Analysis of ADHD Students' Adversity Quotient and Understanding of Mathematical Concepts
DOI:
https://doi.org/10.31980/mosharafa.v13i2.1701Keywords:
Adversity Quotient, ADHD, Conceptual understanding, Attention Deficit, Hyperactivity Disorder, pemahaman konsep matematis, siswa berkebutuhan khususAbstract
Pembelajaran matematika seringkali dianggap sulit termasuk bagi siswa ADHD. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis antara daya juang (adversity Quotient) siswa ADHD pemahaman konsep matematikanya. Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif dengan studi kasus pada siswa ADHD. Subyek penelitian ini adalah 3 siswa dari tiga SLB di Kota Pekanbaru. Instrumen penelitian ini berupa angket, lembar observasi, dan wawancara. Teknik analisis data dengan menggunakan deskriptif dan triagulasi. Hasil Penelitian: Daya juang siswa ADHD berbeda-beda, tergantung pada tingkat ADHD dan usianya. Rata-rata tingkat Adversity Quotient (AQ) siswa ADHD dalam pembelajaran matematika berada pada kategori sedang. Pemahaman konsep matematika siswa ADHD berada pada kategori sedang. Faktor yang mempengaruhi kemampuannya adalah siswa sering melupakan materi atau konsep sebelumnya. Upaya yang dilakukan guru untuk meningkatkan pemahaman konsep matematika adalah dengan memperbanyak penggunaan media pembelajaran visual, baik 3D maupun 2D, dan belajar dengan cara permainan. Oleh karena itu guru diharapkan menggunakan media visual dalam pembelajaran matematika pada siswa ADHD.
This research aims to describe mathematics teachers' perceptions of geometry concepts Learning mathematics is often considered difficult, including for ADHD students. This study aims to analyze ADHD students' adversity Quotient and their understanding of mathematical concepts. This research is descriptive qualitative with a case study of ADHD students. The subjects of this research were 3 students from three special schools in Pekanbaru City. The instruments for this research are questionnaires, observation sheets and interviews. Data analysis technique using descriptive dan triangulation. Research Results: The fighting power of ADHD students varies, depending on the level of ADHD and age. The average Adversity Quotient (AQ) level of ADHD students in learning mathematics is in the medium category. ADHD students' understanding of mathematical concepts is in the medium category. A factor that influences their ability is that students often forget previous material or concepts. Efforts made by teachers to increase understanding of mathematical concepts are by increasing the use of visual learning media, both 3D and 2D, and learning through games. Therefore, teachers are expected to use visual media in teaching mathematics to ADHD students.
References
Aini, N., & Suryowati, E. (2022). Analisis pemahaman konsep matematika anak berkebutuhan khusus tipe learning disabilities pada topik geometri. Pi: Mathematics Education Journal, 5(1), 46–58.
Amallia, N., & Unaenah, E. (2018). Analisis kesulitan belajar matematika pada siswa kelas III sekolah dasar. Attadib: Journal of Elementary Education, 3(2).
Anggriyani, I., Hrp, N. A., Sisingamangaraja, J., Km, A., Tapa, A., Batu, B., Sel, R., Labuhan Batu, K., & Utara, S. (2021). Peningkatan daya ingat siswa terhadap pembelajaran matematika dengan penggunaan teknik mnemonic pada kelas XI MAS Al-Barakah. Jurnal Pembelajaran Matematika Inovatif, 4(3). https://doi.org/10.22460/jpmi.v4i3.657-666
Anggriyani, I., Salbiah, E., & Mulyani, D. (2021). Daya Ingat Siswa dalam Pembelajaran Matematika. Jurnal Pendidikan Matematika, 7(1), 56-67
Birda, A. M., Santosa, H., & Permata, R. (2023). Strategi Atensi Pengetahuan dalam Memecahkan Masalah Matematika pada Siswa ADHD. Jurnal Psikologi Pendidikan, 8(3), 123-134.
Cahyani, P. E., Wulandari, D. W., Rohaeti, E. E., & Fitrianna, Y. A. (2018). Hubungan antara minat belajar dan resiliensi matematis terhadap kemampuan pemahaman matematis siswa kelas VIII SM. Numeracy, 5(1), 49–56.
Damayanti, N., & Kartini. (2022). Analisis kemampuan pemecahan masalah matematis siswa SMA pada materi barisan dan deret geometri. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 11(1), 107-118.
Elvierayani, R. R., & Susanti, I. (2018). Gesture representasional guru sebagai komunikasi dan strategi dalam pembelajaran konsep matematika siswa tunarungu sekolah dasar luar biasa Lamongan. Jurnal Reforma, 7(1), 46. https://doi.org/10.30736/rfma.v7i1.47
Fitria, A. A., & Hayati, A. F. (2023). Perbandingan hasil belajar dan daya juang (adversity quotient) mahasiswa bidikmisi dan non bidikmisi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Padang. Jurnal Sosial dan Nilai Pendidikan, 2(2), 432-442.
Herdiana, H., & Soemarmo, U. (2014). Penilaian pembelajaran matematika (1st ed.). Bandung: Refika Aditama.
Kurnia, H. I., Royani, Y., Hendiana, H., & Nurfauziah, P. (2018). Analisis kemampuan komunikasi matematik siswa SMP ditinjau dari resiliensi matematik. Jurnal Pembelajaran Matematika Inovatif, 1(5), 933–940.
Kurniawan, R., Sanjaya, R. B. Y. R., & Rakhmawati, R. (2021). Teknologi Game untuk Pembelajaran bagi Anak dengan ADHD: Tinjauan Literatur. Jurnal Nasional Teknik Elektro dan Teknologi Informasi, 10(4), 346-353. https://doi.org/10.22146/jnteti.v10i4.2001
Marlina, R., & Usodo, B. (2018). Analisis proses pembelajaran matematika ABK hiperaktif di kelas II inklusif. Journal of Mathematics and Mathematics Education, 8(2).
Mefiana, S. A., Herman, T., & Hasanah, A. (2023). Pemahaman matematis siswa ditinjau dari daya juang produktif. Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika, 7(3), 2368–2381. https://doi.org/10.31004/cendekia.v7i3.2552
Ministry of National Education. (2006). Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia.
Mufidah, A., & Setyawan, A. (2020). Analisis kesulitan belajar matematika dan cara mengatasinya pada siswa kelas IV SDN Bancaran 4 Bangkalan. Prosiding Nasional Pendidikan: LPPM IKIP PGRI Bojonegoro, 1(1).
Muhayana, I., Sridana, N., & Prayitno, S. (2021). Pengaruh adversity quotient terhadap hasil belajar matematika SMPN 1 Narmada tahun ajaran 2019/2020. Journal of Mathematics Education and Application, 1, 132.
Mulyani, E., Wahyuningsih, S., & Natalliasari, I. (2019). Adversity Quotient Mahasiswa Pendidikan Matematika dan Keterkaitannya dengan Indeks Prestasi Kumulatif. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 8(1), 119-130.
Musrifah, A., Nursida, I., Sulaeman, F. S., & Sutono. (2022). Game edukasi bagi anak attention deficit hyperactive disorder (ADHD) berbasis android. Infotech, 8(2), 94-100.
Netriwati, & Mulya, N. (2021). Diagnosis of basic mathematics learning difficulties for students from science, social studies, and vocational high school backgrounds. Al-Jabar: Jurnal Pendidikan Matematika, 12(1).
Novitasari, D. (2016). Pengaruh penggunaan multimedia interaktif terhadap kemampuan pemahaman konsep matematis siswa. FIBONACCI: Jurnal Pendidikan Matematika Dan Matematika, 2(2), 8.
https://doi.org/10.24853/fbc.2.2.8-18
Permen Nomor 59 tahun 2014. (n.d.).
Puspita, W. R., Herman, T., & Dahlan, J. A. (2023). Students' Mathematical Literacy in Addressing Contextual Questions Through Adversity Quotient. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 12(4), 771-782.
Putra, R. A., Juandi, D., & Jufri, L. H. (2023). Adversity Quotient in Mathematics Learning. Plusminus: Jurnal Pendidikan Matematika, 3(3), 385-398.
Rasmitadila. (2020). Penyelenggaraan pendidikan inklusif. Rajawali Pers.
Re, A., Lovero, F., Cornoldi, C., & Passolunghi, M. (2016). Difficulties of children with ADHD symptoms in solving mathematical problems when information must be updated. National Library of Medicine, 59, 186–193.
Rochim, A., Herawati, T., & Nurwiani. (2021). Deskripsi Pembelajaran Matematika Berbantuan Video Geogebra dan Pemahaman Matematis Siswa pada Materi Fungsi Kuadrat. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 10(2), 269-280.
Safitri, M., Angga Pratama, R., & Balikpapan, U. (2019). Studi kasus kesulitan belajar matematika siswa kelas I, II & III di SD Negeri 009 Balikpapan Selatan. 12(1).
Sari, F. Y., Sukestiyarno, & Walid. (2022). Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Siswa SMP Ditinjau dari Adversity Quotient. Plusminus: Jurnal Pendidikan Matematika, 2(3), 357-368.
Sri, W. (2013). Metode penelitian studi kasus (Konsep, teori pendekatan psikologi komunikasi, dan contoh penelitiannya). UTM Press.
Surmilasari, E., Wulandari, D., & Rahmawati, S. (2022). Implementasi Contextual Teaching Learning (CTL) dalam Meningkatkan Pemahaman Konsep Matematika pada Siswa ADHD. Jurnal Pendidikan Matematika, 10(1), 45-56.
Susiaty, U. D., Firdaus, M., & Andriati, N. (2021). Pengembangan alat peraga papan positif negatif berbasis metode Montessori pada siswa dengan ADHD. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 10(1), 73–84. https://doi.org/10.31980/mosharafa.v10i1.870
Syaifuddin, M., & Rahmasari, E. (2023). Students’ Response, Learning Interest, and Conceptual Understanding Ability of Two-dimensional Figures in Junior High School: A Study on the Use of Quizizz App. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 12(3), 571-586.
Syari, A. K. (2024). Pengaruh Kemandirian Belajar dan Pembelajaran Kontekstual Terhadap Kemampuan Berpikir Komputasional Matematis pada Siswa ADHD. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Matematika, 12(2), 78-90.
Zaiyar, M., Saragih, S., Napitupulu, E., & Langsa, I. (2023). Students talk about difficulties they have in solving math problems. Jurnal Pendidikan Matematika, 14(1).
Zuliani, R., & Puspita Rini, C. (2021). Analisis kesulitan belajar matematika pada siswa kelas V SDN Karawaci 11. NUSANTARA: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial, 3(3).
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
