Analisis Kesalahan Siswa Kelas XI SMA Pada Materi Matriks

Authors

  • Bella Putri Khairani Universitas Riau
  • Kartini Gustianingrum Universitas Riau

DOI:

https://doi.org/10.31980/mosharafa.v10i3.681

Keywords:

Analisis, Kesalahan Siswa, Matriks, Analysis, Student Error, Matrix

Abstract

Kebanyakan siswa SMA mengalami kesulitan dalam menyelesaikan soal matematika sehingga menyebabkan siswa melakukan kesalahan-kesalahan dalam penyelesaian soal. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis kesalahan-kesalahan yang dilakukan siswa dalam mengerjakan soal pada materi matriks. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Instrumen pada penelitian ini adalah instrumen tes. Subjek penelitian yaitu 30 siswa XI MIA 1 SMAN 15 Pekanbaru. Hasil analisis kesalahan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa siswa melakukan kesalahan dalam menyelesaikan soal matematika berupa kesalahan fakta, kesalahan konsep, kesalahan prinsip dan kesalahan operasi. Persentase kesalahan yang dilakukan siswa pada kesalahan fakta sebesar 18,3%, persentase pada kesalahan konsep sebesar 26,1%, persentasi pada kesalahan prinsip sebesar 25,6%, dan persentase pada kesalahan operasi sebesar 25%. Jenis kesalahan yang paling banyak dilakukan oleh siswa adalah kesalahan konsep. Kesalahan konsep terjadi disebabkan siswa belum memahami konsep materi sehingga menyebabkan siswa kesulitan dalam menyelesaikan soal matematika.

Most high school students have difficulty in solving math problems, causing students to make mistakes in solving problems. This study aimed to analyze students' mistakes in working on the problem in the matrix material. This type of research is descriptive qualitative research. The instruments in this study are test instruments. The research subjects were 30 students of XI MIA 1 SMAN 15 Pekanbaru. The error analysis results showed that students made mistakes in solving math problems in factual errors, concept errors, principle errors, and operating errors. Students' percentage of errors on factual errors was 18.3%, the percentage on conceptual error was 26.1%, the percentage on principle error was 25.6%, and the percentage on operating errors was 25%. The most common type of mistake made by students is a conceptual error. The concept error occurs because the student does not understand the material's concept, causing students difficulty in solving math problems.

References

Asdar, A., Arwadi, F., & Rismayanti, R. (2021). Pendekatan Pendidikan Matematika Realistik terhadap Hasil Belajar Matematika dan Self Confidence Siswa SMP. Plusminus: Jurnal Pendidikan Matematika, 1(1), 1-16.

Astriandini, M. G., & Kristanto, Y. D. (2021). Kajian Etnomatematika Pola Batik Keraton Surakarta Melalui Analisis Simetri. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 10(1), 13-24.

Depdikbud. (2014). Permendikbud No. 59 Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Atas/MA. Jakarta: Kemendikbud.

Dewi, N., & Zanthy, L. S. (2020). Analisis Kesalahan Pada Siswa Kelas XI Dalam Mengerjakan Soal Materi Matriks. Histogram: Jurnal Pendidikan Matematika, 4(1).

Fuadi, R., Johar, R., & Munzir, S. (2016). Peningkatkan kemampuan pemahaman dan penalaran matematis melalui pendekatan kontekstual. Jurnal Didaktik Matematika, 3(1), 47-54.

Gustianingum, R. A., & Kartini, K. (2021). Analisis Kesalahan Siswa Berdasarkan Objek Matematika Menurut Soedjadi pada Materi Determinan dan Invers Matriks. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 10(2), 235-244.

Habie, A. R. (2016). Analisis Kesulitan Siswa Kelas XI IPA Dalam Belajar Matematika Pada Materi Matriks (Studi Penelitian di Kelas XI IPA SMA Negeri 1 Anggrek Kab. Gorontalo Utara). Skripsi, 1(411410028).

Koem, S. W. (2014). Analisis Kesalahan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal-Soal Matriks Pada Siswa Kelas XII SMA (Suatu Penelitian di SMA Negeri 1 Sumalata Kelas XII IPA). Skripsi, 1(411409095).

Lipianto, D., Budiarto, M. T., Matematika, J., Surabaya, U. N., Matematika, J., & Surabaya, U. N. (2013). Analisis kesalahan siswa dalam menyelesakan soal yang berhubungan dengan persegi dan persegipanjang berdasarkan taksonomi solo plus pada kelas vii. MATHEdunesa Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika, 2(1).

Latifah, T., & Afriansyah, E. A. (2021). Kesulitan dalam Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa pada Materi Statistika. Journal of Authentic Research on Mathematics Education (JARME), 3(2), 134-150.

Mardiani, D. (2017). Eksploitasi Kesalahan Konsep Teori Graf dalam Perkuliahan Matematika Diskrit Menggunakan Metode Game" Tantangan Berhadiah Point". Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 6(3), 365-372.

Nurkamilah, P., & Afriansyah, E. A. (2021). Analisis Miskonsepsi Siswa pada Bilangan Berpangkat. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 10(1), 49-60.

Purnamasari, A., & Afriansyah, E. A. (2021). Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa SMP pada Topik Penyajian Data di Pondok Pesantren. Plusminus: Jurnal Pendidikan Matematika, 1(2), 207-222.

Raharjo, S. B. (2010). Pendidikan karakter sebagai upaya menciptakan akhlak mulia. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 16(3), 229-238.

Rahmania, L., & Rahmawati, A. (2016). Analisis kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal cerita persamaan linier satu variabel. JMPM: Jurnal Matematika Dan Pendidikan Matematika, 1(2), 165-174.

Rahmayanti, I., & Maryati, I. (2021). Kesalahan Siswa SMP pada Soal Pemecahan Masalah Berdasarkan Tahapan Teori Newman. Plusminus: Jurnal Pendidikan Matematika, 1(1), 61-70.

Ramziah, S. (2016). Peningkatan Kemampuan Representasi Matematis Siswa Kelas X2 SMAN 1 Gedung Meneng Menggunakan Bahan Ajar Matriks Berbasis Pendekatan Saintifik. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 5(2), 138-147.

Rezki, C. (2015). Analisis Kesalahan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal-Soal Matriks di Kelas XII MAN Darussalam Aceh Besar. ETD Unsyiah.

Rizky, E. N. F., & Sritresna, T. (2021). Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis dan Disposisi Matematis Siswa Antara Guided Inquiry dan Problem Posing. Plusminus: Jurnal Pendidikan Matematika, 1(1), 33-46.

Sari, H. M., & Afriansyah, E. A. (2020). Analisis Miskonsepsi Siswa SMP pada Materi Operasi Hitung Bentuk Aljabar. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 9(3), 439-450.

Sidiq, U., Choiri, M. M., & Mujahidin, A. (2019). Metode Penelitian Kualitatif di Bidang Pendidikan. Ponorogo: Penerbit CV Nata Karya.

Silviana, D., & Mardiani, D. (2021). Perbandingan Kemampuan Pemahaman Matematis Siswa melalui Mood-Understand-Recall-Digest-Expand-Review dan Discovery Learning. Plusminus: Jurnal Pendidikan Matematika, 1(2), 291-302.

Sugita, G. (2019). Profil Kesalahan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Matriks Berdasarkan Jenis Kelamin Di Sma Negeri 7 Palu. Aksioma, 8(2), 110-124.

Sunyono, Y., L., & Ibrahim, M. (2015). The Online Journal of New Horizons in Education. The Online Journal of New Horizons in Education, 5(2), 30–45.

Soedjadi, R. (2000). Kiat pendidikan matematika di Indonesia: konstatasi keadaan masa kini menuju harapan masa depan. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Departemen Pendidikan Nasional.

Utami, W. T. (2012). Identifikasi Kesulitan dalam menyelesaikan Persoalan Matematika yang berkaitan dengan Pecahan di kelas VIII SMP N 3 Ngaglik Sleman tahun Ajaran 2011/2012. E-Jurnal Universitas Negeri Yogyakarta.

Yulianingsih, A., Febrian, F., & Dwinata, A. (2018). Analisa Kesalahan Konsep Pecahan pada Siswa Kelas VII A SMP Negeri 13 Satu Atap Tanjungpinang. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 7(2), 199-206.

Yunita, A., Juwita, R., & Kartika, S. E. (2020). Pengaruh penerapan model pembelajaran kooperatif tipe teams games tournament terhadap hasil belajar matematika siswa. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 9(1), 23-34.

Downloads

Published

2021-09-30

How to Cite

Khairani, B. P., & Gustianingrum, K. (2021). Analisis Kesalahan Siswa Kelas XI SMA Pada Materi Matriks. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 10(3), 505–514. https://doi.org/10.31980/mosharafa.v10i3.681

Issue

Section

Articles

Similar Articles

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.