Study of Javanese Cultural Weton Significance Through Falak Science: An Ethnomathematical Analysis
DOI:
https://doi.org/10.31980/plusminus.v4i1.1644Keywords:
Ethnomathematics;, Falak;, Weton, EtnomatematikaAbstract
Ilmu Falak memiliki peran penting dalam berbagai kegiatan keagamaan. Selain itu, ilmu ini juga berkaitan erat dengan beberapa materi matematika, salah satunya dalam proses perhitungan weton budaya Jawa. Bidang ilmu matematika yang mempelajari matematika dengan pendekatan budaya adalah etnomatematika. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bentuk etnomatematika dalam penentuan weton budaya Jawa dengan menggunakan ilmu falak. Penelitian dilakukan di Desa Bantur, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik dokumentasi dan wawancara. Proses dokumentasi didasarkan pada artikel ilmiah dan buku-buku, sedangkan wawancara dilakukan dengan narasumber tertentu untuk memperkuat hasil yang diperoleh dari dokumentasi. Teknik keabsahan data yang digunakan adalah triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat Desa Bantur menggunakan ilmu falak dalam menentukan weton seseorang dengan menerapkan konsep operasi bilangan.
Falak has an important role in various religious activities. In addition, science is closely related to several mathematical materials, one of which is calculating Javanese cultural weton. The field of mathematics that studies mathematics with an artistic approach is ethnomathematics. The purpose of this study is to describe the ethnomathematical form used to determine Javanese cultural weton using Falak. The research was conducted in Bantur Village, Bantur District, Malang Regency. This research uses qualitative methods with documentation and interviews. The documentation process is based on scientific articles and books, while interviews are conducted with certain sources to strengthen the results obtained from the documentation. The data validity technique used is source triangulation. The results showed that the people of Bantur Village used falak science to determine a person's weton by applying the concept of number operations.
References
Abdullah, Y., Maulidia, S., & Amelia, A. (2019). Eksplorasi Etnomatematika Pada Proses Penentuan Hari Sakral Desa Sambeng Di Kabupaten Cirebon. Seminar Nasional Pendidikan Matematika : Universitas Swadaya Gunung Jati, 1(1), 428–447.
Aditya, D. Y. (2018). Eksplorasi Unsur Matematika dalam Kebudayaan Masyarakat Jawa. Formatif: Jurnal Ilmiah Pendidikan MIPA, 7(3), 253–261. https://doi.org/10.30998/formatif.v7i3.2236
Alamsyah, M. F., Hambali, Y., & Shabah, M. A. A. (2022). Webinar Mengenai Konsep Ilmu Falak dan Mempraktekkan Tata Cara Menghitung Arah Kiblat. Jurnal of Community Development in Islamic Studies, 01(01), 32–37.
Amalia, R. D. P., & Mariana, N. (2023). Eksplorasi Konsep Matematika Sekolah Dasar Pada Penanggalan Jawa dalam Bingkai Etnomatematika. JPGSD, 11(7), 1525–1535.
Astria, R. T., & Kusno. (2023). Eksplorasi Etnomatematika pada Alat Musik Tradisional. Plusminus: Jurnal Pendidikan Matematika, 3(2), 171-182.
Budhi, L., Subiyantoro, S., & Wahida, A. (2022). Bathara Kala: An Interpretation of The Concept of Time in Javanese Culture. In International Journal of Science and Applied Science: Conference Series (Vol. 6, No. 2, pp. 262-271).
Fahamsyah, M. V., Miftahurohmah, I., Septiantika, R., Juwita, I. N. P., & Kholil, M. (2023). Matematika Falak : Konsep Matematika Dalam Penentuan Waktu Shalat Fardhu. Numbers : Jurnal Pendidian Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam, 1(2), 23–31.
Fathaillah Pajrin, N., Pujiastuti, E., & Sugiman. (2023). Eksplorasi Konsep Geometri Transformasi Melalui Sejarah Sangasanga. AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika, 12(3), 2988–2999.
Iskandar, J., & Iskandar, B. S. (2022). The Sundanese traditional ecological calendar and socio-cultural changes: case study from Rancakalong of West Java, Indonesia. In Case Studies in Biocultural Diversity from Southeast Asia: Traditional Ecological Calendars, Folk Medicine and Folk Names (pp. 79-103). Singapore: Springer Nature Singapore.
Izzuddin, A., Budiwati, A., & Zubaidah, S. (2021, March). Implementation of Unity of Science on Ilm Falak’s (Islamic Astronomy) Curricula. In 2nd Southeast Asian Academic Forum on Sustainable Development (SEA-AFSID 2018) (pp. 236-241). Atlantis Press.
Khoirurrozi, A. (2023). Pengaruh Perhitungan Weton terhadap Aktivitas Bisnis Masyarakat Jawa. Jurnal Of Islamic Business Law, 7(1), 1–13.
Listyana, R., & Hartono, Y. (2015). Persepsi Dan Sikap Masyarakat Terhadap Penanggalan Jawa Dalam Penentuan Waktu Pernikahan (Studi Kasus Desa Jonggrang Kecamatan Barat Kabupaten Magetan Tahun 2013). Jurnal Agastya, 5(1), 118–138.
Mahmudah, Y., & Izzuddin, A. (2023). Kalender Jawa Islam Menurut Ronggowasito Dalam Serat Widya Pradhana. AL - AFAQ : Jurnal Ilmu Falak Dan Astronomi, 5(1), 90–100. https://doi.org/10.20414/afaq.v5i1.6937
Murtadlo, A., Muslimahayati, Sahanata, M., & Nisa Ramli, M. (2023). Kemampuan Literasi Matematis Melalui Soal Higher Order Thinking Skills Konteks Etnomatematika Budaya Jambi. Aksioma, Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika, 12(3), 3172–3182.
Muslim, P. P., Hakim, T. F., & Suparman. (2023). Dinamika Dan Perkembangan Ilmu Falak Dari Era Pra Islam Hingga Era Kontemporer. Al-Tsaqafa: Jurnal Ilmiah Peradaban Islam, 20(1), 14–28. https://doi.org/10.15575/al-tsaqafa.v20i1.
Pasaribu, M. (2020). Pembelajaran Ilmu Falak di Fakultas Agama islam Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara. Al-Marshad : Jurnal Astronomi Islam Dan Ilmu-Ilmu Pendidikan, 6(2), 207–222. https://doi.org/10.30596/jam.v
Prahmana, R. C. I., & D'Ambrosio, U. (2020). Learning Geometry and Values from Patterns: Ethnomathematics on the Batik Patterns of Yogyakarta, Indonesia. Journal on Mathematics Education, 11(3), 439-456.
Pratama, B. A., & Wahyuningsih, N. (2018). Pernikahan Adat Jawa Di Desa Nengahan, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten. Haluan Sastra Budaya, 2(1), 19–40. https://doi.org/10.20961/hsb.v2i1.19604
Qulub, S. T., & Munif, A. (2023). Peran Teknologi Digital dalam Mengembangkan Ilmu Falak dalam Peradaban Islam. ICONTIES (International Conference Islamic Civilization and Humanities), 557–565.
Ramdhani, F. Z. (2020). The Role Of Youth In Digitalizing Falak Science In Islamicastro Applications. Al-Hilal: Journal of Islamic Astronomy, 2(1).
Ridwan, R., & Basith, A. (2021). The Myth of Determining Mate and Wedding Day in The Tradition of The Kejawen Community, Central Java, Indonesia. International Journal of Social Science and Religion (IJSSR), 297-318.
Riyanto, R., & Bustam, B. M. R. (2022). Akulturasi Penanggalan Jawa Perspektif Islam dalam Kehidupan para Petani. Potret Pemikiran, 26(1), 50–68.
Safitri, L. D., Trismurjani, E., Kamila, F. R., & Novianti, D. (2023). Penggunaan Matematika dalam Kalender Hijriyah. Prosiding Santika 3: Seminar Nasional Tadris Matematika Uin K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan, 496–505.
Setiadi, D., & Imswatama, A. (2017). Pla Bilangan Matematis Perhitungan Weton dalam Tradisi Jawa dan Sunda. Jurnal ADHUM, VII(2), 75–86.
Sulaiman, H. (2021). Eksplorasi Etnomatematika pada Proses Penentuan Hari Sakral Desa Sambeng di Kabupaten Cirebon. JIPM : Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika, 10(1), 140–152.
Yusran, A., Irfan, & Sohra. (2023). Analisis Penanggalan Dalam Tradisi Rekeng-Rekeng Perspektif Ilmu Falak. Hisabuna, 4(1), 92–108.
Zahira, F., Rusmana, I. M., & Gardenia, N. (2022). Etnomatematika Pada Penggunaan Perhitungan Weton Tradisi Jawa Kedua Calon Mempelai. Prosiding Diskusi Panel Nasional Pendidikan Matematika Universitas Indraprasta PGRI Jakarta., 80, 299–304.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Plusminus: Jurnal Pendidikan Matematika
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.