Desain Modul Berbasis Model Discovery Learning untuk Kemampuan Pemahaman Matematis Siswa

Authors

  • Ida Arimurti Universitas Swadaya Gunung Jati
  • Ena Suhena Praja Universitas Swadaya Gunung Jati
  • Fahrudin Muhtarulloh UIN Sunan Gunung Djati

DOI:

https://doi.org/10.31980/mosharafa.v8i3.581

Keywords:

Learning obstacle, aljabar, kemampuan pemahaman matematis, desain didaktis, algebraic, mathematical understanding ability, Didactical Design Research

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan learning obstacle, mendesain bahan ajar yang valid, dan mendeskripsikan learning obstacle setelah implementasi bahan ajar. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kualitatif dan kuantitatif. Metode kualitatif untuk analisis learning obstacle dan bahan ajar, sedangkan metode kuantitatif untuk mengetahui keseragaman pendapat. Subjek dalam penelitian ini adalah 31 siswa kelas VIII C SMP Negeri 1 Plered untuk identifikasi learning obstacle awal dan 32 siswa kelas IX A SMP Negeri 1 Plered untuk identifikasi learning obstacle dan kemampuan pemahaman matematis siswa. Desain penelitian yang digunakan berupa desain didaktis (Didactical Design Research). Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat 8 learning obstacle siswa terkait materi operasi bentuk aljabar. Validasi bahan ajar modul matematika dilakukan oleh 5 validator (3 dosen FKIP Universitas Swadaya Gunung Jati dan 2 guru matematika). Berdasarkan hasil validasi tersebut dapat disimpulkan bahwa bahan ajar modul operasi bentuk aljabar berbasis kemampuan pemahaman matematis siswa dengan model discovery learning diperoleh bahan ajar siswa layak digunakan dalam proses pembelajaran, serta bahan ajar pedoman guru layak digunakan pula.

This study aims to describe learning obstacle students, designing instructional materials, and describing learning obstacle students after the implementation of teaching materials. The method used in this study is qualitative and quantitative methods. Qualitative methods for the analysis of obstacle learning and teaching materials, while the quantitative method to find out the uniformity of opinion. The subjects in this study were 31 students of class VIII C of SMP 1 Plered to identify the initial obstacle learning and 32 students of class IX-A of SMP 1 Plered to identify obstacle learning and students' mathematical understanding skills. The research design used is in the form of didactic design (Didactical Design Research). The results of this study indicate that there are 8 learning obstacle students related to algebraic form operating material. Validation of mathematics module teaching materials was carried out by 5 validators (3 lecturers of FKIP Swadaya Gunung Jati University and 2 mathematics teachers). Based on the results of the validation, it can be concluded that the algebraic form operating module teaching materials based on students' mathematical understanding ability with discovery learning models obtained that they are suitable for learning, and the teacher's guideline teaching material also.

References

Afriansyah, E. A. (2014). What Students’ Thinking about Contextual Problems is. International Seminar on Innovation in Mathematics and Mathematics Education. Departement of Mathematics Education Faculty of Mathematics and Natural Science Yogyakarta State University. 279-288.

Afriansyah, E. A. (2016). The Use of Realistic Approach to Enhance Students' Mathematical Problem Solving Skills. International Conference on Elementary and Teacher Education ICETE.

Alam, Z. I., & Razak, F. (2018). Pengembangan Lembar Kegiatan Siswa Berbasis Metode Penemuan Terbimbing untuk Pembelajaran Matematika pada Siswa Kelas XII SMA Negeri 1 Segeri. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 7(1). 1-12. DOI: https://doi.org/10.31980/mosharafa.v7i1.336

Asmara, R., & Afriansyah, E. A. (2018). Perbedaan Peningkatan Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa antara Model Eliciting Activities dan Discovery Learning. Suska Journal of Mathematics Education, 4(2), 78-87.

Brinus, K. S. W., Makur, A. P., & Nendi, F. (2019). Pengaruh Model Pembelajaran Kontekstual terhadap Pemahaman Konsep Matematika Siswa SMP. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 8(2). 261-272. DOI: https://doi.org/10.31980/mosharafa.v8i2.439

Firdaus, D. A., & Afriansyah, E. A. (2016). Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individually untuk Meningkatkan Kemampuan Pemahaman Matematis Siswa Sekolah Menengah Pertama. Jurnal Pendidikan Matematika RAFA, 2(1), 104-122.

Fitri, D. Y., Aima, Z., & Muhlisin, M. (2017). Pengaruh Penerapan Teknik Spotlight terhadap Pemahaman Konsep Matematis Sisiwa Kelas VIII SMPN 1 Batang Anai Padang Pariaman. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 6(2). 247-254. DOI: https://doi.org/10.31980/mosharafa.v6i2.312

Fuadiah, N. F. (2017). Hypothetical Learning Trajectory pada Pembelajaran Bilangan Negatif Berdasarkan Teori Situasi Didaktis di Sekolah Menengah. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 6(1). 13-24. DOI: https://doi.org/10.31980/mosharafa.v6i1.290

Hendriana, H., & Sumarmo, U. (2014). Penilaian Pembelajaran Matematika. Bandung: PT Refika Aditama.

Lestari, E., & Yudhanegara, M. (2015). Penelitian Pendidikan Matematika (Panduan Praktis Menyusun Skripsi, Tesis, dan Karya Ilmiah dengan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan Kombinasi disertai dengan Model Pembelajaran dan Kemampuan Matematis). Bandung: Refika Aditama.

Muliawati, T., & Sofyan, D. (2013). Perbandingan Kemampuan Pemahaman Matematis antara Siswa yang Mendapatkan Strategi Creative Problem Solving (CPS) dengan Model Pembelajaran Konvensional. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 2(1). 55-64.

Luritawaty, I. P. (2018). Pembelajaran Take and Give dalam Upaya Mengembangkan Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 7(2). 179-188. DOI: https://doi.org/10.31980/mosharafa.v7i2.27

Muna, D. N., & Afriansyah, E. A. (2016). Peningkatan Kemampuan Pemahaman Matematis Siswa melalui Pembelajaran Kooperatif Teknik Kancing Gemerencing dan Number Head Together. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 5(2). 169-176. DOI: https://doi.org/10.31980/mosharafa.v5i2.272

Nengsih, S., & Septia, T. (2017). Pengembangan Lembar Kegiatan Siswa Berbasis Penemuan Terbimbing pada Materi Peluang untuk Siswa Kelas XI IPA SMA Adabiah 2 Padang. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 6(2). 299-304. DOI: https://doi.org/10.31980/mosharafa.v6i2.318

Nuraeni, R., & Luritawaty, I. P. (2017). Perbandingan Kemampuan Pemahaman Matematis Siswa Antara yang Menggunakan Pembelajaran Inside-Outside-Circle dengan Konvensional. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 6(3). 441-450. DOI: https://doi.org/10.31980/mosharafa.v6i3.332

Nuraeni, Y., & Afriansyah, E. A. (2016). Peningkatan Kemampuan Pemahaman Matematis Siswa Melalui Pembelajaran Kooperatif Tipe Rotating Trio Exchange. Jurnal Inovasi Pendidikan Dasar, 1(2), 85-94.

Pamungkas, Y., & Afriansyah, E. A. (2017). Aptitude Treatment Interaction terhadap Kemampuan Pemahaman Matematis Siswa. Jurnal Pendidikan Matematika RAFA, 3(1), 122-130.

Prastowo, A. (2015). Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif. Jogjakarta: DIVA Press.

Priyambodo, S. (2016). Peningkatan Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis Siswa dengan Metode Pembelajaran Personalized System of Instruction. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 5(1). 10-17.

Rahmiati, R., Musdi, E., & Fauzi, A. (2017). Pengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika Berbasis Discovery Learning untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa Kelas VIII SMP. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 6(2). 267-272. DOI: https://doi.org/10.31980/mosharafa.v6i2.314

Ratnawati, R., & Nanang, N. (2014). Perbedaan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematik antara yang Menggunakan Pembelajaran Kontekstual dengan Problem Based Learning di Mts Al-Mu’amalah Garut. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 3(1). 43-54.

Roestiyah, N. K. (2008). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Sapilin, S., Adisantoso, P., & Taufik, M. (2019). Peningkatan Pemahaman Konsep Peserta Didik dengan Model Discovery Learning pada Materi Fungsi Invers. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 8(2). 285-296. DOI: https://doi.org/10.31980/mosharafa.v8i2.476

Sugiyono. (2015). Statistik Nonparametris untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Sundayana, R. (2019). Perbandingan Desain Pembelajaran ASSURE dan PPSI untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis dan Kemandirian Belajar. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 8(1). 143-154. DOI: https://doi.org/10.31980/mosharafa.v8i1.420

Supriatna, R., & Afriansyah, E. A. (2018). Kemampuan Pemahaman Matematis Peserta Didik melalui Cooperative Learning Tipe Pair Checks VS Problem Based Learning. JPMI (Jurnal Pendidikan Matematika Indonesia), 3(1), 1-6.

Suryadi, D. (2013). Didactical Desain Research (DDR) dalam Pengembangan Pembelajaran Matematika. Bandung: FPMIPA UPI.

Susanto, A. (2013). Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta: Kencana Prenada Media Grup.

Yulius, B., Irwan, I., & Yerizon, Y. (2017). Pengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika Berbasis Model Pembelajaran Penemuan Dengan Masalah Open Ended untuk Peserta Didik SMA Kelas X Semester 2. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 6(2). 279-286. DOI: https://doi.org/10.31980/mosharafa.v6i2.316

Downloads

Published

2019-09-30

How to Cite

Arimurti, I., Praja, E. S., & Muhtarulloh, F. (2019). Desain Modul Berbasis Model Discovery Learning untuk Kemampuan Pemahaman Matematis Siswa. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 8(3), 459–470. https://doi.org/10.31980/mosharafa.v8i3.581

Issue

Section

Articles

Similar Articles

<< < 41 42 43 44 45 46 

You may also start an advanced similarity search for this article.