Efektivitas Pembelajaran Matematika melalui Metode Penemuan Terbimbing Setting Kooperatif

Authors

  • Nur Qalbi Tayibu Institut Sains dan Teknologi Pembangunan Indonesia
  • Andi Nurul Faizah Sekolah Tinggi Bina Adinata

DOI:

https://doi.org/10.31980/mosharafa.v10i1.646

Keywords:

Kooperatif, Metode Penemuan Terbimbing, Pembelajaran Matematika, Cooperative, Guided Discovery Method, Mathematics Learning

Abstract

Berbagai masalah dihadapi siswa dalam proses pembelajaran sehingga hasil belajar siswa rendah. Minat dan motivasi belajar siswa juga kurang. Diperlukan pembelajaran yang mengkondisikan siswa agar aktif belajar. Dengan penggunaan metode penemuan terbimbing setting kooperatif, siswa diharapkan menemukan sendiri pola atau struktur matematika melalui proses pengalaman belajar. Penelitian ini bertujuan mengetahui apakah metode penemuan terbimbing setting kooperatif efektif diterapkan pada pembelajaran matematika. Penelitian eksperimen ini dilakukan dengan sampel sebanyak 50 Siswa kelas VIII SMP Negeri 21 Makassar. Pengumpulan data menggunakan tes hasil belajar, lembar observasi, dan angket respon siswa. Analisis yang digunakan yaitu analisis deskriptif dan inferensial. Hasil analisis data yaitu metode penemuan terbimbing setting kooperatif lebih efektif dibandingkan metode konvensional, dapat dilihat dari hasil yang diperoleh kelas eksperimen lebih baik dibandingkan kelas kontrol pada tes hasil belajar, angket dan respon siswa. Metode penemuan terbimbing dengan menggunakan setting kooperatif sangat cocok digunakan pada penelitian pembelajaran matematika karena dapat melihat sejauh mana siswa aktif belajar, minat, motivasi dan hasil belajar siswa.

Various problems faced by students in the learning process so that the student’s learning outcomes are low. Interest and motivation of the students in the learning are also lacking. Learning is required who students condition to be active in the study. With the use of the guided discovery method of settings cooperative, students are expected to discover their mathematical patterns or structures through the learning experience process. This study aims to find out that the method of discovery guided cooperative settings are effectively applied to student math learning. This experimental research was conducted with sample as many as 50 students of SMP Negeri 21 Makassar. Data collection using test results of learning, observation sheets, and student questionnaire responses. The analysis used is descriptive and inferential. The results of the data analysis show that the guided discovery method of a cooperative setting is more effective than conventional methods, can be seen from the results obtained by the experimental class better than the control class on the test. The guided discovery method by using cooperative settings is very suitable in use of mathematics learning research, because we can see the extent to which students are actively learning, the extent of interest, motivation and learning outcomes of students.

References

Afriansyah, E. A. (2014). Addition and Substraction Numbers up to 10 through PMRI for SD/MI Level Students. International Postgraduate Colloqium of Research in Education 3rd IPCoRE.

Afriansyah, E. A., Herman, T., Turmudi, T., & Dahlan, J. A. (2020). Mendesain Soal Berbasis Masalah untuk Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Calon Guru. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 9(2), 239-250.

Alam, Z. I., & Razak, F. (2018). Pengembangan Lembar Kegiatan Siswa Berbasis Metode Penemuan Terbimbing Untuk Pembelajaran Matematika Pada Siswa Kelas XII SMA NEGERI 1 SEGERI. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 7(1), 1–12.

Ariandi, Y. (2016). Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Berdasarkan Aktivitas Belajar pada Model Pembelajaran PBL. PRISMA, Prosiding Seminar Nasional Matematika, X(1996), 579–585.

Febriana, R., Haryono, Y., & Yusri, R. (2017). Effectiveness of Discovery Learning-Based Transformation Geometry Module. Journal of Physics: Conference Series, 895(1), 1–5.

Gillies, R. M. (2016). Cooperative learning: Review of research and practice. Australian Journal of Teacher Education, 41(3), 39–54.

Hermawan, A. S., & Hidayat, W. (2018). Meningkatkan kemampuan Penalaran Matematik Siswa SMP Melalui Pendekatan Penemuan Terbimbing. JPMI (Jurnal Pembelajaran Matematika Inovatif), 1(1), 7–12.

Idzhar, A. (2016). Peranan guru dalam meningkatkan motivasi belajar siswa. Jurnal Kependidikan, 2(2), 221–228.

Jumhariyani. (2016). Pengaruh Metode Penemuan Terbimbing Dan Kemampuan Berpikir Kritis Terhadap Kemampuan Matematika Siswa Jumhariyani Matematika memegang peranan penting. Jurnal Pendidikan Dasar, 7(1), 62–73.

Karlina, E., & Rasam, F. (2020). Penerapan Metode Pembelajaran Team Teaching Dalam Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Mata Kuliah Matematika Ekonomi Di Unindra. Research and Development Journal of Education, 6(2), 65–73.

Mawaddah, S., & Maryanti, R. (2016). Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis Siswa SMP dalam Pembelajaran Menggunakan Model Penemuan Terbimbing (Discovery Learning). EDU-MAT: Jurnal Pendidikan Matematika, 4(1), 76–85.

Nurcahyo, E., Agung S, L., & Djono, D. (2018). The Implementation of Discovery Learning Model with Scientific Learning Approach to Improve Students’ Critical Thinking in Learning History. International Journal of Multicultural and Multireligious Understanding, 5(3), 106–112.

Pitriani, R., & Afriansyah, E. A. (2016). Persepsi dalam pembelajaran pendekatan keterampilan proses terhadap kemampuan koneksi matematis siswa (Studi penelitian di SMP Negeri 1 Wanraja). Jurnal Gantang, 1(2), 15-24.

Purwananti, Y. S. (2016). Peningkatan Kualitas Pendidikan Sebagai Pencetak Sumber Daya Manusia Handal. Proceedings International Seminar FoE (Faculty of Education), 220–229.

Puspitaningdyah, D. ., & Purwanti, E. (2018). Pengaruh Keterampilan Mengelola Kelas dan Keaktifan Belajar terhadap Hasil Belajar IPS SD. Joyful Learning Journal, 7(1), 39–47.

Puspitasari, N. (2018). Kemampuan Mengajukan Masalah Direlasikan dengan Kemampuan Berpikir Logis Matematik. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 7(1), 121-132.

Putri, F. E., Amelia, F., & Gusmania, Y. (2019). Hubungan Antara Gaya Belajar dan Keaktifan Belajar Matematika Terhadap Hasil Belajar Siswa. Edumatika: Jurnal Riset Pendidikan Matematika, 2(2), 83–88.

Riyadi, A., Mulyono, D., & Purwasi, L. A. (2018). Penerapan Metode Penemuan Terbimbing Pada Pembelajaran Matematika Siswa SMP. Journal of Education and Instruction (JOEAI), 1(1), 51–58.

Rochani, S. (2016). Keefektifan pembelajaran matematika berbasis masalah dan penemuan terbimbing ditinjau dari hasil belajar kognitif kemampuan berpikir kreatif. Jurnal Riset Pendidikan Matematika, 3(2), 273.

Saridewi, N., Suryadi, J., & Hikmah, N. (2017). The Implementation of Discovery Learning Method to Increase Learning Outcomes and Motivation of Student in Senior High School. Jurnal Penelitian Dan Pembelajaran IPA, 3(2), 124-133.

Sejati, E. O. W., & Widjajanti, D. B. (2019). Pembelajaran kooperatif dalam pendekatan penemuan terbimbing ditinjau dari prestasi belajar, kemampuan berpikir kritis, dan kepercayaan diri. Pythagoras: Jurnal Pendidikan Matematika, 14(2), 150–162.

Sholihah, D. A., & Mahmudi, A. (2015). Keefektifan Experiential Learning Pembelajaran Matematika Mts Materi Bangun Ruang Sisi Datar. Jurnal Riset Pendidikan Matematika, 2(2), 175–185.

Siregar, I. (2016). Masalah Pembelajaran Pembuktian Matematika bagi Mahasiswa di Indonesia. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 5(3), 315-324.

Siregar, I., & Sari, V. T. A. (2020). Strategi Motivasi Green’s, Gaya Baru Pembelajaran Matematika pada Siswa Kemampuan Rendah di Indonesia. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 9(3), 383-394.

Suharyono, E., & Rosnawati, R. (2020). Analisis Buku Teks Pelajaran Matematika SMP ditinjau dari Literasi Matematika. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 9(3), 451-462.

Tahir, T., & Kurniawan, P. (2020). Penerapan Model Pembelajaran Penemuan Terbimbing Terhadap Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Mahasiswa. AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika, 9(4), 1059–1066.

Warti, E. (2018). Pengaruh Motivasi Belajar Siswa terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa di SD Angkasa 10 Halim Perdana Kusuma Jakarta Timur. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 5(2), 177–185.

Wibowo, N. (2016). Pembelajaran Berdasarkan Gaya Belajar Di Smk Negeri 1 Saptosari. Jurnal Electronics, Informatics, and Vocational Education (ELINVO), 1(2), 128–139.

Widiawati, N., & Sofyan, D. (2013). Perbandingan Prestasi Belajar Matematika Siswa antara yang Mendapatkan Metode Kumon dan Metode Konvensional. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 2(2), 99-110.

Downloads

Published

2021-01-30

How to Cite

Tayibu, N. Q., & Faizah, A. N. (2021). Efektivitas Pembelajaran Matematika melalui Metode Penemuan Terbimbing Setting Kooperatif . Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 10(1), 117–128. https://doi.org/10.31980/mosharafa.v10i1.646

Issue

Section

Articles

Similar Articles

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.