Media Pembelajaran Puzzle pada Bangun Datar Jajargenjang untuk Anak Tunarungu

Authors

  • Vina Septiyani Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang
  • Hartatiana Septiyani Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang
  • Ambarsari Kusuma Wardani Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang

DOI:

https://doi.org/10.31980/mosharafa.v10i1.638

Keywords:

Anak tunarungu, media pembelajaran puzzle, pengembangan, Deaf children, puzzle learning media, development

Abstract

Anak tunarungu mengalami keterbatasan dalam berbahasa dan komunikasi, sehingga guru disekolah luar biasa dituntut mempunyai strategi dalam menyampaikan materi matematika agar mereka dapat memahami materi dengan baik. Penggunaan media pembelajaran bagi anak tunarungu dapat memberikan pengaruh kepada anak tunarungu agar konsep-konsep dan ide matematika yang bersifat abstrak dapat dikaji, dipahami, dan dicapai oleh penalaran anak. Untuk itu penelitian ini  bertujuan untuk menjelaskan kepraktisan media pembelajaran puzzle bangun datar segi empat pokok bahasan jajargenjang untuk anak tunarungu. Metode penelitian yang digunakan adalah pengembangan, menggunakan alur formative evaluation ditinjau dari tahap one-to-one dan small group. Subjek dalam penelitian ini adalah anak kelas VIII SLB-B Karya Ibu Palembang yang berjumlah 7 anak. Instrumen yang digunakan adalah angket, wawancara, observasi dan soal posstest . Dari hasil penelitian diperoleh simpulan bahwa:menghasilkan media pembelajaran puzzle bangun datar segi empat pokok bahasan jajargenjang yang praktis, kepraktisan media ini dilihat dari komentar dan saran anak pada tahap one-to-one dan small group.

Deaf children experience limitations in language and communication, so teachers in special schools are required to have a strategy in conveying mathematics material so that they can understand the material well. The use of learning media for deaf children can have an influence on children with hearing impairment so that abstract mathematical concepts and ideas can be studied, understood, and achieved by children's reasoning. This study aimed to explain the practicality of learning media fora flat rectangular puzzle. The research method used was development using a formative evaluation flow in terms of one-to-one and small group stages. The subjects in this study were 7 children in grade VIII SLB-B Karya Ibu Palembang. The instruments used were questionnaires, interviews, observation and posttest questions. From the results of the study, it was concluded that: producing learning media for a practical quadrilateral puzzle on the subject of practical jargar, the practicality of this media was seen from the comments and suggestions of children in the one-to-one and small group stages.

References

Afriansyah, E. A. (2016). Enhancing Mathematical Problem Posing via Realistic Approach. International Seminar on Mathematics. Science, and Computer Science Education MSCEIS.

Afriansyah, E. A. (2015). Qualitative became easier with ATLAS. ti. In International Seminar on Mathematics, Science, and Computer Science Education MSCEIS.

Afriansyah, E. A., Herman, T., Turmudi, T., & Dahlan, J. A. (2020). Mendesain Soal Berbasis Masalah untuk Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Calon Guru. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 9(2), 239-250.

Caryoto dan Meimulyani, Y. (2013). Media Pembelajaran Adaptif. Jakarta: Luxima Metro Media.

Chen, K. (2006). Math in motion: Origami math for students who are deaf and hard of hearing. Journal of deaf studies and deaf education, 11(2), 262-266.

Dewi, R. S., Sundayana, R., & Nuraeni, R. (2020). Perbedaan Peningkatan Kemampuan Komunikasi Matematis dan Self-Confidence antara Siswa yang Mendapatkan DL dan PBL. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 9(3), 463-474.

Febrilia, B. R. A. (2019). Penalaran Statistis Siswa dalam Menyelesaikan Masalah Case Study. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 8(2), 179-190.

Golos, D. B., & Moses, A. M. (2013). Developing preschool deaf children’s language and literacy learning from an educational media series. American Annals of the Deaf, 158(4), 411-425.

Iklimah, M. (2017). Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Dengan Menggunakan Software Construct 2 Pada Mata Pelajaran Elektronika Dasar Di Smk Negeri 1 Sidoarjo. Jurnal Pendidikan Teknik Elektro, 7(1), 125-137.

Irfan, A., Anzora, A., & Fuadi, T. M. (2018). Analisis Pedagogical Content Knowledge Mahasiswa Calon Guru Pada Program Studi Pendidikan Matematika. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 7(2), 239-250.

Komariah, I., & Sundayana, R. (2017). Meningkatkan Aktivitas Belajar Matematika Siswa dengan Menggunakan Media Domat. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 6(3), 323-332.

Lestariningsih, L., Nurhayati, E., & Cicinidia, C. (2020). Jenis Proses Berpikir Peserta Didik dalam Menyelesaikan Soal Literasi Matematis. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 9(1), 83-94.

Lisnani, L., & Pranoto, Y. H. (2020). Peningkatan Pemahaman Konsep Bilangan Bulat Melalui Cerita Si Unyil Berbasis ICT. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 9(2), 215-226.

Molinasari, N., Sujadi, I., & Aryuna, D. R. (2017). Analisis Tingkat Berpikir Siswa Kelas Vii Semester II Smp Negeri 14 Surakarta dalam Memecahkan Masalah Geometri Berdasarkan Teori Van Hiele Pada Pokok Bahasan Bangun Datar Jajargenjang dan Belah Ketupat. Jurnal Pendidikan Matematika Dan Matematika Solusi, 1(6), 8-16.

Mulyo, M. R. G. T., Sari, A. F., & Syarifuddin, A. (2019). Proses Berpikir Siswa Bergaya Kognitif Visualizer dalam Menyelesaikan Masalah TIMSS Non Geometri. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 8(1), 167-178.

Muslim, S. R., & Prabawati, M. N. (2020). Studi Etnomatematika terhadap Para Pengrajin Payung Geulis Tasikmalaya Jawa Barat. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 9(1), 59-70.

Nieveen, N., & A.E. Kelly. (2012). An Introduction to Educational Design Research. Enschede: University of Twente

Nunes, T., & Moreno, C. (2002). An intervention program for promoting deaf pupils’ achievement in mathematics. Journal of Deaf Studies and Deaf Education, 7(2), 120-133.

Nuraeni, R. (2018). Perbandingan Kemampuan Komunikasi Matematis Mahasiswa antara yang Mendapatkan Pembelajaran Group Investigation Dengan Konvensional pada Mata Kuliah Kalkulus Integral. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 7(2), 219-228.

Nursyahidah, F., Saputro, B. A., Albab, I. U., & Aisyah, F. (2020). Pengembangan learning trajectory-based instruction materi kerucut menggunakan konteks megono gunungan. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 9(1), 47-58.

Pitriani, R., & Afriansyah, E. A. (2016). Persepsi dalam pembelajaran pendekatan keterampilan proses terhadap kemampuan koneksi matematis siswa (Studi penelitian di SMP Negeri 1 Wanraja). Jurnal Gantang, 1(2), 15-24.

Rahmi, M., Yerizo, Y., & Musdi, E. (2017). Tahap Preliminary Research Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berbasis Penemuan Terbimbing untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematis Peserta Didik Kelas VIII Mts/SMP. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 6(2), 237-246.

Rismen, S., Mardiyah, A., & Puspita, E. M. (2020). Analisis Kemampuan Penalaran dan Komunikasi Matematis Siswa. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 9(2), 263-274.

Salim, A. (2015). Pembelajaran Matematika Berbasis Komputer Dengan Metode Multikomunikasi Untuk Siswa Kelas IV SDLB Penyandang Tuna Rungu Dan Wicara. Jurnal Techno Nusa Mandiri, 12(1), 77-95.

Sari, A. P. K., & Hasibuan, R. (201). Pengaruh Media Puzzle Terhadap Kemampuan Anak Mengenal Bentuk Geometri Kelompok A di TK Aneka Ria.

Sari, D. M. (2010). Penggunaan Puzzle Light Pada Pembelajaran Matematika Pokok Bahasan Luas Persegi dan Persegi Panjang Di Sekolah Luar Biasa-B Karnnamanohara, Yogyakarta.

Silvia, A., Martias, Z., & Hasan, Y. (2013). Efektivitas Permainan Puzzle Tangkai untuk Mengenalkan Bangun Datar Sederhana Bagi Anak Tunarungu Kelas II B. Jurnal Penelitian Pendidikan Khusus, 2(3), 1-16.

Somantri, Sutjihati. (2018). Psikologi Anak Luar Biasa. Bandung: Refika Aditama.

Sumartini, T. S., Sunday, R., Madio, S. S., Afriansyah, E. A., Puspitasasri, N., Nuraeni, R., & Lurytawati, I. P. (2020). Pedagogical Content Knowledge. Jurnal Pekemas, 3(1), 10-12.

Suwardi, S., Firmiana, M. E., & Rohayati, R. (2016). Pengaruh Penggunaan Alat Peraga terhadap Hasil Pembelajaran Matematika pada Anak Usia Dini. Jurnal Al-Azhar Indonesia Seri Humaniora, 2(4), 297-305.

Suwarsih, S. (2018). Meningkatkan Hasil Belajar Siswa tentang Perkalian dan Pembagian Bilangan Cacah melalui Alat Peraga. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 7(3), 433-444.

Tessmer, M. (1993). Merencanakan dan Melakukan Evaluasi Formatif. London: Kogan Page.

Yuniawatika, Y., Yuspriyati, D. N., Sani, I., & Febriyanti, F. (2016). Perkembangan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI) di LPTK Bandung Raya. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 5(3), 233-246.

Downloads

Published

2021-01-30

How to Cite

Septiyani, V., Septiyani, H., & Wardani, A. K. (2021). Media Pembelajaran Puzzle pada Bangun Datar Jajargenjang untuk Anak Tunarungu. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 10(1), 25–36. https://doi.org/10.31980/mosharafa.v10i1.638

Issue

Section

Articles

Similar Articles

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.