Penggunaan Perangkat Pembelajaran Geometri Ruang Berbasis ICT untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi Mahasiswa

Authors

  • Desi Rahmatina Universitas Maritim Raja Ali Haji

DOI:

https://doi.org/10.31980/mosharafa.v6i1.429

Keywords:

ICT, program wingeom, berpikir tingkat tinggi

Abstract

Pembelajaran geometri ruang merupakan salah satu pembelajran yang  memerlukan kemampuan analitis dan komunikatif mahasiswa. Tujuan penelitian ini adalah 1) untuk mengkaji penggunaan perangkat pembelajaran geometri ruang berbasis ICT dalam meningkatkan kemampuan berpikir tingkat tinggi, 2) untuk mengetahui respon mahasiswa terhadap penggunaan perangkat pembelajaran geometri berbasis ICT. Pembelajaran geometri memerlukan kemampuan mengkomunikasikan  bangun yang sifatnya abstrak menjadi konkrit sehingga dapat meningkatkan kemampuan berpikir tingkat tinggi dengan menggunakan ICT. Hasil kajian ini menunjukkan perangkat pembelajaran berbasis ICT dengan program wingeom dapat meningkatkan kemampuan berpikir tingkat tinggi.

References

Anderson,L W dan Krathwohl D.R., et al (2001). A Taxonomy for Learning, Teaching and Assessing: A Revision of Bloom‟s Taxonomy of Educational Objectives. Allyn & Bacon. Boston,MA (Pearson Educational Group).

Bloom, B., Madaus, G., & Hastings, J.,(1981). Evaluation to improve learning. McGraw-Hill:

New York, NY.

Borg & Gall (2003). Education Research. New York : Allyn and Bacon.

Rahmatina,Desi (2015). Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi Siswa Pada Pokok Bahasan Statistika Kelas VIII. Jurnal KIPRAH FKIP UMRAH. Vol 6 No.6.

Kristof De Witte dan Nicky (2014). Does ICT matter for effectiveness and efficiency in mathematics education?. Computers &Education 75 (2014), 173-184. Elsevier Ltd.

NCTM,2000. Principles and Standars for School Mathematics. Association Drive,Reston,VA 20191- 9988

Puspendik Kemdikbud. Laporan Hasil Ujian Nasional 2014.

Royati A.S, Ahmad Fauzi M dan Rohani A.T (2010). The Effects of GeoGebra on Mathematics Achievement:Enlightening Coordinate Geometry Learning. Procedia Social and Behavioral Sciences 8.pp 686-693.

Santyasa, (2009). Metode Penelitian Pengembangan dan Teori Pengembangan Modul.

Sugiyono,(2008).Metode Penelitian Kuntitatif Kualitatifdan R&D. Bandung. Alfabeta

Thompson,Tony, (2008). Mathematics Teachers‟ Interpretation of Higher Order Thinking In Bloom Taxonomy, International Electronic Journal of Mathematics Education (IEJME) Volume 3, Number 2. ISSN. 1306-3030.

UNESCO (2013), Paris, France.

Yaya S. Kusumah. (2003). Desain dan Pengembangan Bahan Ajar Matematika Interaktif Berbasiskan Teknologi Komputer. Proceeding National Seminar on Science and Mathematics Education. Seminar diselenggarakan oleh Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam UPI bekerja sama dengan JICA.

Yee Mei Heong, Jailani Md Yunos, Widad Othman, Razali Hassan, Tee Tze Kiong dan Mimi Mohaffyza Mohamad (2012). The needs analysis of learning higher order thinking skills for generating ideas . Social and Behavioral Sciences 59. Pp 197 – 203

Vidakovic, D., Bevis, J., & Alexander, M. (2003). Bloom‘s Taxonomy in developing asessment items. Journal of Online Mathematics and its Applications.

Downloads

Published

2017-01-31

How to Cite

Rahmatina, D. (2017). Penggunaan Perangkat Pembelajaran Geometri Ruang Berbasis ICT untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi Mahasiswa. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 6(1), 57–68. https://doi.org/10.31980/mosharafa.v6i1.429

Issue

Section

Articles

Similar Articles

<< < 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.