Pemahaman Konsep Awal Calon Guru Sekolah Dasar Tentang Pecahan

Authors

  • Lisnani Universitas Katolik Musi Charitas

DOI:

https://doi.org/10.31980/mosharafa.v8i1.535

Keywords:

pecahan, PMRI, konteks, pemahaman konsep

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui gambaran proses pembelajaran pecahan menggunakan konteks puding dan bangun datar segitiga sama sisi dan mengetahui pemahaman konsep awal calon guru sekolah dasar tentang pecahan. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualititatif-kuantitatif. Subjek dari penelitian ini adalah calon guru SD Program Studi PGSD Semester III berjumlah 19 orang tahun akademik 2018/2019. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara terkait dengan pemahaman calon guru SD tentang pecahan dan tes. Hasil dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1) gambaran proses pembelajaran pecahan menggunakan konteks puding dan bangun datar segitiga sama sisi menunjukkan perbedaan jawaban antara calon guru SD yang satu dengan yang lain; 2) pemahaman konsep calon guru SD terhadap materi pecahan masih tergolong rendah sebesar 33,82%; 3) hasil wawancara menunjukkan bahwa calon guru SD terbantu (sebanyak 60%) melalui penggunaan konteks di dalam pembelajaran pecahan.

References

Behr, M., Wachsmuth, I., dan Post, T. (2015). Construct a sum: A measure of children’s understanding of fraction size. Journal for Research in Mathematics Education, 16 (2), 120– 131

Darmowijoyo, Kiki R.P., dan Zulkardi. (2017). Pembelajaran Pecahan dengan Menggunakan Manik Susun. JRPM, 2(2) 153-166.

Edo, S. I. (2016). Jenis kekeliruan akibat menghafal prosedur rutin dalam melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan pecahan. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 5(3), 223-233.

Gardenia, N. (2016). Peningkatan Kemampuan Pemahaman dan Komunikasi Matematis Siswa SMK Melalui Pembelajaran Konstruktivisme Model Needham. Jurnal Formatif, 6 (2) 110-118.

Kania, N. (2018). Alat Peraga untuk Memahami Konsep Pecahan. Jurnal THEOREMS (The Original Research of Mathematics), 2 (2) 1-12.

National Council of Teachers of Mathematics (2000). Principles and Standars for School Mathematics. Reston, VA: NCTM.

Petit, M., Laird, R. E., and Marsden, E. L. (2010). A focus on fractions: Bringing research to the classroom. New York and London: Routledge Taylor & Tracis Group.

Pranata, E. (2016) Implementasi Model Pembelajaran Group Investigation (GI) Berbantuan Alat Peraga Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemahaman Konsep Matematika. Jurnal Pendidikan Matematika Indonesia, 1(1) 34-38.

Sarbiyono, S. (2016). Penerapan Pendekatan Matematika Realistik Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa. JRPM (Jurnal Review Pembelajaran Matematika), 1(2), 163–173. doi:10.15642/jrpm.2016.1.2.

Sembiring, R.K., Hoogland, K. & Dolk, M. (2010). A decade of PMRI in Indonesia. Bandung-Utrecht: APS International.

Sipayung, A. (2018) Peningkatan Pemahaman Konsep Matematika Tentang Sifat-Sifat Bangun Ruang Sederhana Melalui Contextual Teaching and Learning. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 7 (3) 401-412.

Sugiarto (2010). Bahan Ajar Workshop Pendidikan Matematika I. Semarang: Jurusan matematika UNNES.

Suryanto. (2010). Pendidikan Matematika realitik Indonesia (PMRI). Jakarta: IP-PMRI.

Suwarto. (2018). Konsep Operasi Bilangan Pecahan Melalui Garis Bilangan. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 7 (3) 327-336.

Van de Walle, J. A. (2008). Sekolah Dasar dan Menengah Matematika Pengembangan Pengajaran Jilid 2 (6 ed.). Jakarta: Erlangga.

Yulianingsih, A., Febrian, Dwinata, A. (2018). Analisis Kesalhan konsep pecahan pada siswa kelas VII A SMP Negeri 13 Satu Atap Tanjungpinang. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 7 (2), 199-206.

Downloads

Published

2019-01-31

How to Cite

Lisnani. (2019). Pemahaman Konsep Awal Calon Guru Sekolah Dasar Tentang Pecahan. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 8(1), 61–70. https://doi.org/10.31980/mosharafa.v8i1.535

Issue

Section

Articles

Similar Articles

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.