Tracing the Footsteps of Ethnomathematics in Indonesian High School Education: Literature Metasynthesis and Trend Analysis 2015-2025
DOI:
https://doi.org/10.31980/plusminus.v5i2.2995Keywords:
Etnomatematika, Pembelajaran Matematika SMA, Metasintesis, Kearifan Lokal, Ethnomathematics, Mathematics Learning of High School, Metasynthesis, Local WisdomAbstract
Matematika sering dianggap sebagai pelajaran yang abstrak dan jauh dari kehidupan nyata. Padahal, konsep matematika banyak ditemukan dalam budaya lokal Indonesia. Penelitian ini bertujuan mengkaji penerapan etnomatematika dalam pembelajaran matematika di SMA melalui Tinjauan Literatur Sistematis (SLR) terhadap 20 artikel yang terbit antara 2015–2025. Artikel tersebut mencakup pengembangan bahan ajar, eksperimen kelas, serta integrasi unsur budaya seperti permainan tradisional, rumah adat, seni, dan tradisi lokal, terutama pada materi geometri, aljabar, dan bilangan. Hasil sintesis menunjukkan bahwa 85% studi melaporkan peningkatan pemahaman konsep, dan 70% menyebut peningkatan motivasi dan keterlibatan siswa. Etnomatematika juga memperkuat identitas budaya dan sikap positif siswa terhadap matematika. Pendekatan ini efektif menjembatani materi akademik dengan kehidupan nyata siswa. Kesimpulannya, etnomatematika layak diintegrasikan dalam kurikulum SMA untuk menciptakan pembelajaran yang kontekstual, bermakna, dan berakar pada budaya lokal.
Mathematics is often considered an abstract subject, one that is far removed from real life. Mathematical concepts are widely found in local Indonesian culture. This study aims to examine the application of ethnomathematics in high school mathematics learning through a Systematic Literature Review (SLR) of 20 articles published between 2015 and 2025. The articles cover the development of teaching materials, classroom experiments, and the integration of cultural elements such as traditional games, traditional houses, art, and local traditions, especially in geometry, algebra, and number materials. The synthesis results showed that 85% of studies reported an increase in conceptual understanding, and 70% mentioned an increase in student motivation and engagement. Ethnomathematics also strengthens students’ cultural identity and positive attitudes towards mathematics. This approach effectively bridges academic material with students’ real lives. In conclusion, ethnomathematics is a valuable addition to the high school curriculum, as it fosters contextual, meaningful, and culturally rooted learning.
References
Febriani, P., Widada, W., & Herawaty, D. (2019). Pengaruh pembelajaran matematika realistik berbasis etnomatematika terhadap kemampuan pemahaman konsep matematika siswa SMA Kota Bengkulu. Jurnal Pendidikan Matematika Raflesia, 4(2), 110–121. https://doi.org/10.33449/jpmr.v4i2.5894
Hariastuti, R. M., Amin, S. M., & Utami, N. W. (2024). Trivium Curriculum in Traditional Game Based-Learning Construction. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 13(3), 801-816. https://doi.org/10.31980/mosharafa.v13i3.2085
Hartono, D., & Saputro, S. (2019). Etnomatematika dalam alat tradisional Dayak Tabun untuk pembelajaran matematika. Jurnal Ilmiah Matematika dan Pendidikan Matematika, 7(1), 77–85.
Hasanah, L., Hafsi, A., & Zayyadi, M. (2019). Pengembangan LKS berbasis etnomatematika untuk meningkatkan pemahaman konsep. Jurnal Pendidikan Matematika Indonesia, 4(1), 22–30.
Herwandi, H., & Syamsuddin, A. (2025). Studi etnomatematika pada tradisi lokal sebagai konteks pembelajaran matematika. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Matematika Indonesia, 10(1), 1–12.
Hidayati, N. (2020). Ethnomathematics’ research in Indonesia during 2015–2020. Indonesian Journal of Mathematics Education, 5(1), 1–10.
Iskandar, S., Harahap, F., & Marpaung, M. G. (2022). A systematic literature review on ethnomathematics in geometry. International Journal of Educational Research Review, 7(3), 211–225. https://doi.org/10.24331/ijere.1137051
Lestari, P., & Aisyah, N. (2018). Pemanfaatan rumah adat sebagai konteks bangun ruang dalam pembelajaran matematika. Jurnal Pendidikan Matematika dan Budaya, 5(1), 15–25.
Lubis, T., & Widada, W. (2020). Kemampuan problem solving siswa melalui model pembelajaran matematika realistik berorientasi etnomatematika Bengkulu. Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika, 5(2), 144–150. https://doi.org/10.26877/jipmat.v5i2.6943
Mardiah, M., Widyastuti, T., & Rinaldi, A. (2018). Pengembangan modul pembelajaran matematika berbasis etnomatematika menggunakan metode inkuiri. Jurnal Aksioma, 9(3), 51–62.
Marlissa, S., Juandi, D., & Turmudi, T. (2020). Persepsi etnomatematika dalam pembelajaran matematika. Infinity Journal, 9(2), 213–228. https://doi.org/10.22460/infinity.v9i2.p213-228
Melati, V. R., & Umbara, U. (2023). Systematic literature review: Efektivitas pendekatan etnomatematika dalam pembelajaran matematika. Jurnal Pendidikan dan Matematika Realistik, 6(1), 35–48.
Merliza, M. (2020). Studi etnomatematika: Eksplorasi konsep matematika pada permainan tradisional Provinsi Lampung. Jurnal Pendidikan Matematika, 7(1), 12–20.
Muhtadi, D., Anggraena, R., & Wulandari, A. (2017). Eksplorasi konsep etnomatematika dalam budaya Sunda. Infinity Journal, 6(2), 157–168. https://doi.org/10.22460/infinity.v6i2.p157-168
Muslimahayati, A., & Wardani, D. (2019). Eksplorasi nilai-nilai matematika dalam kehidupan Suku Anak Dalam di Jambi. Jurnal Etnomatematika Nusantara, 3(2), 60–72.
Nisa’, A., & Malasari, N. (2024). Implementasi etnomatematika berbasis alat kesenian rebana dalam pembelajaran matematika. Jurnal Pendidikan Nusantara, 10(2), 45–54.
Noto, M. S., Firmasari, A. D., & Fatchurrohman, A. (2018). Studi etnomatematika pada sumur purbakala Cirebon. Jurnal Pendidikan dan Budaya Lokal, 12(2), 31–42.
Nova, I. S., & Putra, A. (2022). Eksplorasi etnomatematika pada cerita rakyat. Plusminus: Jurnal Pendidikan Matematika, 2(1), 67-76. https://doi.org/10.31980/plusminus.v2i1.1085
Nursanti, Y. B., & Hidayat, W. (2021). Systematic literature review: Eksplorasi etnomatematika pada permainan tradisional untuk penanaman konsep bilangan dan geometri. Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika (SEMNASTIKA), 2(1), 33–42.
Oktavia, T., Santoso, A., & Suwandi, S. (2024). Systematic literature review: Eksplorasi etnomatematika pada permainan tradisional. Prosiding SNMPM, 3(1), 56–65.
Pramasdyasari, A. S., Aini, S. N., & Setyawati, R. D. (2024). Enhancing Students’ Mathematical Critical Thinking Skills through Ethnomathematics Digital Book STEM-PjBL. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 13(1), 97-112. https://doi.org/10.31980/mosharafa.v13i1.1979
Septia, T., Handayani, U. F., & Ramadhan, M. R. (2024). Study of Javanese Cultural Weton Significance Through Falak Science: An Ethnomathematical Analysis. Plusminus: Jurnal Pendidikan Matematika, 4(1), 17-26. https://doi.org/10.31980/plusminus.v4i1.1644
Setiani, R., Rahmawati, D., & Pramesti, R. A. (2023). Peran etnomatematika dalam pembelajaran matematika di era society 5.0. Jurnal Pendidikan Matematika dan Sains Indonesia, 8(1), 77–85.
Wulandari, N., Supangkat, H., & Jatisunda, M. G. (2024). The significance of ethnomathematics learning: A cross cultural perspective. Journal of Ethnomathematics and Mathematics Education, 3(1), 42–55.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Plusminus: Jurnal Pendidikan Matematika

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.