Pengembangan LKPD Daring Pendekatan Guided Discovery Berbasis HOTS Materi Persamaan dan Fungsi Kuadrat

Authors

  • Arik Murwanto Universitas Negeri Malang
  • Abd. Qohar Universitas Negeri Malang
  • Cholis Sa’dijah Universitas Negeri Malang

DOI:

https://doi.org/10.31980/mosharafa.v11i3.730

Keywords:

Guided Discovery, HOTS, Pembelajaran Daring, Online Learning

Abstract

HOTS menjadi salah satu reformasi dan prioritas penerapan pembelajaran di Indonesia. Hasil wawancara bersama teman sejawat didapatkan informasi bahwa peserta didik sulit memahami materi Persamaan dan Fungsi Kuadrat. Kesulitan ini terjadi karena peserta didik sering menghafal rumus dalam menemukan akar-akar atau menyelesaikan persamaan kuadrat. LKPD yang digunakan saat ini rata-rata berisi materi, contoh soal, latihan, dan jarang mengajak peserta didik menemukan konsep. Peneliti memandang perlu dikembangkan LKPD berciri penemuan terbimbing secara daring materi Persamaan dan Fungsi Kuadrat yang memenuhi kriteria valid, praktis dan efektif. Berpedoman pada model pengembangan Plomp, dengan menguji validitas, praktis dan efektivitas LKPD dalam pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rerata kepraktisan dari observer adalah 3.0, artinya LKPD yang digunakan praktis dengan tingkat kepraktisan tinggi. Rerata respon peserta didik melalui angket sebesar 3.67 menunjukkan sikap yang positif, dan rerata penguasaan bahan ajar 79.56 dengan tingkat ketuntasan 78% menunjukkan bahwa LKPD Guide Discovery berbasis HOTS efektif.

HOTS is one of the reforms and priorities for implementing learning in Indonesia. The results of interviews with colleagues obtained information that students had difficulty understanding the material on Quadratic Equations and Functions. This difficulty occurs because students often memorize formulas in finding roots or solving quadratic equations. LKPD is currently used on average contains material, sample questions, and exercises, and rarely invites students to find concepts. Researchers consider it necessary to develop LKPD characterized by the online guided discovery of Quadratic Equations and Functions that meet the valid, practical, and effective criteria. Guided by the Plomp development model, by testing the validity, practicality, and effectiveness of LKPD in learning. The results showed that the average practicality of the observers was 3.0, meaning that the worksheets used were practical with a high level of practicality. The average student response through a questionnaire of 3.67 shows a positive attitude, and the average mastery of teaching materials is 79.56 with a completeness level of 78% indicating that the HOTS-based LKPD Guide Discovery is effective.

References

Afriansyah, E. A., Herman, T., & Dahlan, J. A. (2021, February). Critical thinking skills in mathematics. In Journal of Physics: Conference Series (Vol. 1778, No. 1, p. 012013). IOP Publishing.

Agustina, I., & Qohar, A. (2020). Penerapan Model Penemuan Terbimbing untuk Meningkatkan Pemahaman Matematis Siswa Kelas F4 SMAN 5 Malang pada Materi Turunan. Briliant: Jurnal Riset dan Konseptual, (Mei), 283-291.

Amalia, S. (2022). Media Google Classroom Berbantuan Whatsapp terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa MTs. Plusminus: Jurnal Pendidikan Matematika, 2(2), 211-220.

Arianti. (2019). Pengembangan Lembar Kegiatan Peserta didik Bercirikan Penemuan Terbimbing pada Materi Aljabar Kelas VII di MTs Al-Hikmah Bululawang. Tesis tidak dipublikasikan. Malang: PPs Universitas Negeri Malang

Balim, A. G. (2009). The Effects of Discovery Learning to Students’ Success and Inquiry Learning Skills. Eurasian Journal of Educational Research, (35), 1-20.

Borthick, A. F., & Jones, D. R. (2000). The Motivation for Collaborative Discovery Learning Online and Its Application in an Information Systems Assurance Course, Issues in Accounting Education, 15.

Brosnahan, H. L. (2001). Effectiveness of Direct Instruction and Guided Discovery Teaching Methods for Facilitating Young Children’s Concepts. Carnegie Mellon University.

Fitriana, D. (2018). Peran Media E-Learning dalam Pembelajaran untuk Mengoptimalkan Kemampuan Literasi Matematika dan Norma Sosiomatematik. Prosiding Seminar Nasional “Penguatan Pendidikan Karakter Pada Peserta didik Dalam Menghadapi Tantangan Global” (pp. 58–62)

Isma’il. (2019). Diagnosa dan Scaffolding Kesulitan Peserta didik dalam Menggambar Grafik Fungsi Kuadrat. Tesis tidak dipublikasikan. Malang: PPs Universitas Negeri Malang

Joolingen, W. V. (1999). Cognitive tools for discovery learning, International Journal of Artificial Intelligence in Education, 10, 385-397.

Kemendikbud. (2020). Surat Edaran Nomor 4 Tahun 2020. Tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan Dalam Masa Darurat Penyebaran Coronavirus Desease (Covid 19).

Markaban. (2008). Model Penemuan Terbimbing pada Pembelajaran Matematika SMK. Yogyakarta: P4TK Matematika.

Mayer, R. E. (2004). Should There Be a Three-Strikes Rule Againts Pure Discovery Learning? The Case for Guided Methods of Instruction. American Psychologist, 59(1), 14-19.

Moore , .J. L., Dickson-Deane, C., & Galyen, K. (2011) Elearning, online learning, and distance learning environment, Are they the same? Internet and Higher Education.

Mutiarani, A., & Sofyan, D. (2022). Kemampuan komunikasi matematis siswa pada materi persamaan dan fungsi kuadrat berdasarkan gender di desa sukamenak. Jurnal Inovasi Pembelajaran Matematika: PowerMathEdu, 1(1), 1-14.

Nasreen, A. (2018). Learning in Mathematics: Difficulties and Perceptions of Students. Journal of Educational Research, Dept. of Education, IUB, Pakistan, 21(1).

Nolaputra, A. P., Wardono, & Supriyono. (2018). Analisis Kemampuan Literasi Matematika pada Pembelajaran PBL Pendekatan RME Berbantuan Schoology Siswa SMP. Prosiding Seminar Nasional Matematika Unnes (Vol. 1, pp. 18–32).

Pannen, P., & Purwanto. (2001). Penulisan Bahan Ajar. Jakarta: Pusat antar Universitas untuk Peningkatan dan Pengembangan Aktivitas Instruksional Ditjen Dikti Diknas

Parta, I. N. (2009). Pengembangan Model Pembelajaran Inkuiri untuk Penghalusan Pengetahuan Matematika Mahasiswa Calon Guru Melalui Pengajuan Pertanyaan. Disertasi tidak diterbitkan. Surabaya: Universitas Negeri Surabaya.

Plomp, T. dan Nieveen, N. (2010). An Introduction to Educational Desaign Research. Netherlands: SLO.

Prasad, K. S. (2011). Learning Mathematics by Discovery. Academic Voices A Multydisciplinary Journal, I(1), 31-33.

Prastowo, A. (2013). Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif. Yogyakarta: Diva Press

Purnomo H, Sa’dijah C, Cahyowati E. T. D, Nurhakiki R, Anwar L, Hidayanto E, Sisworo. (2021). Gifted Students in Solving HOTS Mathematical Problems. AIP Conference Proceedings.

Rahayu, N. S., Liddini, U. H., & Maarif, S. (2022). Berpikir Kreatif Matematis: Sebuah Pemetaan Literatur dengan Analisis Bibliometri Menggunakan Vos Viewer. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 11(2), 179-190.

Ratnawati, R., & Nanang, N. (2014). Perbedaan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematik antara yang Menggunakan Pembelajaran Kontekstual dengan Problem Based Learning di Mts Al-Mu’amalah Garut. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 3(1), 43-54.

Richey, R. C. & Klein, J. D. (2007). Design and Development Research: Methods, Strategies and Issues. Mahwah, New Jersey: Lawrence Erlbaum Associates, Publishers.

Roziqin. (2020). Pengembangan Lembar Kerja Peserta didik (LKPD) berbasis penemuan terbimbing pada materi bentuk aljabar kelas VII. Tesis tidak dipublikasikan. Malang: PPs Universitas Negeri Malang.

Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Pendidikan: Kuantitatif, Kualitatif, Kombinasi, R&D dan Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfa Beta.

Sukmadewi, T. S. (2014). Improving and Disposition Through Probing and Pushing Questions. Jurnal Matematika Integratif, 10(2), 127-137.

Sa’dijah C, Sa’diyah M, Sisworo, Anwar L. (2020). Students’ mathematical dispositions towards solving HOTS problems based on FI and FD cognitive style. AIP Conference Proceedings, (April).

Sari, M. (2012). Blended Learning, Model Pembelajaran Abad Ke-21 di Perguruan Tinggi. Jurnal Ta’dib, 17(2), 126–136.

Tayibu, Q. N., & Faizah, N. A. (2021). Efektivitas Pembelajaran Matematika melalui Metode Penemuan Terbimbing Setting Kooperatif. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 10(1), 117-128.

Tresnaningsih, S. (2002). Remidi Kesulitan Peserta didik dalam Menyelesaikan Soal-Soal Persamaan Kuadrat Bentuk Cerita di Kelas I Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 03 Malang. Tesis tidak dipublikasikan. Malang: PPs Universitas Negeri Malang

Zukhrufurrohmah, C. Sadijah, M. Muksar. (2017). Pengembangan bahan ajar bercirikan penemuan terbimbing dan berbantuan aplikasi pada materi untuk kelas X SMK. Jurnal Kajian Pembelajaran Matematika.

Zulkifli, M. (2020). Tutorial Menggunakan Schoology. Yogyakarta: P4TK Matematika Kemdikbud.

Downloads

Published

2022-09-30

How to Cite

Murwanto, A., Qohar, A., & Sa’dijah, C. (2022). Pengembangan LKPD Daring Pendekatan Guided Discovery Berbasis HOTS Materi Persamaan dan Fungsi Kuadrat. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 11(3), 391–402. https://doi.org/10.31980/mosharafa.v11i3.730

Issue

Section

Articles

Similar Articles

<< < 32 33 34 35 36 37 

You may also start an advanced similarity search for this article.