Model Pembelajaran Reciprocal Teaching Pada Pelajaran Matematika Untuk Meningkatkan Berfikir Kritis Dan Prestasi Belajar

Authors

  • Bambang Sadiyono STKIP Garut

DOI:

https://doi.org/10.31980/mosharafa.v3i1.307

Keywords:

model pembelajaran reciprocal teaching, berpikir kritis, prestasi belajar

Abstract

Model pembelajaran reciprocal teaching dapat diterapkan dalam proses belajar mengajar pada  pembelajaran matematika model ini dapat meningkatkan kualitas proses, kemampuan berpikir kritis, dan hasil belajar siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuasi esperimen dengan rancangan berbentuk one group postes design. Diperoleh data keterlaksanaan model reciprocal teaching yang dilakukan siswa dan guru yaitu sebesar 85% dengan kualifikasi baik. Rata-rata kemampuan berpikir kritis sebesar 56 dengan kualifikasi kurang, sedangkan hasil belajar siswa sebesar 66 dengan kualifikasi cukup. Adapun koefesien korelasi antara kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar sebesar 0,97 yang menunjukkan bahwa tingkat korelasinya sangat kuat dengan signitikasi t hitung (24.91) > t tabel (2.03). sehingga hipotesis alternatif (Ha) yang diajukan dapat diterima, artinya terdapat hubungan yang signifikan antara kemampuan berfikir kritis dengan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran reciprocal teaching pada pelajaran matematika. Derajat pengaruh kemampuan berfikir kritis terhadap hasil siswa sebesar 76%. Sehingga sebesar 24% dipengaruhi oleh faktor lain.

References

Ali M, 1992. Strategi Penelitian Pendidikan. Angkasa UPI Bandung.

Arifin M, 1997. Dinamika Berfikir Siswa SD dalam Mengantisipasi Perkembangan Sains dan Teknologi. (Suatu eksperimen dalam rangka meningkatkan kemampuan berfikir kritis siswa melalui pengajaran IPA SD dengan pendekatan pemecahan masalah. Disertasi Program Pasca Sarjana. UPI Bandung: Tidak diterbitkan.

Arikunto S, 2005. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Bumi Askara, Jakarta.

CappeloR, 2007. Hakekat Belajar (online), Tersedia : http://farhanazen. Wordpress.com/2007/12/13/hakekat-belajar/. (16 September 2008)

Herawati C, 2006. Pembelajaran Matematika melalui pendekatan Reciprocal Teaching dalam upaya meningkatkan kemampuan berfikir kritis Siswa SMP. Skripsi jurusan pendidikan matematika UPI Bandung : Tidak diterbitkan.

Ibrahim M, 2007. Kecakapan hidup: keterampilan berfikir kritis. (online), tersedia: http://www.kpicenter.web.id./content/view/19/1.[3 juli 2008]

Palincsar A.S, 1986. Reciprocal Teaching. (online), tersedia: http://www.ncrel.org/sdrs/areas/issues/students/atrisk/at6lk38.htm.[16 september 2008]

____Reciprocal Teaching. (online), tersedia: http://www.ncrel.org/sdrs/areas/issues/students/leraning/ir2recib.htm.[16 september 2008]

Rosyid, m dan Ibrahim M, 2007. Reciprocal Teaching sebagai strategi. (online). Tersedia: http://kpicenter.web.id/neo/content/view/17/1/. [3 juli 2008]

Segala S, 2007. Konsep dan makna pembelajaran. Bandung: Afabeta.

Sudjana N, 2004. Dasar-dasar proses belajar mengajar. Sinar baru algensindo, Bandung.

____N, 2005. Penilaian hasil proses belajar mengajar. Bandung : Rosda

Sugiyono, 2007. Statistic untuk penelitian. Bandung : Alfabeta.

Suparanta S, 2005. Analisis, Validitas, Relabilitas dan Interpretasi Hasil Tes. Remaja Rosdakarya, Bandung

Downloads

Published

2014-01-30

How to Cite

Sadiyono, B. (2014). Model Pembelajaran Reciprocal Teaching Pada Pelajaran Matematika Untuk Meningkatkan Berfikir Kritis Dan Prestasi Belajar. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 3(1), 25–31. https://doi.org/10.31980/mosharafa.v3i1.307

Issue

Section

Articles