Kemampuan Representasi Matematis Siswa SMP Berdasarkan Self-Efficacy Siswa
DOI:
https://doi.org/10.31980/plusminus.v2i2.1099Keywords:
Kemampuan Representasi Matematis, Self-Efficacy, Siswa SMP, Mathematical Representation Ability, Junior High School StudentsAbstract
Kemampuan representasi matematis penting dimiliki siswa. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan kemampuan representasi matematis siswa SMP berdasarkan self-efficacy dengan dimensi generality, level dan strenght. Subjek penelitian kualitatif deskriptif ini terdiri dari tiga orang siswa kelas VII di Desa Cibunar. Data dikumpulkan melalui observasi, tes, dan wawancara. Data dianalisis dengan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa representasi matematis pada siswa yang memenuhi ketiga dimensi self-efficacy belum mampu memenuhi indikator membuat model matematis dari permasalahan yang diberikan dan menyajikan kembali data atau informasi representasi ke representasi diagram, grafik, atau tabel. Dua siswa yang memenuhi dua dimensi self-efficacy sama-sama hanya mampu mencapai satu indikator kemampuan representasi matematis yaitu menggunakan diagram sebagai fasilitas penyelesaiannya. Hal ini menunjukkan self-efficacy berpengaruh pada kemampuan representasi matematis.
The ability to mathematical representation is important for students to have. This study aims to describe the mathematical representation ability of junior high school students based on self-efficacy on the dimensions of generality, level, and strength. This study uses a descriptive qualitative approach with the subject of three seventh-grade students in Cibunar Village. Data were collected through observation, tests, and interviews. The data were analyzed in the stages of data reduction, data presentation, and concluding. The results showed that the mathematical representation ability of students who met the three dimensions of self-efficacy had not been able to meet the indicators of making mathematical models of the problems given and presenting data or information representations to diagrams, graphs, or table representations. Two students who meet the two dimensions of self-efficacy are both only able to achieve one indicator of mathematical representation ability, namely using diagrams as a solution facility. This shows that self-efficacy affects the ability of mathematical representation.
References
Al Addawiyah, A., & Basuki, B. (2022). Kemampuan Representasi Matematis Siswa dalam Menyelesaikan Soal Himpunan dan Kemandirian Belajar. Plusminus: Jurnal Pendidikan Matematika, 2(1), 111-120.
Anggoro, (2008). Metode Penelitian. Jakarta: Universitas Terbuka.
Annajmi & Afri, L. E. (2019). Pengaruh Penggunaan Lembar Aktivitas Siswa Berbasis Metode Penemuan Terbimbing terhadap Peningkatan Kemampuan Representasi Matematis Siswa. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 8(1), 95-106.
Damayanti, R., & Afriansyah, E. A. (2018). Perbandingan kemampuan representasi matematis siswa antara contextual teaching and learning dan problem-based learning. JIPM (Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika), 7(1), 30-39.
Dewanto, S. P. (2008). Peranan Kemampuan Akademik Awal, Self-Efficacy, Dan Variabel Nonkognitif Lain Terhadap Pencapaian Kemampuan Representasi Multipel Matematis Mahasiswa Melalui Pembelajaran Berbasis Masalah. Educationist, II(2), 123–133.
Fennell, F., & Rowan, T. (2020). Representation: An Important Process for Teaching and Learning Mathematics. Teaching Children Mathematics, 7(5), 288–292. https://doi.org/10.5951/tcm.7.5.0288
Fuad, A. (2017). Perbandingan Kemampuan Representasi Matematis Siswa Antara Model Pembelajaran Vak (Visual, Auditorik, Kinestetik) Dan Model Pembelajaran Ttw (Think, Talk, Write) Pada Siswa Kelas Vii Smp Negeri 1 Sinjai Selatan. Skripsi Pada Jurusan Pendidikan Matematika Pada Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan Uin Alauddin Makassar: Tidak diterbitkan.
Goldin, G. (2002). Representation in mathematical learning and problem solving. Dalam L. D. English. Handbook Education (197-216). New York, NY: Lawrence Erlbaum Associates.
Goldin, G. A., & Kaput, J. J. (1996). A Joint Perspective on The Idea of Representation in Learning and Doing Mathematics. Routledge.
Goldin, G. A. (2020). Mathematical representations. Encyclopedia of mathematics education, 566-572.
Maryati, I., & Monica, V. (2021). Pembelajaran Berbasis Masalah dan Inkuiri dalam Kemampuan Representasi Matematis. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 10(2), 333-344.
Mukhid, A. (2009). Self-Efficacy (Perspektif Teori Kognitif Sosial Dan Implikasinya Terhadap Pendidikan). Tadrîs, 4(1), 106–122.
Nadia, L. N., & Waluyo, S. T. B. (2017). Analisis Kemampuan Representasi Matematis Ditinjau Dari Self Efficacy Peserta Didik Melalui Inductive Discovery. Unnes Journal of Mathematics Education Research, 6(2), 242-250.
Nurmalasari, R. (2019). Kemampuan Representasi Matematik Ditinjau Dari Self-Efficacy Peserta Didik Melalui Model Pembelajaran Connecting Organizing Reflecting Extending (CORE). Prosiding Seminar Nasional & Call for Papers, 516–522.
Puspitasari, I., Praja, E. S., & Muhtarulloh, F. (2019). Pengembangan Bahan Ajar dengan Pendekatan Induktif untuk Meningkatkan Kemampuan Representasi Matematis Siswa SMP. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 8(2), 307-318.
Putri, F. A. R., & Fakhruddiana, F. (2018). Self-Efficacy Guru Kelas dalam Membimbing Siswa Slow Learner. JPK: Jurnal Pendidikan Khusus, 14(1), 1-8.
Rahlan, I., & Sofyan, D. (2021). Kemampuan Representasi dan Disposisi Matematis Siswa Melalui CTL dan SAVI. Plusminus: Jurnal Pendidikan Matematika, 1(3), 493-504.
Sabirin, M. (2014). Representasi Dalam Pembelajaran Matematika. Jurnal Pendidikan Matematika IAIN Antasari, 1(2), 33-44.
Saputri, L., & Sari, D. P. (2017). Peningkatan Kemampuan Representasi Matematis Melalui Model Pembelajaran Visualization Auditory Kinesthetic (Vak) Berbantuan Wingeom Pada Mata Kuliah Geometri Transformasi Di Stkip Budidaya Binjai. Paradikma, 10(2), 181–192.
Saputri, M. D., & Masduki. (2017). Analisis Kemampuan Representasi Matematis Dalam Menyelesaikan Soal Materi Himpunan Pada Siswa Kelas VII SMP NEGERI 2 BAKI Mentari. Seminar Nasional Pendidikan Matematika 2017, 2(5), 1–8.
Setyawati, R. D. (2020). Profil Kemampuan Representasi Matematis Siswa SMP ditinjau dari Self Efficacy. Phenomenon: Jurnal Pendidikan MIPA, 10(2), 220–235. https://doi.org/10.21580/phen.2020.10.2.6627
Silviani, E., Mardiani, D., & Sofyan, D. (2021). Analisis Kemampuan Representasi Matematis Siswa SMP pada Materi Statistika. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 10(3), 483-492.
Suningsih, A., & Istiani, A. (2021). Analisis Kemampuan Representasi Matematik Siswa. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 2(5), 225-234.
Supardi U.S. (2012). Peran Berpikir Kreatif Dalam Proses Pembelajaran Matematika. Formatif, 2(3), 248–262.
Yanti, A. W., & Novitasari, N. A. (2021). Penggunaan jurnal reflektif pada pembelajaran Matematika untuk melatih kemampuan komunikasi matematis siswa. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 10(2), 321-332.
Yulinawati, A., & Nuraeni, R. (2021). Kemampuan Representasi Matematis ditinjau dari Self-Confidence Siswa pada Materi Statistika di Desa Talagasari. Plusminus: Jurnal Pendidikan Matematika, 1(3), 519-530.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Plusminus: Jurnal Pendidikan Matematika
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.