Pendekatan Open-Ended dalam Membelajarkan Kemampuan Koneksi Matematis Siswa

Authors

  • Roslian Lubis Institut Pendidikan Tapanuli Selatan
  • Toharuddin Harahap Institut Pendidikan Tapanuli Selatan
  • Dwi Putria Nasution Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

DOI:

https://doi.org/10.31980/mosharafa.v8i3.576

Keywords:

Open-ended, KKnM, Pendekatan Pembelajaran, KAM, Gender, MCA, Learning Approach, MPA

Abstract

Masalah dalam penelitian ini adalah rendahnya Kemampuan Koneksi Matematis (KKnM) siswa dan pembelajaran terlaksana cenderung bersifat konvensional. Suatu alternatif mengoptimalkan kemampuan bermatematika siswa dan perbaikan proses pembelajaran yaitu mempertimbangkan penerapan pendekatan pembelajaran dengan pendekatan open-ended. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan apakah terdapat interaksi Kemampuan Awal Matematika (KAM) dan gender dengan pendekatan pembelajaran dalam membelajarkan KKnM siswa. Penelitian merupakan penelitian eksperimen semu dengan rancangan Nonequivalent Control Group Design. Instrumen yang digunakan adalah essay test KKnM siswa. Populasi penelitian adalah siswa kelas VII SMP Negeri 5 Padangsidimpuan sebanyak 9 rombongan belajar dan sampel penelitian adalah siswa kelas VII-5 dan VII-6 yang masing-masing kelas berjumlah 28 siswa. Hasil penelitian melalui uji hipotesis dengan anava dua jalur menunjukkan tidak terdapat interaksi antara KAM dengan pendekatan pembelajaran dalam membelajarkan KKnM siswa dan tidak terdapat interaksi antara gender dengan pendekatan pembelajaran dalam membelajarkan KKnM siswa.

The problem in this study was the low of students' Mathematical Connection Ability (MCA) and learning that tends to be conventional. An alternative to optimizing students' mathematical abilities and improving the learning process is to consider the applying of a learning approach to the open-ended approach. This study aims to describe is there any interaction between the Mathematical Prior Ability (MPA) and gender with the learning approach in teaching the students’ MCA. The research was quasi-experimental research with Nonequivalent Control Group Design. The used instrument was the students’ mathematical connection ability essay test. The population of the research was 7th-grade students of SMP Negeri 5 Padangsidimpuan with 9 groups study and the sample of the research were students of grades VII-5 and VII-6, where the number of each class was 28 students. The research results by hypothesis testing with two-way Anava showed that there was no interaction between the MPA with the learning approach in teaching the students’ MCA and there was no interaction between gender with the learning approach in teaching the student’ MCA.

References

Ahmad, M., & Nasution, D. P. (2018). Analisis Kualitatif Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa yang Diberi Pembelajaran Matematika Realistik. Jurnal Gantang, III(2), 83–95. https://doi.org/10.31629/jg.v3i2.471

Anandita, G. P. (2015). Analisis Kemampuan Koneksi Matematis Siswa SMP Kelas VIII pada Materi Kubus dan Balok. Jurusan Matematika F-MIPA UNS.

Andriani, Y. N., & Madio, S. S. (2013). Perbandingan Kemampuan Berpikir Reflektif Antara Siswa yang Mendapatkan Pendekatan Open Ended dengan Konvensional. Mosharafa Jurnal Pendidikan Matematika, 2(2), 135–144.

Apriyono, F. (2014). Profil Kemampuan Koneksi Matematika Siswa SMP dalam Memecahkan Masalah Matematika Ditinjau dari Gender. Jurnal “Mosharafa,” 5(3), 159–168. https://doi.org/10.31980/mosharafa.v5i2.271.

Fauzi, K. M. A. (2013). Kemampuan Koneksi Matematis Siswa dengan Pendekatan Pembelajaran Metakognitif di Sekolah Menengah Pertama. Jurnal Pendidikan Matematika Paradikma, 6(1), 49–74. https://doi.org/10.24114/paradikma.v6i1.1096

Latipah, E. D. P., & Afriansyah, E. A. (2018). Analisis Kemampuan Koneksi Matematis Siswa Menggunakan Pendekatan Pembelajaran CTL dan RME. Matematika, 17(1). DOI: https://doi.org/10.29313/jmtm.v17i1.3691

Maryani, N., Marlina, N., & Amelia, R. (2019). Upaya Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa melalui Pendekatan Open Ended Materi Trigonometri. Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika, 3(1), 21–27. https://doi.org/10.31004/cendekia.v3i1.67

Mendikbud. (2014). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 58 Tahun 2014 Tentang Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Pertama/ Madrasah Tsanawiyah.

Nasution, D. P. (2017). Peningkatan Kemampuan Komunikasi dan Self-efficacy Matematis Siswa melalui Pendekatan Realistik di SMP N 4 Padangsidimpuan, Journal of Mathematics Paedagogic (JMP), II(1), 45–55.

NCTM. (2000). Principles and Standards for School Mathematics. Reston: VA NCTM.

Nugraha, A. A. (2018). Analisis Kemampuan Koneksi Matematis Siswa SMP pada Materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV). Suska Journal of Mathematics Education, 4(1), 59–64. https://dx.doi.org/10.24014/sjme.v4i1.4579

Sabar, M. N. (2017). Effectiveness of Problem Based Learning Model (PBL) Setting Open Ended Approach in Mathematics Learning. Jurnal Daya Matematis, 5(3), 419–427. https://doi.org/10.26858/jds.v5i3.4849

Salamah, F. N., & Amelia, R. (2019). Upaya Meningkatkan Self Confidence Siswa SMK Menggunakan Pendekatan Open Ended. Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika, 3(1), 28–33. https://doi.org/10.31004/cendekia.v3i1.94

Saragih, S. (2007). Mengembangkan Kemampuan Berpikir Logis dan Komunikasi Matematika Siswa SMP melalui Pendekatan Matematika Realistik. Sekolah Pascasarjana UPI Bandung: Disertasi (Tidak diterbitkan).

Sari, L. N. I. (2015). Peningkatan Kemampuan Koneksi Matematis dan Berpikir Kreatif Siswa Melalui Pembelajaran Open Ended di SMP Muhammadiyah 03 Padangsidimpuan. Logaritma, III(2), 70–83. http://dx.doi.org/10.24952/logaritma.v3i02.1308

Sritresna, T. (2015). Meningkatkan Kemampuan Koneksi Matematis Siswa melalui Model Pembelajaran Cooperative-Meaningful Instructional Design (C-MID). Mosharafa Jurnal Pendidikan Matematika, 5(1), 38–47.

Sudirman, Cahyono, E., & Kadir. (2018). Analisis Kemampuan Koneksi Matematis Siswa SMP Pesisir Ditinjau Dari Perbedaan Gender. Jurnal Pembelajaran Berpikir Matematika, 3(2), 11–22. http://dx.doi.org/10.33772/jpbm.v3i2.5729

Sugiarti, S., & Basuki. (2014). Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Masalah terhadap Kemampuan Koneksi Matematis Siswa Dalam Pembelajaran Matematika. Mosharafa Jurnal Pendidikan Matematika, 3(3), 151–158.

Sugiman. (2008). Koneksi Matematik Dalam Pembelajaran Matematika di Sekolah Menengah Pertama. Pythagoras, 4(1), 56–67. https://doi.org/10.21831/pg.v4i1.687

Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Suherman, E., Turmudi, Suryadi, D., Herman, T., Suhendra, Prabawanto, S., … Rohayati, A. (2001). Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer. Bandung: JICA-UPI.

Downloads

Published

2019-09-30

How to Cite

Lubis, R., Harahap, T., & Nasution, D. P. (2019). Pendekatan Open-Ended dalam Membelajarkan Kemampuan Koneksi Matematis Siswa. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 8(3), 399–410. https://doi.org/10.31980/mosharafa.v8i3.576

Issue

Section

Articles

Similar Articles

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.