dan Probing Prompting Learning. Plusminus: Jurnal Pendidikan Matematika, 1(2), 303-314.

Yulinawati, A., & Nuraeni, R. (2021). Kemampuan Representasi Matematis ditinjau dari Self-Confidence Siswa pada Materi Statistika di Desa Talagasari. Plusminus: Jurnal Pendidikan Matematika, 1(3), 519-530.

Yuningsih, A. S. (2017). Penerapan Model Pembelajaran Jigsaw untuk Meningkatkan Kemampuan Representasi Matematis Siswa di MTs Negeri Subang. BIORMATIKA, 3(1),16-23.

Zhoga, E. F. E., Fiantika, F. R., & Jatmiko, J. (2021). Gamelan Sebagai Media Discovery Learning untuk Mengetahui Kemampuan Representasi Matematik Siswa. Jurnal Pendidikan Matematika Raflesia, 6(1), 16-38.

Downloads

Published

2022-07-30

How to Cite

Salma, F. A., & Sumartini, T. S. (2022). Kemampuan Representasi Matematis Siswa antara yang Mendapatkan Pembelajaran Contextual Teaching and Learning dan Discovery Learning. Plusminus: Jurnal Pendidikan Matematika, 2(2), 265–274. https://doi.org/10.31980/plusminus.v2i2.1103

Issue

Section

Articles

Similar Articles

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.