Peningkatan Kemampuan Representasi Matematis Siswa dengan Pembelajaran Berbasis Masalah Melalui Pendekatan Konstekstual dan Matematika Realistik

Authors

  • Anggia Suci Nur Aisyah Institut Pendidikan Indonesia Garut
  • Sukanto Sukandar Madio Institut Pendidikan Indonesia Garut

DOI:

https://doi.org/10.31980/plusminus.v1i2.909

Keywords:

Kemampuan Representasi Matematis, Pembelajaran Berbasis Masalah, Pendekatan Kontekstual, Pendekatan Matematika Realistik, Mathematical Representation Ability, Problem Based Learning, Contextual approach, Realistic Mathematical Approach

Abstract

Kemampuan representasi matematis masih rendah. Tujuan penelitian yaitu mengetahui perbedaan peningkatan kemampuan representasi matematis antara siswa yang mendapatkan model pembelajaran berbasis masalah melalui pendekatan kontekstual dan matematika realistik. Metode penelitian yaitu kuasi eksperimen dengan populasi seluruh siswa kelas VIII salah satu SMP swasta di Kadungora. Sampel yaitu kelas VIII-A dan kelas VIII-C. Data diperoleh melalui tes uraian kemampuan representasi matematis. Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat perbedaan peningkatan kemampuan representasi matematis siswa antara yang mendapatkan model pembelajaran berbasis masalah melalui pendekatan kontekstual dan matematika realistic. Kualitas peningkatan kemampuan representasi matematis berinterpretasi sedang. Pendekatan kontekstual dan pendekatan matematika realistik, keduanya dapat digunakan untuk meningkatkan kemampuan representasi matematika.

Mathematical representation ability is still low. The purpose of this research is to find out the difference in increasing mathematical representation skills between students who get problem-based learning models through contextual approaches and realistic mathematics. The research method is quasi-experimental with a population of all eighth-grade students of a private junior high school in Kadungora. The samples are class VIII-A and class VIII-C. The data was obtained through a description test of the mathematical representation ability. The results showed that there was no difference in the improvement of students' mathematical representation abilities between those who received problem-based learning models through contextual approaches and realistic mathematics. The quality of improving the ability to interpret mathematical representation is moderate. Contextual approach and realistic mathematical approach, both can be used to improve mathematical representation ability.

References

Afriansyah, E. A. (2017). Desain Lintasan Pembelajaran Pecahan Melalui Pendekatan Realistic Mathematics Education. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 6(3), 463-474.

Annajmi, A., & Afri, L. E. (2019). Pengaruh Penggunaan Lembar Aktivitas Siswa Berbasis Metode Penemuan Terbimbing terhadap Peningkatan Kemampuan Representasi Matematis Siswa. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 8(1), 95-106.

Artha, R. A., Bharata, H., Caswati. (2014). Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah untuk Meningkatkan Keampuan Representasi Matematis Siswa. Pertama, Direktorat Jendral Pendidikan Dasar Menengah.

Dahlan, J. A. (2011). Materi pokok analisis kurikulum matematika. Jakarta: Universitas Terbuka.

Hadi, S. (2017). Pendidikan matematika realistik: Teori, pengembangan dan implementasinya. Jakarta: Rajawali Pers.

Huda, U., Musdi, E., & Nari, N. (2019). Analisis Kemampuan Representasi Matematis Siswa dalam Menyelesaikan Soal Pemecahan Masalah Matematika. JURNAL TA’DIB, 22(1), 19.

Legi, M. Y. (2008). Kemampuan representasi matematis siswa SD kelas IV melalui pendidikan matematika realistik pada konsep pecahan dan pecahan senilai. Tesis Magister pada SPS UNM: Tidak Diterbitkan.

Luritawaty, I., P. Pembelajaran Take And Give Dalam Upaya Mengembangkan kemampuan Pemahaman Konsep Matematis. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 7(2), 179-188.

Nuraeni, R. & Luritawaty, I. P. (2016). Mengembangkan Kemampuan Komunikasi Matematik Siswa melalui Strategi Think Talk Write. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 5(2), 101-112.

NCTM. (2000). Principles and Standards for Schools Mathematics. USA : Reston. V. A.

Nurhasanah, D. S., & Luritawaty, I. P. (2021). Model Pembelajaran REACT Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis. Plusminus: Jurnal Pendidikan Matematika, 1(1), 71-82.

Nurkamilah, P., & Afriansyah, E. A. (2021). Analisis Miskonsepsi Siswa pada Bilangan Berpangkat. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 10(1), 49-60.

Nurlatifah, D., Sudin, A., & Maulana, M. (2017) Perbedaan Pengaruh Antara Pendekatan Realistik dan Pendekatan Kontekstual Terhadap Pemahaman Matematis Siswa pada Materi Kesebangunan. Jurnal Pena Ilmiah, 2(1), 962.

Permatasari, R., & Nuraeni, R. (2021). Kesulitan Belajar Siswa SMP mengenai Kemampuan Koneksi Matematis pada Materi Statistika. Plusminus: Jurnal Pendidikan Matematika, 1(1), 145-156.

Pitadjeng. (2005). Pembelajaran Matematika yang Menyenangkan. Semarang: Depdiknas Dirjen Dikti.

Puspandari, I., Praja, E. S., & Muhtarulloh, F. (2019). Pengembangan bahan ajar dengan pendekatan induktif untuk meningkatkan kemampuan representasi matematis siswa SMP. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 8(2), 307-318.

Rahayu, N. S., & Afriansyah, E. A. (2021). Miskonsepsi Siswa SMP pada Materi Bangun Datar Segiempat. Plusminus: Jurnal Pendidikan Matematika, 1(1), 17-32.

Rahmawati, P. S. (2015). Pengaruh Pendekatan Problem Solving terhadap Kemampuan Representasi Siswa. Skripsi pada UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Tidak Diterbitkan.

Ramziah, S. (2016). Peningkatan Kemampuan Representasi Matematis Siswa Kelas X SMAN 1 Gedung Meneng Bahan Ajar Matriks Berbasis Pendekatan Saintifik. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 5(2), 138-147.

Ruseffendi, E.T. (2006). Pengantar kepada Membantu Guru Mengembangkan Kompetensinya dalam Pengajaran Matematika untuk Meningkatkan CBSA. Bandung : Tarsito

Soedjadi, R. (2007). Inti dasar-dasar pendidikan matematika realistik indonesia. Jurnal Pendidikan Matematika, 1(2), 125-133.

Sulianto, J. (2008). Pendekatan Kontekstual dalam Pembelajaran Matematika untuk Meningkatkan Berpikir Kritis pada Siswa Sekolah Dasar. Pythagoras, 4(2), 14-25.

Sumartini, T. (2015). Peningkatan Kemampuan Penalaran Matematis Siswa Melalui Pembelajaran Berbasis Masalah. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 4(1), 1-10.

Sundayana, R. (2018). Statistika Penelitian Pendidikan. Bandung: ALFABETA.

Suningsih, A., & Istiani, A. (2021). Analisis Kemampuan Representasi Matematis Siswa. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 10(2), 225-234.

Suryowati, E. (2015) Kesalahan Siswa Sekolah Dasar Dalam Merepresentasikan Pecahan Pada Garis Bilangan. Aksioma: Jurnal Pendidikan Matematika, 4(1), 38-52.

Susanti, Duskri, M., & Rahmi, M. (2019). Peningkatan Kemampuan Representasi Matematis Melalui Model Problem-Based Learning pada Siswa SMP/MTs. Suska Journal of Mathematics Education, 5(2), 77-86.

Yenni, Y., & Sukmawati, R. (2020). Analisis Kemampuan Representasi Matematis Mahasiswa Berdasarkan Motivasi Belajar. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 9(2), 251-262.

Yusriyah, Y., & Noordyana, M. A. (2021). Kemampuan Representasi Matematis Siswa SMP pada Materi Penyajian Data di Desa Bungbulang. PLUSMINUS: Jurnal Pendidikan Matematika, 1(1), 47-60.

Downloads

Published

2021-07-30

How to Cite

Aisyah, A. S. N., & Madio, S. S. (2021). Peningkatan Kemampuan Representasi Matematis Siswa dengan Pembelajaran Berbasis Masalah Melalui Pendekatan Konstekstual dan Matematika Realistik. Plusminus: Jurnal Pendidikan Matematika, 1(2), 363–372. https://doi.org/10.31980/plusminus.v1i2.909

Issue

Section

Articles

Similar Articles

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.