Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa melalui Model Pembelajaran Learning Cycle 7e dan Problem Based Learning

Authors

  • Puji Lestari Institut Pendidikan Indonesia (IPI) Garut
  • Rina Rosdiana SMPN 1 Tarogong Kidul

DOI:

https://doi.org/10.31980/mosharafa.v7i3.524

Keywords:

Pemecahan Masalah Matematis, Learning Cycle 7E, Problem Based Learning, Mathematical Problem Solving

Abstract

Kemampuan pemecahan masalah merupakan bagian dari kurikulum pendidikan matematika saat ini. Fakta di lapangan menunjukkan bahwa kemampuan pemecahan masalah matematis siswa masih belum optimal, salah satu penyebabnya adalah masih banyak siswa yang menemui kesulitan dalam hal pemahaman konsep dasar. Mengoptimalkan kemampuan pemecahan masalah diantaranya dapat ditempuh melalui pembelajaran yang berpusat pada siswa. Model pembelajaran Learning Cycle 7E dan Problem Based Learning merupakan dua dari beragam model pembelajaran yang berpusat pada siswa. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan pencapaian kemampuan pemecahan masalah matematis antara siswa yang mendapatkan model pembelajaran Learning Cycle 7E dan Problem Based Learning. Hasil dari penelitian menyimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis antara siswa yang mendapatkan model pembelajaran Learning Cycle 7E dan Problem Based Learning. Sementara itu, untuk kualitas peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang mendapatkan model pembelajaran Learning Cycle 7E dan Problem Based Learning masing-masing berinterpretasi sedang namun skor perolehannya berbeda. Secara umum, sikap siswa terhadap pembelajaran matematika menggunakan model pembelajaran Learning Cycle 7E dan Problem Based Learning masing-masing berinterpretasi baik.

Currently, mathematical problem-solving ability is a part of the mathematics curriculum. The mathematical problem-solving ability of students was not optimized, one of the reasons is there are still many students who have problems in terms of understanding the basic concepts. To optimize the mathematical problem-solving ability of students, it can be reached by implementing student-centered learning. Learning Cycle 7E and Problem-Based Learning are two of a lot of student-centered learning models. The purpose of this study was to determine the difference in achievement in mathematical problem-solving ability between students who get Learning Cycle 7E and Problem-Based Learning models. The results of this study show that there is not a difference in the enhancement of mathematical problem-solving ability between students who get Learning Cycle 7E and Problem-Based Learning models. Meanwhile, the quality of enhanced mathematical problem-solving ability of students who get Learning Cycle 7E and Problem-Based Learning models are in the middle interpretation. In general, students' attitudes toward learning mathematics using Learning Cycle 7E and Problem-Based Learning models are each in good interpretation.

References

Audria, V. (2017). Perbedaan Kemampuan Penalaran Deduktif Matematis Siswa antara yang Mendapatkan Model Pembelajaran Problem Based Learning dan Model Pembelajaran Information Processing. Skripsi pada jurusan Pendidikan Matematika STKIP-Garut. Tidak diterbitkan.

Darojat dan Kartono. (2016). Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa dalam Menyelesaikan Soal Open Ended berdasarkan AQ dengan Learning Cycle 7E. [Online]. Tersedia:https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/ujmer/article/download/12908/7044. [14 maret 2018]

Departemen Pendidikan Nasional. (2006). Pedoman Penulisan Buku Pelajaran, Penjelasan Standar Mutu Buku Pelajaran Matematika. Jakarta: Pusat Perbukuan Depdiknas.

Fauziah, H. (2017). Perbandingan Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa antara yang Mendapatkan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dengan Model Pembelajaran Direct Instruction (DI). Skripsi pada jurusan Pendidikan Matematika STKIP-Garut. Tidak

diterbitkan.

Fernandez, F., Llinares, S., & Valls, J., (2013). Primary school teacher’s noticing of students’ mathematical thinking in problem solving. Journal of The Mathematics Enthusiast , ISSN 1551-3440, Vol. 10, nos.1&2, pp.441-468 2013.

Laelasari. (2016). Perbandingan Peningkatan Kemampuan Komunikasi Matematis Antara Siswa Yang Pembelajarannya Dengan Problem Based Learning (PBL) Dan Siswa Yang Pembelajarannya Dengan Model Make A Match. Skripsi pada prodi Pendidikan Matematika STKIP – Garut: Tidak diterbitkan

Mudzakin, F. (2016). Perbedaan peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis antara siswa yang mendapatkan metode problem

based learning dengan metode discovery learning. Skripsi pada jurusan Pendidikan Matematika STKIP-Garut: Tidak Diterbitkan.

Nadhifah, G. (2015). Perbedaan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika antara siswa yang mendapatkan pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dengan pembelajaran inquiry. Skripsi pada jurusan Pendidikan Matematika STKIP-Garut: Tidak diterbitkan.

NCTM. (2000). Principles and Standard for School Mathematics. Reston: NCTM.

Putri, A. (2014). Perbedaan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis siswa antara yang mendapatkan Model Pembelajaran Probing Prompting dengan Model Pembelajaran Open Ended. Skripsi pada jurusan Pendidikan Matematika STKIP-Garut: Tidak diterbitkan.

Rusmono. (2014). Strategi Pembelajaran dengan Problem Based Learning itu perlu. Bogor: Ghalia Indonesia.

Sari, dkk. (2015). Pengaruh Model Learning Cycle 7E terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa Sekolah Dasar. [Online].Tersedia: https://scholar.google.co.id/scholar?hl=en&as_sdt=0,5&cluster=18151850774017171931

Shoimin, A. (2014). 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Sinaga, C. (2017). Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis dan Productive Disposition Siswa SMP melalui Model Pembelajaran Learning Cycle 7E. FKIP UNPAS. [online]. Tersedia: http://jurnalnasional.ump.ac.id/index.php/alphamath/article/view/210/206

Suardi, M. (2013). Model pembelajaran learning cycle. [online]. Tersedia: http://suardimaswatu.blogspot.co.id/2013/03/skripsi-model-pembelajaran learning.html. [29 Mei 2017]

Sumarmo, U. (2013). Berpikir dan Disposisi Matematik serta Pembelajarannya. Kumpulan Makalah. Jurdikmat FMIPA UPI.

Susanti dkk. (2016). Pengaruh Model Pembelajaran Learning Cycle 7E terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Bagi Siswa Kelas X MIA SMA Kristen Satya Wacana Salatiga. [Online]. Tersedia: http://repository.uksw.edu/bitstream/123456789/9826/2/T1_202012035_Full%20text.pdf

Downloads

Published

2018-09-30

How to Cite

Lestari, P., & Rosdiana, R. (2018). Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa melalui Model Pembelajaran Learning Cycle 7e dan Problem Based Learning. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 7(3), 425–432. https://doi.org/10.31980/mosharafa.v7i3.524

Issue

Section

Articles

Similar Articles

<< < 38 39 40 41 42 43 

You may also start an advanced similarity search for this article.