Kemampuan Penalaran Matematis Siswa SMA pada Materi Pertidaksamaan Dua Variabel
DOI:
https://doi.org/10.31980/plusminus.v2i2.1096Keywords:
Penalaran Matematis, Pertidaksamaan Dua Variabel, Siswa SMA, Mathematical Reasoning, Inequality of Two Variables, Senior High School StudentsAbstract
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif yang bertujuan untuk menganalisis kemampuan penalaran matematis siswa SMA pada materi Pertidaksamaan Dua Variabel yang dikategorikan ke dalam lima kategori yaitu sangat baik, baik, cukup, kurang, dan sangat kurang. Subjek dalam penelitian ini yaitu siswa kelas X MIPA 3 di SMAN 2 Bantul sebanyak 31 siswa. Instrumennya yaitu instrumen tes kemampuan penalaran matematis dan wawancara. Bentuk tes kemampuan penalaran matematis yang disajikan sebanyak 2 butir soal dan wawancara kepada beberapa siswa yang terpilih pada setiap kategori. Berdasarkan hasil analisis tes kemampuan penalaran matematis dan wawancara diperoleh hasil sebesar 22,58% kategori sangat baik (7 siswa), 6,45% kategori baik (2 siswa), 48,39% kategori cukup (15 siswa), 16,13% kategori kurang (5 siswa), dan 6,45% kategori sangat kurang (2 siswa).
This study uses a descriptive qualitative approach that aims to analyze the mathematical reasoning ability of high school students on the Inequality of Two Variables material which is categorized into five categories, namely very good, good, sufficient, less, and very poor. The subjects in this study were students of class X MIPA 3 at SMAN 2 Bantul as many as 31 students. The instruments are mathematical reasoning ability test instruments and interviews. The form of the mathematical reasoning ability test presented as many as 2 questions and interviews with several students who were selected in each category. Based on the results of the analysis of the mathematical reasoning ability test and interviews, the results obtained were 22.58% very good category (7 students), 6.45% good category (2 students), 48.39% sufficient category (15 students), 16.13% poor category (5 students), and 6.45% very poor category (2 students).
References
Ario, M. (2016). Analisis Kemampuan Penalaran Matematis Siswa SMK setelah Mengikuti Pembelajaran Berbasis Masalah. Jurnal Ilmiah Edu Research, 5(2), 125–134.
Basir, M. A. (2015). Kemampuan Penalaran Siswa dalam Pemecahan Masalah Matematis Ditinjau dari Gaya Kognitif. Jurnal Pendidikan Matematika FKIP Unissula, 3(1), 106–114.
Burais, L., Ikhsan, M., & Duskri, M. (2016). Peningkatan Kemampuan Penalaran Matematis Siswa melalui Model Discovery Learning. Jurnal Didaktik Matematika, 3(1), 77–86.
Dewi, N. R., Suryana, A., Tinungki, G. M., & Tandiseru, S. R. (2020). Model Pembelajaran Inovatif dalam Pengembangan Hard Skills dan Soft Skills Matematis. Klaten: Penerbit Lakeisha.
Fadillah, A. (2019). Analisis Kemampuan Penalaran Deduktif Matematis Siswa. JTAM | Jurnal Teori Dan Aplikasi Matematika, 3(1), 15.
Fatimah, S., & Usdiyana, D. (2020). Dampak Perkuliahan Geometri Pada Penalaran Deduktif Mahasiswa: Kasus Pembelajaran Teorema Ceva. 11(1), 93–104.
Hendriana, H., Rohaeti, E. E., & Sumarmo, U. (2017). Hard skills dan soft skills matematik siswa. Bandung: Refika Aditama.
Hidayatullah, M. S., Sulianto, J., & Azizah, M. (2019). Analisis Kemampuan Penalaran Ditinjau dari Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Muhammad. International Journal of Elementary Education, 2(2), 93–102.
Husniah, A., & Azka, R. (2022). Modul Matematika dengan Model Pembelajaran Problem Based Learning untuk Memfasilitasi Kemampuan Penalaran Matematis Siswa. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 11(2), 327-338.
Indah, P., & Nuraeni, R. (2021). Perbandingan Kemampuan Penalaran Deduktif Matematis Melalui Model PBL dan IBL Berdasarkan KAM. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 10(1), 165-176.
Isrok’atun, & Rosmala, A. (2018). Model-Model Pembelajaran Matematika. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Kemendikbud. (2014). Permendikbud Nomor 58 Tahun 2014. Pub. L. No. 58.
Konita, M., Asikin, M., & Noor Asih, T. S. (2019). Kemampuan Penalaran Matematis dalam Model Pembelajaran Connecting, Organizing, Reflecting, Extending (CORE). PRISMA, Prosiding Seminar Nasional Matematika, 2, 611–615.
Kusumawardani, D. R., Wardono, & Kartono. (2018). Pentingnya Penalaran Matematika dalam Meningkatkan Kemampuan Literasi Matematika. PRISMA, Prosiding Seminar Nasional Matematika, 1(1), 588–595.
Linola, D. M., Marsitin, R., & Wulandari, T. C. (2017). Analisis Kemampuan Penalaran Matematis Peserta Didik dalam Menyelesaikan Soal Cerita di SMAN 6 Malang. Pi: Mathematics Education Journal, 1(1), 27–33.
Mulyana, A., & Sumarmo, U. (2015). Meningkatkan Kemampuan Penalaran Matematik dan Kemandirian Belajar Siswa SMP melalui Pembelajaran Berbasis Masalah. Didaktik, 9(1), 40–51.
Nadz, T. F., & Haq, C. N. (2013). Perbandingan Peningkatan Kemampuan Penalaran Matematis Siswa yang Memperoleh Pembelajaran melalui Metode Problem Based Instruction (Pbi) dengan Metode Konvensional. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 2(3), 191-202.
Nursoffina, M., & Efendi, N. (2022). Analysis of the Relationship between Mathematical Reasoning and Problem Solving of Elementary Students Mathematics Material. Academia Open, 6, 6–11.
Octaviyunas, A., & Ekayanti, A. (2019). Pengaruh Model Pembelajaran Giving Question Getting Answer dan Think Pair Share terhadap Kemampuan Penalaran Matematika Siswa Kelas VII. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 8(2), 341-352.
Qomariyah, S. (2017). Hubungan antara Kemampuan Penalaran dengan Komunikasi Matematis Terhadap Pretasi Belajar Matematika. JTAM|Jurnal Teori Dan Aplikasi Matematika, 1(1), 49.
Setiawan, A. (2016). Hubungan Kausal Penalaran Matematis terhadap Prestasi Belajar Matematika pada Materi Bangun Ruang Sisi Datar ditinjau dari Motivasi Belajar Matematika Siswa. Al-Jabar: Jurnal Pendidikan Matematika, 7(1), 91–100.
Sobur, K. (2015). Logika dan Penalaran dalam Perspektif Ilmu Pengetahuan. TAJDID: Jurnal Ilmu Ushuluddin, 14(2), 387–414.
Wahyuni, Z., Roza, Y., & Maimunah, M. (2019). Analisis Kemampuan Penalaran Matematika Siswa Kelas X Pada Materi Dimensi Tiga. Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Al Qalasadi, 3(1), 81–92.
Zaenab, S. (2015). Analisis Kemampuan Penalaran Matematis Siswa Melalui Pendekatan Problem Posing di Kelas X IPA 1 SMA Negeri 9 Malang. JINoP (Jurnal Inovasi Pembelajaran), 1(1), 90.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Plusminus: Jurnal Pendidikan Matematika
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.