Ethnomathematics in the Main Building of Pendapa Sabha Swagata Blambangan
DOI:
https://doi.org/10.31980/mosharafa.v12i3.822Keywords:
Etnomatematika, Pendapa Sabha Swagata Blambangan, Konsep Geometri, Etnomathematics, Geometric ConceptsAbstract
Substansi dari etnomatematika erat kaitannya dengan matematika dan budaya. Etnomatematika adalah penerapan konsep matematika berdasarkan budaya sebagai hasil dari kebiasaan masyarakat. Etnomatematika dibutuhkan karena keberadaannya dekat dengan lingkungan sekitar dan dapat memberikan pemahaman pada peserta didik bahwa matematika tidak hanya dijumpai di sekolah. Tujuan penelitian ini adalah untuk menggali etnomatematika pada bangunan utama Pendapa Sabha Swagata Blambangan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan etnografi. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Subjek penelitian yaitu observer dan dua narasumber. Dua narasumber tersebut adalah sejarawan dan arkeolog Banyuwangi. Dokumentasi dilakukan oleh peneliti sendiri dengan menggunakan kamera perekam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada bagian-bagian bangunan utama Pendapa Sabha Swagata Blambangan Banyuwangi terdapat konsep-konsep matematika yang terdiri dari konsep sudut pada pintu dan jendela, segitiga dan trapesium pada ventilasi, limas segi empat pada atap, kongruen pada fasad dan langit-langit, refleksi dan rotasi pada motif lantai, serta konsep geometri lainnya.
The principle of ethnomathematics is related to mathematics and culture. Ethnomathematics is the application of mathematics concepts based on culture due to people's habits. Ethnomatematics is necessary because its existence surrounding the environment might provide students with understanding that mathematics is not only found in schools. This study aimed to explore ethnomathematics in the main building of Pendapa Sabha Swagata Blambangan. This qualitative research used an ethnographic approach. The data collection methods used were observation, interviews, and documentation. The research participants were an observer and two sources. Observations were conducted at Penpada Sabha Swagata Blambangan. The two sources in the interview activities are historians and archaeologists from Banyuwangi. Documentation was carried out by the researcher himself using a camera recorder. The results of the study show that in the main building of Pendapa Sabha Swagata Blambangan, Banyuwangi there are mathematical concepts such as angles in the doors and the windows, triangles and trapezoids in the ventilations, cuboids in the pillars, rectangular pyramids in the roofs, congruence in the facade and ceiling, reflections and rotations in the floor motifs, and other geometric concepts.
References
Abroriy, D. (2020). Etnomatematika dalam Perspektif Budaya Madura. Indonesian Journal of Mathematics and Natural Science Education, 1(3), 182–192. https://doi.org/10.35719/mass.v1i3.44
Afriansyah, E. A. (2022). Peran RME terhadap Miskonsepsi Siswa MTs pada Materi Bangun Datar Segi Empat. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 11(3), 359-368.
Aspi, M. & Syahrani, S. (2022). Profesional Guru dalam Menghadapi Tantangan Perkembangan Teknologi Pendidikan. Adiba: Journal of Education, 2(1), 64-73.
Barton, W. D. (1996). Ethnomatemathics: Exploring Culturan Diversity in Mathematics. Auckland: University of Auckland.
D’Ambrosio, U. (1985). Ethnomathematics and Its Place in The History and Pedagogy of Mathematics. For The Learning of Mathematics, 5(1), 44-48.
Edi, S. (2021). Eksplorasi Konten Transformasi Geometri Berbasis Etnomatematika Pakaian Adat Suku Dayak Kenyah. Prosiding Seminar Pendidikan Matematika Dan Matematika, 3.
Evi, L., Febrianti, L. M., & Imron, I. F. (2023). Kesulitan belajar matematika pada mahasiswa pgsd. Jurnal Inovasi Pembelajaran Matematika: PowerMathEdu, 2(2), 157-164.
Fajriyah, E. (2018). Peran Etnomatematika Terkait Konsep matematika dalam Mendukung Literasi. PRISMA: Prosiding Seminar Nasional Matematika, 1, 114–119.
Finariyati, F., Rahman, A. A., & Amalia, Y. (2020). Pengembangan Modul Matematika Berbasis Etnomatematika untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa. MAJU: Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika, 7(1).
Fitriana, A. & Mohammad, A. (2018). Identitas Visual Bangunan Pendopo Sabha Swagata Blambangan Banyuwangi. Mahasiswa Jurusan Arsitektur, 6(1).
Iqrima, I., Zulkarnain, I., & Kamaliyah, K. (2023). Soal Matematika dalam Materi Statistika Berbasis Etnomatematika untuk Mengukur Literasi Matematis Siswa. Plusminus: Jurnal Pendidikan Matematika, 3(1), 39-50.
Irmania, E., Trisiana, A. dan Salsabila, C. (2021). Upaya mengatasi Pengaruh Negatif Budaya Asing Terhadap Generasi Muda di Indonesia. Dinamika Sosial Budaya, 23(1), 148–160.
Khofifah, L., Sugiarti, T., & Setiawan, T. B. (2018). Etnomatematika Karya Seni Batik Khas Suku Osing Banyuwangi sebagai Bahan Lembar Kerja Siswa Materi Geometri Transformasi. Kadikma, 9(3), 148–159.
Krismonita, M.D., Sunardi, S. & Yudianto, E. (2021). Eksplorasi Etnomatematika pada Candi Agung Gumuk Kancil Banyuwangi sebagai Lembar Kerja Siswa. Journal of Mathematics Education and Learning, 1(2), 149. https://doi.org/10.19184/jomeal.v1i2.24327
Maulida, S.H. & Jatmiko. (2019). Pembelajaran Matematika Berbasis Etnomatematika Melalui Permainan Tradisional Engklek. Pembelajaran Matematika Berbasis Etnomatematika Melalui Permainan Tradisional Engklek, 5(01), 561–569.
Meilina, A., Mariana, N., & Rahmawati, I. (2023). Implementasi lkpd pmri dalam materi membilang sampai 20 untuk siswa fase a sekolah dasar. Jurnal Inovasi Pembelajaran Matematika: PowerMathEdu, 2(1), 45-54.
Melisa, M., Widada, W., & Zamzaili, Z. (2019). Pembelajaran Matematika Realistik Berbasis Etnomatematika Bengkulu untuk Meningkatkan Kognisi Matematis. Jurnal Pendidikan Matematika Raflesia, 4(2), 103-110.
Mustika, J. (2022). Pendampingan Pembelajaran Matematika Berbasis Etnomatematika untuk Anak-Anak di Kelurahan Yosorejo. Journal of Social Sciences and Technology for Community Service (JSSTCS), 3(1), 101-107.
Nuqthy, F., Nityana, A. H., & Navia, N. A. (2022). Kemampuan berpikir kreatif siswa dalam menyelesaikan soal berbasis etnomatematika tipe multiple solutions tasks. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 11(3), 495-506.
Safrida, L. N., Susanto, Setiawan, T. B., Yudianto, E., Ambarwati, R., & Pangestika, B. W. (2022). Ethnomathematics: Geometry exploration in Pura’s architecture of Taman Nasional Alas Purwo. AIP Conference Proceedings, 2633(1), 30029.
Sarwoedi et al. (2018). Efektifitas Etnomatematika dalam Meningkatkan Kemampuan Pemahaman Matematika Siswa. Jurnal Pendidikan Matematika Raflesia, 3(2), 171–176.
Septia, T., & Wahyu, R. (2023). Literasi Digital Peserta Didik Dalam Pembelajaran Geometri Terintegrasi Geogebra. Plusminus: Jurnal Pendidikan Matematika, 3(1), 51-60.
Sonia, N. R. (2020). Implementasi Sistem Informasi Manajemen Pendidikan (Simdik) dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan di Madrasah Aliyah Negeri 2 Ponorogo. Southeast Asian Journal of Islamic Education Management, 1(1), 94-104.
Sugiarta, I.M. et al. (2019). Filsafat Pendidikan Ki Hajar Dewantara (Tokoh Timur). Jurnal Filsafat Indonesia, 2(3), 124. https://doi.org/10.23887/jfi.v2i3.22187
Sulistyani, A.P. et al. (2019). Eksplorasi Etnomatematika Rumah Adat Joglo Tulungagung. Media Pendidikan Matematika, 7(1), 22. https://doi.org/10.33394/mpm.v7i1.1537
Tafonao, T. (2018). Peranan Media Pembelajaran dalam Meningkatkan Minat Belajar Mahasiswa. Jurnal Komunikasi Pendidikan, 2(2), 103-114.
Yudianto, E. et al. (2021). Eksplorasi etnomatematika pada Masjid Jami’ Al-Baitul Amien Jember. Ethnomathematics Journal, 2(1), 11–20. https://doi.org/10.21831/ej.v2i1.36329
Yuningsih, N., Nursuprianah, I. & Manfaat, B. (2021). Eksplorasi Etnomatematika pada Rancang Bangun Rumah Adat Lengkong. Jurnal Riset Pendidikan Matematika Jakarta, 3(1), 1–13. https://doi.org/10.21009/jrpmj.v3i1.19517
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.