Identifikasi Kemampuan Penalaran Matematis Peserta Didik dalam Menyelesaikan Soal TIMSS Konten Geometri

Authors

  • Fikri Arnandi Universitas Tanjungpura
  • Edy Yusmin Universitas Tanjungpura
  • Dian Ahmad BS Universitas Tanjungpura
  • Mohammad Rif’at Universitas Tanjungpura
  • Nurfadilah Siregar Universitas Tanjungpura

DOI:

https://doi.org/10.31980/plusminus.v3i3.1502

Keywords:

Penalaran, TIMSS, Geometri, Reasoning, Geometry

Abstract

Penelitian ini bersifat kualitatif dan deskriptif yang bertujuan untuk mengidentifikasi kemampuan penalaran matematis peserta didik MAN 1 Pontianak dalam menyelesaikan soal TIMSS konten geometri. Terdapat sembilan peserta didik yang terpilih selanjutnya dibentuk kedalam tiga kelompok yaitu kelompok yang memiliki kemampuan awal matematika tinggi, sedang, dan rendah. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa 3 tes berbentuk uraian dan lembar wawancara untuk menggali kemampuan penalaran peserta didik secara mendalam. Berdasarkan hasil identifikasi ditemukan tujuh dari sembilan peserta didik memiliki kemampuan mengajukan dugaan yang akurat, sementara dua lainnya kurang akurat. Dari sembilan anak, hanya dua yang mampu memanipulasi fakta matematika dengan akurat, sementara lima lainnya masih kurang. Dua dari sembilan peserta didik mendapat hasil yang akurat pada indikator membentuk kesimpulan logis, sedangkan lima peserta didik kurang akurat dan dua peserta didik tidak akurat sama sekali.

This research is qualitative and descriptive which aims to identify the mathematical reasoning ability of MAN 1 Pontianak students in solving TIMSS questions on geometry content. Nine students were selected and then formed into three groups, namely groups with high, medium, and low initial mathematical abilities. The instruments used in this study were 3 tests in the form of descriptions and interview sheets to explore students' reasoning skills in depth. Based on the identification results, it was found that seven out of nine learners could make accurate conjectures, while the other two were less accurate. Of the nine children, only two were able to manipulate mathematical facts accurately, while the other five were still lacking. Two out of nine learners got accurate results on the indicator of forming logical conclusions, while five learners were less accurate and two learners were not accurate at all.

References

Afhami, A. H. (2022). Aplikasi Geogebra Classic terhadap Pemahaman Konsep Matematika Siswa pada Materi Transformasi Geometri. Plusminus: Jurnal Pendidikan Matematika, 2(3), 449-460.

Akbar, P., Hamid, A., Bernard, M., & Sugandi, A. I. (2018). Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah dan Disposisi Matematik Siswa Kelas XI SMA Putra Juang dalam Materi Peluang. Jurnal Cendekia, 2(1), 144–153. https://doi.org/10.31004/cendekia.v2i1.62

Ali, N. N., Lestari, P., & Rahayu, D. V. (2023). Kesulitan Siswa SMP Pada Pembelajaran Geometri Materi Bangun Datar. Plusminus: Jurnal Pendidikan Matematika, 3(1), 139-146.

Apriani, K., Nurhikmayanti, I., & Jatisunda, M. G. (2020). Peningkatan Kemampuan Penalaran Matematis Siswa SMA Melalui Problem Based Learning. Jurnal Didactical Mathematics, 2(2), 01–09. http://dx.doi.org/10.31949/dmj.v2i2.2073

Asdarina, O., & Ridha, D. M. (2020). Aanalisis Kemampuan Penalaran Matematis Siswa dalam Menyelesaikan Soal Setara PISA Konten Geometri. Jurnal Numeracy, 7(2), 192–206. https://doi.org/10.46244/numeracy.v7i2.1167

Fadillah, A. (2019). Analisis Kemampuan Penalaran Deduktif Matematis Siswa. Jurnal Teori Dan Aplikasi Matematika, 3(1), 15–21. https://doi.org/10.31764/jtam.v3i1.752

Fisher, A. (2009). Berpikir Kritis Sebuah Pengantar, Terjemahan Benyamin Hadinata. Erlangga.

Hadi, S., & Novaliyosi. (2019). TIMSS Indonesia (Trends in International Mathematics and Science Study). Seminar Nasional & Call for Papers. Semanticscholar.

Hadiyanto, F. R., Susanto, H., & Qohar, A. (2019). Analisis Kesalahan Siswa Kelas VII dalam Menyelesaikan Soal Geometri. In Jurnal Kajian Pembelajaran Matematika (Vol. 3, Issue 1). http://dx.doi.org/10.17977/um076v3i12019p24-33

Hafriani. (2021). Mengembangkan Kemampuan Dasar Matematika Siswa Berdasarkan NCTM Melalui Tugas Terstruktur dengan Menggunakan ICT. In Jurnal Ilmiah Didaktika (Vol. 22, Issue 1). https://www.jurnal.ar-raniry.ac.id/index.php/didaktika/article/view/7974.

Hidayat, F., & Lestari, P. (2022). Kemampuan Representasi Matematis Siswa Berbantuan Aplikasi Wingeom pada Masa Pembelajaran Tatap Muka Terbatas. Plusminus: Jurnal Pendidikan Matematika, 2(3), 509-520.

Indriani, L., Yuliani, A., & Sugandi, A. I. (2018). Analisis Kemampuan Penalaran Matematika dan Habits of Mind Siswa SMP dalam Materi Segiempat dan Segitiga. Jurnal Math Educator Nusantara, 4(2), 87–94. https://doi.org/10.29407/jmen.v4i2.11999

Jailani, & Wulandari, N. F. (2017). Kemampuan Matematis Siswa Kelas VIII di Daerah Istimewa Yogyakarta dalam Menyelesaikan Soal Model TIMSS. Jurnal Pengajaran MIPA, 22(1), 1–8. https://doi.org/10.18269/jpmipa.v22i1.8374

Kahar, M. S., & Layn, M. R. (2017). Analisis Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Cerita Matematika. Jurnal Math Educator Nusantara, 3(2), 59–145. https://doi.org/10.29407/jmen.v3i2.855

Kurniawati, A., & Ramlah. (2021). Studi Kasus Kemampuan Penalaran Matematis Siswa SMP dalam Memecahkan Soal TIMSS pada Materi Bilangan. Jurnal Maju, 8(2). https://www.neliti.com.publications/503601/

Lestari, K. E., & Yudhanegara, M. R. (2015). Penelitian Pendidikan Matematika. PT. Refika Aditama.

Lestari, L., Maryati, I., Sundayana, R., & Afriansyah, E. A. (2022). Kajian literatur: Implementasi Realistic Mathematics Education (RME) pada kemampuan representasi matematis. Math Didactic: Jurnal Pendidikan Matematika, 8(1), 58-70.

Lithner, J. (2008). A Research Framework for Creative and Imitative Reasoning. Educational Studies in Mathematics, 67(3), 255–276. https://doi.org/10.1007/s10649-007-9104-2

Mardhayanti, A. S., Sugiatno, S., & Suratman, D. (2020). Identitas matematika dan penalaran matematis siswa dalam aljabar di sekolah menengah kejuruan. Jurnal Analisa, 6(2), 132–142. https://doi.org/10.15575/ja.v6i2.10064

Mujib, A., & Sulistiana, E. (2023). Kemampuan Penalaran Proporsional menurut Langrall dan Swafford pada Siswa Sekolah Menengah Pertama. Plusminus: Jurnal Pendidikan Matematika, 3(1), 117-126.

Mullis, I. V. S., & Martin, M. O. (2019). TIMSS 2019 Assessment Frameworks. Boston College.

Mullis, I. V. S., Martin, M. O., Foy, P., & Arora, A. (2008). TIMSS 2007 international mathematics report: Finding from IEA’s trends in international mathematics and science study at the fourth and eight grades. Boston College.

Mullis, I. V. S., Martin, M. O., Foy, P., & Arora, A. (2012). TIMSS 2011 International Mathematics Report: Finding from IEA’s Trends in International Mathematics and Science Study at the Fourth and Eight Grades. Boston College.

Nurhaissyah, Yusmin, E., & Rif’at, M. (2023). Kemampuan Penalaran Adaptif Siswa dalam Menyelesaikan Soal Kontekstual Ditinjau dari Adversity Quotient di SMA. 4(1), 97–108. http://dx.doi.org/10.26418/ja.v4i1.51330

Pandu, Y. K., & Suwarsono, S. (2021). Analisis Kemampuan Penalaran Matematika Mahasiswa dalam Menyelesaikan Masalah Matematika Materi Limit Fungsi. PRISMA, 4, 436–445.

Puspita, T., Muzdalipah, I., & Nurhayati, E. (2023). Kemampuan Penalaran Proporsional pada Materi Perbandingan. Plusminus: Jurnal Pendidikan Matematika, 3(1), 107-116.

Rahmawati, K. D., & Astuti, D. (2022). Kemampuan penalaran matematis siswa SMA pada materi pertidaksamaan dua variabel. Plusminus: Jurnal Pendidikan Matematika, 2(2), 187-200.

Safitra, M. D., Jayanti, R. D., Shafa, S., Putri, R. I. I., Simarmata, R. H., & Nueraeni, Z. (2022). Analisis Kemampuan Kognitif Mahasiswa Terhadap Soal Matematika Model TIMSS. Jurnal Pendidikan Matematika Dan Sains, 10(1), 70–75. https://doi.org/10.21831/jpms.v10i1.40852

Septia, T., & Wahyu, R. (2023). Literasi Digital Peserta Didik Dalam Pembelajaran Geometri Terintegrasi Geogebra. Plusminus: Jurnal Pendidikan Matematika, 3(1), 51-60.

Sholihah, S. Z., & Afriansyah, E. A. (2017). Analisis kesulitan siswa dalam proses pemecahan masalah geometri berdasarkan tahapan berpikir Van Hiele. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 6(2), 287-298.

Subanidro. (2012). Pengembangan Perangkat Pembelajaran Trigonometri Berorientasikan Kemampuan Penalaran dan Komunikasi Matematika. Proseding Seminar Nasional Matematika Dan Pendidikan Matematika 2012. http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/10099

Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta.

Wardhani, A. K., Haerudin, & Ramlah. (2022). Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa dalam Menyelesaikan Soal TIMSS Materi Geometri. Didactical Mathematics, 4(1), 94–103. https://doi.org/10.31949/dm.v4i1.2017

Downloads

Published

2023-11-30

How to Cite

Arnandi, F., Yusmin, E., BS, D. A., Rif’at, M., & Siregar, N. (2023). Identifikasi Kemampuan Penalaran Matematis Peserta Didik dalam Menyelesaikan Soal TIMSS Konten Geometri. Plusminus: Jurnal Pendidikan Matematika, 3(3), 371–384. https://doi.org/10.31980/plusminus.v3i3.1502

Issue

Section

Articles

Similar Articles

1 2 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.