Eksplorasi Etnomatematik Batik Sukapura

Authors

  • Eva Mulyani Universitas Siliwangi
  • Ike Natalliasari Universitas Siliwangi

DOI:

https://doi.org/10.31980/mosharafa.v9i1.598

Keywords:

batik tulis sukapura, eksplorasi, etnomatematika, konsep matematika, Sukapura written batik, exploration, ethnomathematics, mathematical concepts

Abstract

Melihat potensi batik Sukapura yang memiliki jenis batik dan motif khas yang keberadaannya diwariskan dari generasi ke generasi, hingga generasi sekarang, ditambah dengan kajian etnomatematika yang mengeksplorasi konsep geometri sebelumnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan konsep matematika yang terdapat pada aktivitas membatik dan konsep matematika yang terdapat pada motif batik tulis Sukapura. Metode yang digunakan adalah penelitian etnografi dan bersifat eksploratif. Teknik pengumpulan data dilakukan yaitu dengan observasi partisipasi pasif, wawancara tak terstruktur, dokumen, dan keabsahan data berdasarkan triangulasi data. Instrumen penelitiannya adalah peneliti sendiri. Pemilihan sumber data dilakukan secara purposive bertempat di Desa Sukapura. Teknik analisis data melewati tahap reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat konsep matematika  pada aktivitas membatik dan selain konsep geometri bidang datar ternyata terdapat konsep transformasi geometri, yaitu: 1) Diagram pada tahapan-tahapan proses membatik  berisi model matematika; 2) pada batik tulis Sukapura motif Daun Picis memiliki simetri refleksi, dan dua simetri putar/rotasi pada sumbu yang berpotongan; 3) pada batik tulis Sukapura motif Kolentang memiliki simetri translasi, tidak memiliki simetri refleksi dan tidak memiliki simetri rotasi.

Seeing the potential of Sukapura batik, which has unique types of batik and motifs whose existence has been passed down from generation to generation, to the present generation, coupled with ethnomatematics studies exploring previous geometry concepts. This study aims to reveal the mathematical concepts contained in the batik activity and mathematical concepts contained in the Sukapura written batik motif. The method used is ethnographic research and is exploratory in nature. Data collection techniques were carried out by passive participation observation, unstructured interviews, documents, and data validity based on data triangulation. The research instrument is the researcher himself. The selection of data sources was done purposively at Sukapura Village. Data analysis techniques pass the stages of data reduction, data presentation, drawing conclusions and verification. The results showed that there are mathematical concepts in batik activity and in addition to the concept of flat plane geometry there are the concepts of geometry transformation, namely: 1) Diagrams at the stages of the batik process containing mathematical models; 2) on Sukapura batik, the Picis Leaf motif has a reflection symmetry, and two rotating/rotational symmetries on the intersecting axis; 3) in Sukapura batik, the Kolentang motif has translational symmetry, no reflection symmetry, and no rotational symmetry.

References

Afriansyah, E. A. (2012). Design Research: Konsep Nilai Tempat pada Penjumlahan Bilangan Desimal. Tesis yang tidak dipublikasikan berasal dari Beasiswa DIKTI dengan program IMPoME (International Master Program on Mathematics Education). Universitas Sriwijaya Palembang–Universitas UTRECHT Belanda.

Afriansyah, E. A., Puspitasari, N., Luritawaty, I. P., Mardiani, D., & Sundayana, R. (2019). The analysis of mathematics with ATLAS.ti. Journal of Physics: Conference Series, 1402(7), 077097.

Budiarto, M. T. (2016). Peran Matematika dan Pembelajarannya Dalam Mengembangkan Kearifan Budaya Lokal Mendukung Pendidikan Karakter Bangsa. Prosiding Seminar Nasional 2016 Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Madura, Madura. Hal. 1-11.

Dewita, A., Mujib, A., & Siregar, H. (2019). Studi Etnomatematika tentang Bagas Godang sebagai Unsur Budaya Mandailing di Sumatera Utara. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 8(1), 1-12. DOI: https://doi.org/10.31980/mosharafa.v8i1.202

Mardiani, D. (2019). Model Accelerated Learning Cycle dalam Pembelajaran Pertidaksamaan Linear dan Nilai Mutlak. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 8(3), 483-492. DOI: https://doi.org/10.31980/mosharafa.v8i3.537

Puspitasari, N., Afriansyah E. A., Nuraeni, R., Madio, S. S., & Margana, A. (2019). What are the difficulties in statistics and probability?. Journal of Physics: Conference Series, 1402(7), 077092.

Ridia, N. S., & Afriansyah, E. A. (2019). Perbandingan Kemampuan Pemahaman Matematis Siswa melalui Auditory Intellectualy Repetition dan Student Teams Achievement Division. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 8(3), 515-526. DOI: https://doi.org/10.31980/mosharafa.v8i3.509

Spradley, J.P. (2006). Metode Etnografi. Yogyakarta: Tiara Wacana.

Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Supriono, P. (2016). Ensiklopedia The Heritage of BATIK Identitas Pemersatu Kebanggaan Bangsa. Yogyakarta: Andi

Van De Walle, John A. (2008). Matematika Sekolah Dasar dan Menengah Jilid 1 Edisi Keenam. Terjemahan oleh Suyono. Jakarta: Erlangga.

Zayyadi, M. (2017). Eksplorasi etnomatematika pada batik madura. Jurnal Pendidikan Matematika SIGMA, 2(2).

Downloads

Published

2020-01-30

How to Cite

Mulyani, E., & Natalliasari, I. (2020). Eksplorasi Etnomatematik Batik Sukapura. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 9(1), 131–142. https://doi.org/10.31980/mosharafa.v9i1.598

Issue

Section

Articles

Similar Articles

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.