Pengembangan Lembar Kegiatan Siswa Berbasis Penemuan Terbimbing pada Materi Peluang untuk Siswa Kelas XI IPA SMA Adabiah 2 Padang

Authors

  • Sefrida Nengsih STKIP PGRI Sumatera Barat
  • Tika Septia STKIP PGRI Sumatera Barat
  • Rina Febriana STKIP PGRI Sumatera Barat

DOI:

https://doi.org/10.31980/mosharafa.v6i2.452

Keywords:

Pengembangan, Lembar Kegiatan Siswa, Penemuan Terbimbing, Development, Student Activity Sheet, Guided Discovery

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya siswa yang belum memahami materi peluang dan penyajian materi pada LKS belum membimbing siswa menemukan konsep secara mandiri. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan LKS berbasis penemuan terbimbing  pada materi peluang untuk siswa kelas XI IPA SMA Adabiah 2 Padang yang valid, praktis dan efektif. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan dengan menggunakan model Plomp yang terdiri atas 3 fase yaitu preliminary research, prototyping phase, dan assessment phase. Tahap preliminary research terdiri dari wawancara kepada siswa dan guru, analisis silabus, dan analisis buku teks. Tahap prototyping phase yaitu merancang sistematika dan struktur LKS, penyusunan prototipe, evaluasi diri, tinjauan ahli, evaluasi satu-satu dan evaluasi kelompok kecil. Tahap assessment phase yaitu uji kelompok besar terhadap satu kelas yaitu kelas XI IPA 3 sebagai kelas ekperimen.Hasil penelitian menunjukkan LKS berbasis penemuan terbimbing valid, praktis, dan efektif dalam meningkatkan hasil belajar dan memotivasi siswa.

This research is motivated by the existence of students who do not understand the material opportunities and presentation of the material on the LKS has not led the students find the concept independently. This study aims to produce LKS based on guided discovery on the material opportunities for students of class XI IPA SMA Adabiah 2 Padang valid, practical and effective. This type of research is development research using a plomp model consisting of 3 phases, namely preliminary research, prototyping phase, and assessment phase. The preliminary research stage consists of interviews to students and teachers, syllabus analysis, and textbook analysis. Phase prototyping phase is designing LKS systematics and structures, prototype arrangement, self-evaluation, expert review, one-to-one evaluation and small group evaluation. The assessment phase is a large group test of one class that is class XI IPA 3 as the experimental class. The result of the research shows that LKS based on the discovery of guidance is valid, practical, and effective in improving learning outcomes and motivating students.

References

Miles, Matthew B &Huberman, A Michael. (1992). Analisis Data Kualitatif (TjetjepRohendiRohidi.Terjemahan). Jakarta: Universitas Indonesia

Purnama Sari Pika. (2014).”Pengembangan Lembar Kerja Siswa Berbasis Penemuan Terbimbing Pada Materi Lingkaran Kelas VII di SMP Negeri 4 Kota Bengkulu”. Skripsi. Universitas Bengkulu.

Plomp, T & Nienke Nieveen. 2013. Educational Design Research Part A: An Introduction. Enschede: slo

Prastowo, Andi. 2011. Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif. Jogjakarta: Diva Press.

Riduwan. 2005. Belajar Mudah Penelitian untuk Guru, Karyawan dan Penulis Pemula. Bandung : Alfabeta.

Riduwan. 2013. Dasar-dasar Statistika. Bandung: Alfabeta.

Riduwan. 2013. Skala Pengukuran Variabel-variabel Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Downloads

Published

2017-05-30

How to Cite

Nengsih, S., Septia, T., & Febriana, R. (2017). Pengembangan Lembar Kegiatan Siswa Berbasis Penemuan Terbimbing pada Materi Peluang untuk Siswa Kelas XI IPA SMA Adabiah 2 Padang. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 6(2), 299–304. https://doi.org/10.31980/mosharafa.v6i2.452

Issue

Section

Articles

Similar Articles

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.